Pasti senang rasanya saat mendapati anak laki-laki Anda memasuki usia sekolah. Dia akan mendapatkan pengalaman baru dan belajar banyak bersama teman-teman dan gurunya. Agar anak mendapatkan kesan yang baik oleh lingkungannya, salah satu hal yang harus dijaga adalah penampilan. Selain cara berpakaian, gaya rambut anak laki-laki juga harus dalam keadaan yang baik dan menaati aturan sekolah. Jika tidak, bisa dipastikan mendapat hukuman dari guru.
Di bawah ini adalah beberapa contoh model rambut yang banyak dipakai oleh anak laki-laki usia sekolah. Tidak hanya rapi, tetapi juga keren.
Gaya berponi
Poni tidak hanya bisa diterapkan untuk gaya rambut anak perempuan. Unsur ini ternyata juga dimiliki oleh gaya rambut anak laki-laki. Berbeda dengan gaya rambut anak perempuan yang poninya bisa ditata (misalnya, dibuat lebih mengembang atau lurus), milik anak laki-laki tampak lebih natural dan tidak dibuat-buat.
Gaya rambut berponi ini bisa didapatkan dengan memotong tidak terlalu pendek rambut pada area di atas dahi. Cukup potong beberapa inci bagian ujungnya untuk memberikan kesan rapi. Pada bagian lainnya, rambut bisa dicukur dengan berbagai tingkat kependekan, tapi masih dalam batas wajar. Jika tidak poni akan terlihat lebih mencolok dan penampilan akan menjadi aneh.
Gaya pompadour
Gaya rambut anak laki-laki yang kedua ini sedikit berbeda dengan gaya yang pertama. Jika rambut poni dibiarkan jatuh menutupi dahi, gaya pompadour mengangkat rambut dari dahi sehingga lebih seperti jambul. Potongan rambut ini membuat anak laki-laki tampak lebih maskulin.
Untuk mendapatkan gaya ini, potongan rambut dibuat pendek seadanya agar terlihat rapi. Setelah itu, Anda memerlukan bantuan sisir dan pomade untuk membentuk jambulnya. Pertama, usapkan pomade pada semua bagian rambut. Patut diingat bahwa rambut harus kering. Selanjutnya, sisir rambut ke belakang, ambil belahan samping dan rapikan. Rambut di atas dahi disisir ke atas agar lebih mengembang sebagai jambul, lalu rapikan rambut di belakangnya.
Gaya klimis
Berbeda dengan dua model rambut sebelumnya, gaya ini membuat rambut memiliki level yang setara. Umumnya gaya ini bisa dibentuk hanya dengan bantuan sisir. Namun, untuk beberapa jenis rambut yang sulit diatur, Anda bisa menggunakan pomade. Gaya rambut anak laki-laki yang satu ini tampak lebih sederhana dari dua gaya sebelumnya. Biasanya sangat cocok untuk anak yang rambutnya memiliki belah kanan atau kiri.
Pertama-tama, beri pomade pada semua bagian rambut. Gunakan sisir untuk merapikan rambut sesuai arahnya, ke kanan atau kiri. Bisa juga Anda menyisir rambut ke belakang. Lakukan penyisiran rambut dengan sedikit menekan agar tidak berdiri.
Gaya pendek berantakan
Berbeda dengan gaya rambut anak laki-laki lainnya, gaya ini lebih santai dan mudah menerapkannya. Inti dari gaya ini adalah membiarkan rambut berantakan secara natural (messy). Patut diketahui bahwa gaya ini hanya efektif jika rambut dalam keadaan pendek. Jika rambut lebih panjang, maka yang terlihat adalah tidak ada yang mengurus rambut anak Anda.
Untuk mendapatkan gaya ini, yang perlu Anda lakukan adalah memotong pendek rambut terlebih dahulu. Selanjutnya, sisir rambut bagian atas kepala dengan menggunakan jari. Anda akan mendapatkan penampilan yang lebih segar dan apa adanya.
Gaya potong tipis
Jika semua gaya di atas terlalu rumit, berikan gaya potong tipis pada anak. Pilihan ini bisa menjadi jalan keluar jika anak Anda terlalu aktif. Dengan melakukan pemotongan rambut sampai tipis, rambut anak tidak perlu disisir kembali. Penataan rambut baru diperlukan setelah rambut anak lebih panjang.
Lima gaya rambut anak laki-laki di atas hanyalah sebagian kecil saja. Pastikan Anda juga memperhatikan kesehatan rambut anak Anda, tidak hanya gaya.