Membuat anak memiliki perilaku disiplin memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran sekaligus cara yang tepat. Bukan menggunakan amarah, Bunda yang bijak coba simak 5 cara mendisiplinkan anak berikut ini.
Buat Aturan yang Jelas
Cara mendisiplinkan anak yang pertama yaitu buat aturan yang jelas. Karena masih dalam tahap tumbuh dan berkembang, terkadang si kecil tak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk atau mana yang benar dan mana yang salah. Setelah membuat aturan, jelaskan kepada mereka mengapa aturan ini penting dan apa yang akan bila mereka melanggarnya. Oh iya, Bunda sebaiknya gunakan suara yang lemah lembut agar penjelasan mudah diterima oleh anak.
Beri Penghargaan
Umumnya orang tua lebih sering memberi anak hukuman ketika salah, namun lupa memberi penghargaan saat anak melakukan hal yang benar. Memberikan pujian pada anak bisa memotivasi mereka untuk tidak melanggar aturan yang berlaku. Sebagai contoh berikan pujian ketika si kecil merapikan sendiri mainannya. Selain pujian, sesekali Anda juga bisa memberikan hadiah yang mereka inginkan. Namun juga jangan terlalu sering supaya anak tidak manja. Nah, mulai sekarang jangan pelit untuk memuji perbuatan baik si kecil, ya Bunda
Buat Hukuman yang Masuk Akal dan Mendidik
Ketimbang menggunakan kekerasan verbal atau fisik, cara mendisiplinkan anak bisa dilakukan dengan membuat hukuman yang masuk akal dan mendidik. Misalkan saat si kecil bermain di kamar hingga berantakan, minta mereka merapikannya kembali setelah bermain, jika si kecil tetap abai Bunda bisa memilih alternatif lain seperti mengurangi uang jajan mereka. Langkah tersebut tentu dirasa lebih rasional daripada harus marah-marah kepada mereka, yang belum tentu mengerti apa kesalahannya.
Beri Arahan di Saat yang Tepat
Selain memberikan teguran langsung ketika anak melakukan salah, Bunda juga bisa menasihati mereka untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. Namun, saat ingin memberikan nasihat, cermati dahulu kapan waktu dan tempat yang pas untuk melakukannya. Hal ini bertujuan agar nasihat yang disampaikan bisa diterima dan dipahami oleh si kecil. Adapun waktu yang tepat untuk memberi nasihat yaitu saat dalam perjalanan, saat makan, atau saat sakit. Pada saat itulah hati anak-anak lebih lembut serta mudah menyadari kesalahannya.
Melakukannya secara Konsisten
Cara mendisiplinkan anak yang selanjutnya yaitu dengan menjaga konsistensi baik dalam segi peraturan dan tidak bosan untuk selalu mengingatkan si kecil bila mereka melakukan kesalahan. Setidaknya dibutuhkan waktu paling lama 3 bulan agar aturan yang Anda berikan tertanam dengan baik dan menjadi kebiasaan pada diri si kecil. Ya, mendisiplinkan anak memang tidak bisa dilakukan secara instan, butuh proses beberapa lama agar kebiasaan buruk mereka berganti dengan kebiasaan yang lebih baik.
Kerja Sama antara Orang Tua
Kekompakan orang tua juga bisa menjadi salah satu cara mendisiplinkan anak. Dalam hal membuat peraturan misalnya, sebaiknya antara Bunda dan Ayah saling berdiskusi agar aturan yang berlaku nantinya lebih konsisten dan tidak membuat si kecil bingung. Selain orang tua, kerja sama dengan orang terdekat seperti saudara juga diperlukan, lho. Sebagai contoh bila anak sedang batuk, Bunda melarang si kecil meminum es dan Ayah pun harus menerapkan aturan yang sama.
Ambil Waktu Jeda
Saat anak mulai bandel dan susah diatur, Anda pasti merasa kesal hingga ingin memarahinya. Sebelum Anda benar-benar memarahi si kecil, saat sedang kesal jauhkan diri dari anak untuk beberapa saat dan lakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian Anda. Kalau amarah belum juga surut, cobalah untuk menuliskan apa yang Anda rasakan ke dalam catatan. Nah, setelah tenang, baru Anda bisa pelan-pelan menasihati mereka.
Itulah 5 cara mendisiplinkan anak yang bisa Anda praktikkan. Tidak hanya sekali coba, langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara berulang kali. Nah, selamat mencoba dan semoga berhasil.