5 Cara Membuat Game Bermanfaat Buat Perkembangan Anak

Game identik dengan sesuatu yang merusak anak dan membuat mereka malas untuk berkembang. Nah, pemikiran yang satu ini belum tentu benar, lho. Dengan pengarahan yang tepat, maka game pun bisa jadi sesuatu yang bermanfaat dan mendidik, lho.

Bukan hanya itu saja, game bermanfaat juga dapat membuat anak menjadi kreatif dan melek zaman, lho. Tidak dapat dipungkiri kan, bahwa gawai alias gadget sudah mengambil bagian besar di hidup kita. Jadi, kita tidak dapat meniadakan peran gawai dan game-game di dalamnya untuk anak.

Jadi, bagaimana cara membuat game bermanfaat untuk anak? Hal-hal apa yang semestinya kita lakukan supaya permainan-permainan ini tidak membuat anak menjadi adiktif dan justru produktif? Ini dia:

Unduh Permainan Asah Otak

Game Bermanfaat

pixabay.com

Permainan asah otak berguna lho untuk membantu meningkatkan konsentrasi anak, serta mengajarkan anak untuk berpikir sistematis dalam memecahkan masalah. Nah, unduhlah permainan-permainan yang mampu mengasah otak sesuai dengan usia anak.

Pada gawai berbasis Android atau iOs, ada banyak kok pilihan mainan asah otak yang dapat disesuaikan dengan usia anak. Bukan hanya itu saja, permainan-permainan itu juga gratis, lho serta memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar.

Arahkan Mainan Sesuai Bahasa Ibu

pixabay.com

Apabila anak sedang dalam tahap belajar bicara, sebaiknya arahkan anak untuk bermain game bermanfaat dalam bahasa ibu atau bahasa yang memang digunakan oleh lingkungannya. Ini penting supaya anak tidak mengalami kebingungan bahasa dan telat berbicara.

Di Play Store atau App Store, ada berbagai macan pilihan aplikasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, termasuk game bermanfaat. Jadi, Anda tak perlu bingung memilih game-game yang bahasa pengantarnya sesuai dengan bahasa yang akan digunakan anak.

Minta Anak Bercerita

pixabay.com

Usai bermain game, mintalah anak untuk bercerita tentang hal apa sih, yang menarik dari game bermanfaat yang baru dia mainkan? Apa pelajaran yang dia dapatkan dari sana? Mengajak anak untuk bercerita akan membuatnya mampu mengambil berbagai pelajaran berharga dari game tersebut dan tidak pasif.

Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan kreativitas dan empatinya dengan bercerita seperti ini. Dia pun akan merasa bahwa Anda adalah orangtua yang sangat menyenangkan dan mendukungnya sepenuh hati.

Coba Game Offline

pixabay.com

Anak suka dengan permainan yang ada di dalam ponsel, itu wajar. Namun bagaimana dengan permainan offiline alias yang tidak berhubungan dengan gawai? Misalnya, permainan ular tangga betulan atau congklak. Nah, cobalah untuk mengajak anak melakukan permainan-permainan offline semacam ini.

Apa fungsinya? Meskipun gawai kini sudah jadi bagian penting dalam kehidupan, tetapi kita juga harus mengistirahatkan mata dari layar ponsel. Apalagi, mata anak masih cenderung lebih sehat daripada mata orang dewasa. Selain itu, permainan offline mampu melatih gerak motoriknya.

Batasi Waktu Permainan

pixabay.com

Game bermanfaat juga akan merusak apabila dimainkan terlalu lama. Jadi, sebagai orangtua, Anda boleh mengizinkan anak bermain game bermanfaat, tetapi juga batasi waktunya. Ini akan membuat anak tidak ketagihan dan memahami konsep dari tanggung jawab.

Selain itu, bila Anda memberi batas mengenai kapan anak bisa bermain dan kapan anak belajar, anak juga akan menghormati Anda sebagai orangtua yang memiliki integritas dan prinsip.

Jadi, sah-sah saja kok, membiarkan anak bermain game. Bahkan, anak memang sebaiknya dikenalkan game bermanfaat sejak kecil supaya tidak gagap akan teknologi. Setuju?

Exit mobile version