5 Kesalahan Mendidik Anak yang Kerap Dilakukan Orang Tua

rd.com

Sadarkah Anda bahwa kesalahan mendidik anak berdampak buruk pada tindak tanduknya di masa mendatang? Maka, sangat penting untuk mengajari anak dengan baik di masa golden age. Seperti yang Anda ketahui, fase emas merupakan saat di mana otak anak mengalami perkembangan pesat. Di waktu inilah, karakter dan kemampuan anak terbentuk.

Supaya anak menjadi pribadi yang baik dan terampil, Anda wajib untuk menghindari sejumlah kesalahan mendidik anak di bawah ini.

Tidak Mengenali Potensi Anak

Kesalahan Mendidik Anak

novakdjokovicfoundation.org

Setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk buah hatinya. Namun, terkadang hal tersebut justru menjadi beban bagi anak. Pasalnya, tak jarang orang tua tanpa sadar telah mengedepankan ego agar anak mengikuti keinginannya, menjadi apa yang orang tua impikan, bukan kemauan si anak.

Hal tersebut tidak hanya membuat anak tertekan, Anda pun memberikan contoh buruk secara nyata. Jangan terkejut jika kelak buah hati Anda tumbuh sebagai pribadi yang egois dan penuntut.

Sejatinya, setiap anak dilahirkan dengan perbedaan yang indah. Mereka unik dan memiliki bakatnya masing-masing. Yang perlu Anda lakukan adalah mengenali potensi anak. Bukan memaksakan kehendak Anda.

Dengan mendidik anak sesuai bakat, Anda telah membantu si kecil untuk menemukan jati dirinya. Hal ini secara tidak langsung akan menurunkan risiko terjadinya kegagalan dan penyesalan di kemudian hari.

Berfokus pada Nilai

theparentpractice.com

Hal yang wajar bila orang tua ingin anaknya tumbuh pintar dan menjadi juara kelas. Namun, tidak selayaknya orang tua menekan anak untuk memperoleh hasil bagus, tanpa peduli terhadap cara yang dilakukan si anak.

Pada kenyataannya, orang tua yang hanya berfokus pada nilai telah membentuk anak menjadi pribadi yang menghalalkan berbagai cara demi mencapai tujuan.

Alangkah ruginya bila anak pintar, tetapi tidak bermoral. Sebelum terlambat, bimbing anak Anda, ajarkan mengenai tanggung jawab, kejujuran, dan hal baik lainnya.

Kerap Membandingkan

schoolvoice.com

Kesalahan mendidik anak selanjutnya adalah membandingkan anak dengan orang lain, baik anggota keluarga maupun teman sebaya. Tidak dapat dimungkiri bahwa sebagian besar orang tua pasti pernah membandingkan anaknya.

Jika kebiasaan ini terus berlanjut, anak akan tertekan, mereka cenderung pasif, tertutup, dan tidak percaya diri. Bahkan, di tingkat yang lebih parah, anak akan mengalami krisis identitas.

Ubah kebiasaan membandingkan dengan memotivasi si kecil, beri pujian selayaknya, ajarkan sikap disiplin pada anak sejak dini, tanggung jawab, dan contoh yang baik dari orang-orang terdekat. Dengan begitu anak akan lebih mudah menunjukkan siapa dirinya.

Orang Tua Tidak Pernah Salah

i-exc.ccm2.net

Anak merupakan peniru ulung. Ia akan mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Mirisnya, tidak semua orang tua memahami hal ini. Alhasil, ketika seorang anak melakukan kesalahan, orang tua akan menyalahkan anak, tanpa menyadari bahwa perilaku sang anak menurun dari dirinya.

Di sinilah kesalahan mendidik anak terjadi. Meski bersalah, orang tua selalu merasa dirinya benar padahal dengan mengakui kesalahan pada anak dan meminta maaf, Anda telah menyelamatkan buah hati dari sikap yang buruk.

Anak Butuh Kasih Sayang, Bukan Hanya Mainan

scarymommy.com

Anda bisa saja membelikan anak berbagai macam mainan dan fasilitas lengkap, tetapi tanpa kasih sayang, anak akan merasa asing dengan orang tuanya sendiri. Kelak, ketika anak beranjak dewasa, Anda akan benar-benar kehilangan sosoknya.

Kedekatan secara emosional sangat penting terhadap tumbuh kembang buah hati Anda. Dekati anak, jadikan ia sebagai teman, dengan begitu Anda akan lebih mudah mengawasi anak. Anak pun merasa nyaman karena Anda merupakan sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Kepercayaan anak pada orang tua akan menciptakan ikatan yang erat.

Itulah sejumlah kesalahan mendidik anak yang perlu untuk Anda hindari demi kebahagiaan dan masa depan si kecil.

Exit mobile version