3 Cara Mudah Mememaksimalkan Kunjungan ke Dokter Anak

huffingtonpost

Anda pasti pernah merasakan betapa sulitnya mengajak si kecil memeriksakan diri ke dokter gigi dan mememaksimalkan kunjungan ke dokter anak. Tak hanya memeriksakan gigi, membawanya berobat saat demam pun bisa jadi sangat merepotkan karena kerewelannya. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan kunjungan ke dokter anak sehingga usaha Anda membujuk si kecil tidak sia-sia karena mendadak ia menangis di ruang praktik. Simak beberapa langkah-langkah di bawah ini!

 

Sebelum Kunjungan

Mememaksimalkan Kunjungan ke Dokter Anak

Sumber : nmbreakthroughs

 

Sebelum berkunjung ke dokter anak, memberikan pengertian pada si kecil adalah hal mendasar yang sangat penting. Sebelum membuat janji temu, lakukan ini untuk memaksimalkan kunjungan ke dokter anak bersama si kecil:

Jika setelah melakukan langkah demi langkah di atas si kecil tetap menangis saat di ruang tunggu, jangan khawatir karena itu bukan berarti Anda gagal. Tetap ulangi aktivitas di atas untuk memaksimalkan kunjungan ke dokter anak yang berikutnya.

 

Saat Kunjungan

Sumber : parenting

 

Jika Anda lupa membuat list, lakukan pemeriksaan dari organ satu ke organ lainnya. Anda bisa memulai dengan memeriksakan bagian THT kemudian mata dan sebagainya. Ketika dokter bertanya tentang keluhan yang dialami si kecil, pastikan untuk menanyakan semua pertanyaan di awal. Ini akan membantu dokter melakukan pemeriksaan lebih cepat dan mencatat detailnya lebih dalam.

Penting untuk mengungkapkan keluhan Anda secara obyektif dan terukur. Ini akan memudahkan dokter melakukan pemeriksaan dan memberikan tindakan. Misalnya, alih-alih mengatakan “Belakangan ini Intan sering rewel,” Anda bisa langsung mengatakan “Intan selalu bangun tidur dalam keadaan menangis. Biasanya ia akan menangis selama setengah jam dan ini sudah berlangsung selama lima hari dalam dua minggu terakhir.”

Jika dokter anak yang Anda kunjungi bukan dokter langganan, berikan catatan obat apa saja yang dikonsumsi si kecil, apakah ada alergi dan sebutkan gejala apa saja yang menyertai penyakitnya. Ini akan membantu Anda memaksimalkan kunjungan ke dokter anak.

 

Ketika Anak Mulai Menangis

Sumber : demandstudios

 

Sebagian besar anak-anak yang menangis saat melihat dokter adalah karena mereka khawatir tentang apa yang akan dilakukan oleh sang dokter. Sebelum memulai pemeriksaan, dokter anak harus menghabiskan waktu untuk mengembangkan hubungan dengan anak Anda melalui permainan, obrolan dan sentuhan ringan. Ketika anak mulai menangis, lakukan langkah proaktif untuk membujuknya dengan cara:

Setelah dokter selesai melakukan tindakan, tangisannya biasanya akan langsung berhenti. Ini akan membuat kunjungan berikutnya lebih mudah.

Anda bisa memaksimalkan kunjungan ke dokter anak dengan mencatat semua penjelasan yang diberikan oleh dokter. Jika ada bagian yang tidak Anda pahami, jangan ragu bertanya. Ingatlah bahwa kesehatan si kecil bukan hanya penting bagi orang tua, tapi juga bagi sang dokter dan ia pasti akan memberikan saran terbaiknya demi kebaikan Anak Anda.

Exit mobile version