Memanah bukan hanya sebatas sunah nabi, tetapi juga menyimpan manfaat yang baik bagi kesehatan dan pertumbuhan anak, selayaknya cabang olahraga lain. Di antara manfaat belajar olahraga panah dapat Anda simak pada uraian singkat berikut.
Anak terbiasa disiplin
Setiap posisi dalam belajar olahraga panah memiliki makna tersendiri. Agar dapat menjaga konsistensi antara gerak tangan ketika hendak menembakkan anak panah, memegang busur, posisi ketika hendak memanah serta fokus mata perlu kedisiplinan tinggi dalam berlatih. Sekali saja lalai, maka bisa hilang kontrol dalam setiap gerakan tersebut.
Untuk itu, dengan belajar memanah sejak dini, anak mampu memperhatikan detail serta disiplin akan hal-hal kecil. Bahkan cenderung lebih teliti. Kelak, kedisiplinan inilah yang dapat menjadi bekal sukses di masa depan.
Fokus anak semakin meningkat
Dalam belajar olahraga panah, dibutuhkan fokus yang kuat. Kesiapan mental pun harus mendukung agar anak panah mampu mengenai sasaran dengan tepat. Sewaktu kesalahan terjadi, tembakan meleset, maka anak-anak akan langsung diajarkan analisis kesalahan.
Si kecil akan mempelajari kesalahan terletak pada posisi tubuh, busur, serta fokus diri. Dari analisis tersebut didapatkan satu kesimpulan yang akan menjadi kunci untuk menemukan solusi agar tembakan tidak lagi melenceng.
Belajar olahraga memanah mengajarkan anak bukan hanya fokus pada satu hal yang tengah dikerjakan, tetapi juga menguatkan daya analisis si kecil, kemampuan menyelesaikan masalah, dan mencari solusi yang tepat.
Kepercayaan diri dan kesabaran terlatih
Memanah bukanlah olahraga yang penuh ketergesa-gesaan. Justru sebaliknya. Olahraga memanah justru mengajarkan diri untuk bersabar, menunggu momentum yang tepat dalam membidikkan anak panah agar mengenai sasaran.
Kepercayaan diri pun dapat terlatih seiring si kecil belajar olahraga panah. Ketika anak gagal, Anda akan melihat si kecil semakin semangat untuk mampu menaklukkan anak panah dan mengarahkannya pada sasaran secara tepat. Semangat itulah yang membantu si kecil dalam mengembangkan rasa percaya diri.
Meningkatkan keseimbangan serta otot tangan semakin lentur
Bila putra Anda memiliki masalah dalam menjaga keseimbangan atau ketika harus menyinkronkan sesuatu, maka coba ajak untuk belajar olahraga panah. Perlahan, kemampuan untuk mengontrol keseimbangan akan meningkat. Masalah teratasi tanpa harus terapi atau mengikuti pengobatan.
Hal tersebut dikarenakan ketika memanah, Cerebellum yang terletak di otak bagian belakang akan melesatkan sinyal khusus pada otot agar tetap menjaga keseimbangan tubuh. Maka, sewaktu anak panah terlepas dari tangan, tubuh anak tidak terkejut dan terhuyung ke belakang atau bahkan terjatuh. Akan tetapi masih dalam posisi dasar sembari menanti anak panah mampu mengenai sasaran secara tepat.
Begitu pula dengan kelenturan tubuh si kecil ketika sering berlatih olahraga memanah, terutama pada otot tangan. Alhasil, tangan dapat bergerak cepat ketika melesatkan anak panah. Meskipun tengah berlari atau fokus mata pada lain sisi, tangan tetap dapat bekerja untuk menarik anak panah dan mengirim pada sasaran.
Emosi dapat terkontrol
Ketika sesuatu yang diharapkan tidak tercapai, sudah pasti akan ada rasa kecewa, marah, dan kesal. Akan tetapi, belajar olahraga panah dapat mengajarkan anak untuk menahan diri dan mengontrol emosi yang keluar ketika mengalami hal yang tidak terduga.
Seperti halnya ketika anak panah tidak sesuai sasaran, maka si kecil bukannya menyerah justru semakin semangat untuk mencoba lagi, memperbaiki hingga akhirnya bisa mengenai sasaran.
Itulah 5 manfaat yang dapat diterima si kecil ketika sering belajar olahraga panah. Semoga bermanfaat.