Memasuki usia 2 tahun, ketertarikan anak pada benda-benda di sekelilingnya akan semakin meningkat. Mereka selalu ingin menyentuh apa saja yang terasa asing di matanya. Agar tersalurkan secara optimal, Bunda bisa mengenalkan mereka pada buku-buku bergambar. Setelah mengenal buku dengan lebih baik, secara bertahap Bunda bisa mulai mengajari anak membaca.
Memang, si kecil tak akan serta merta langsung mahir atau mengerti apa yang Bunda ajarkan. Bahkan, bukan tak mungkin Bunda akan menemukan kondisi di mana si kecil tidak tertarik dengan ajakan Bunda untuk belajar membaca. Namun, Bunda tak perlu khawatir, karena Bunda bisa mengajari anak membaca dengan langkah-langkah mudah berikut ini:
Mulailah dengan Mengenalkan Huruf
Mengajari anak membaca harus dimulai secara bertahap ya Bunda. Sebagai langkah awalnya, Bunda bisa memperkenalkan huruf-huruf abjad kepada si kecil. Mintalah ia untuk mengucapkannya setelah Bunda. Lalu, ajarkan si kecil untuk menghafal urutan hurufnya, mulai dari A hingga Z. Tak perlu langsung semuanya, Bunda bisa mengajarinya menghafal 5 huruf setiap harinya.
Lanjutkan dengan Mengenalkan Huruf Vokal dan Konsonan
Setelah si kecil telah mengerti dan paham deretan huruf abjad dan cara melafalkannya serta mengetahui urutannya, Bunda bisa melanjutkan ke tahap mengenalkannya pada huruf vokal dan konsonan. Berikan contoh-contohnya dan ajari si kecil bagaimana melafalkannya. Tidak perlu buru-buru ya Bunda, agar si kecil tidak merasa jenuh dan menjadi mudah bosan.
Memasuki Tahapan Cara Membaca Kata Demi Kata
Kini, si kecil telah mahir menyebutkan urutan huruf, juga jenis huruf vokal dan konsonan. Sebelum masuk ke tahapan ini, Bunda bisa mengulangi tahapan nomor 1 dan 2 hingga si kecil benar-benar menguasainya ya. Untuk tahapan ini, si kecil akan belajar bagaimana membaca kata demi kata. Bunda bisa membantunya mengeja huruf per huruf untuk memudahkannya.
Saat melatih si kecil mengucap kata, sebaiknya pilihlah kata-kata yang lebih mudah diingat dan biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bunda bisa memulainya dengan dua suku kata terlebih dahulu, seperti bola, gigi, kuku, dan lainnya. Secara bertahap, Bunda bisa menaikkan tingkat kesulitannya, seperti makan, tidur, pergi, dan lainnya.
Belajar Mengeja dengan Lagu
Cara mengajari anak membaca berikutnya yang bisa Bunda terapkan adalah belajar mengeja dengan lagu. Cara ini banyak digunakan oleh para orang tua untuk mencegah si kecil merasa bosan saat belajar. Selain itu, belajar dengan lagu akan membuat si kecil lebih mudah mengingat. Bunda bisa mengarang lagu-lagu yang mudah diingat, atau mengubah lirik lagu anak yang sudah ada.
Belajar Membaca dengan Kartu
Selain dengan lagu, Bunda bisa mengajari si kecil membaca dengan kartu huruf. Umumnya, kartu huruf memiliki gambar yang menarik, sehingga si kecil akan lebih bersemangat saat belajar. Dengan kartu ini, Bunda bisa menyusun kata atau menunjukkan gambar pada si kecil dan memintanya untuk mengeja.
Dalam mengajari anak membaca, dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tidak sedikit. Dan yang terpenting, Bunda tidak boleh menyerah ya. Ajarilah si kecil membaca secara rutin, minimal 10 menit setiap hari. Tak perlu harus serius kok, Bunda, justru buatlah belajar si kecil menjadi menyenangkan, seperti sambil mengajaknya bermain.
Jika si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda bosan, Bunda tak perlu memaksanya untuk tetap berlatih meskipun ia baru belajar kurang dari lima menit. Bunda bisa membiarkannya bermain atau pun melakukan hal yang ia sukai dan melanjutkan berlatih membaca pada sore atau malam hari sebelum si kecil pergi tidur.