Apakah anak-anak Anda menyukai pelajaran matematika? Umumnya, anak-anak kurang menyukai pelajaran matematika. Dalam benak mereka, matematika hanya berisi rumus angka yang rumit, abstrak, dan monoton. Nah, pola pikir tersebut dapat diatasi dengan cara mengenalkan matematika pada anak-anak Anda.
Matematika sangat penting karena matematika merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan (mother of science). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa matematika merupakan ilmu yang mempelajari bilangan-bilangan, pola hubungannya, dan cara penyelesaian masalah dalam bentuk bilangan. Sementara itu, Johnson dan Myklebust mendefinisikan matematika sebagai simbol yang berfungsi melatih kemampuan menyusun strategi dan kemudahan berpikir. Kedua definisi tersebut menunjukkan bahwa matematika tidak hanya soal angka, tetapi juga memiliki manfaat bagi perkembangan anak-anak Anda.
-
Matematika Memupuk Keberanian dalam Menyelesaikan Masalah
Anak-anak menghadapi masalah dengan cara berbeda-beda. Ada yang berani menyelesaikan dan ada juga yang menghindarinya. Lalu, bagaimana jika masalah tersebut menimpa seorang anak yang tekun mempelajari matematika? Tentu, anak itu akan mencari cara untuk memecahkan masalahnya, seperti halnya ketika dia mengerjakan soal matematika. Dia akan mulai menyelesaikan masalah dengan memahami dan menyusun strategi.
Menghitung waktu tempuh dari rumah ke sekolah adalah salah satu contoh masalah sehari-hari yang harus dihadapi anak. Jika dia pandai matematika, dia pasti bisa menghitung lama perjalanannya menggunakan hitungan menit atau jam. Mereka juga mampu memperkirakan, pukul berapa mereka harus bangun tidur agar tiba di sekolah tepat waktu.
-
Anak Menjadi Cerdas, Kreatif, dan Inofatif
Seorang anak yang mempelajari matematika dengan tekun akan terasah kecerdasannya. Menurut para ahli, anak tersebut cepat memahami masalah, menyusun jalan keluar, dan memecahkan masalah secara logis dan sistematis. Selain itu, anak akan lebih kreatif dan inovatif karena dia sudah terbiasa mencari pola atau cara baru ketika menyelesaikan soal matematika.
-
Matematika Melatih Kesabaran Anak
Ketika menghadapi soal matematika, adakalanya seorang anak menemukan soal yang sangat rumit. Saat itu, mereka akan menggunakan berbagai rumus untuk menyelesaikannya. Jika mereka tidak sabar, maka soal matematika itu pasti tidak diselesaikan. Sebaliknya, mereka yang mampu bersabar dalam menemukan jalan keluar, pasti bisa menyelesaikannya. Itulah sebabnya, anak yang mampu bersabar dalam menyelesaikan soal matematika, kelak menjadi seorang penyabar dalam kehidupan nyata.
-
Matematika Menajamkan Penalaran Anak
Penalaran merupakan kemampuan memahami informasi dari orang lain. Seorang anak harus dilatih penalarannya sejak dini karena penalaran menjadi penentu keberhasilannya dalam mencerna pelajaran. Nalar seorang anak dapat dilatih melalui matematika, misalnya dengan belajar menghitung jumlah buah apel merah dan apel hijau, mencocokkan angka dan jumlah gambar, serta memecahkan soal cerita. Semakin sering berlatih, maka penalaran anak akan semakin tajam.
-
Matematika Menumbuhkan Sikap Jujur dan Disiplin
Pernahkah Anda menjawab pertanyaan guru matematika, hasil dari 1 + 1 = 4? Semua orang tahu bahwa hasilnya adalah dua, bukan empat. Lalu, apakah 2 = 4? Tentu Anda akan menjawab tidak sama. Itulah matematika, senantiasa jujur dan lugas. Dengan mempelajari matematika, seorang anak akan tumbuh menjadi orang yang jujur dan disiplin.
Disiplin berarti mematuhi atau taat pada tata cara yang berlaku. Salah satu contohnya adalah seorang anak harus menyelesaikan soal matematika dengan langkah yang berurutan. Jika salah satu langkah saja diabaikan, maka anak tersebut tidak akan menemukan jawaban dari soal yang dia kerjakan. Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, matematika melatih anak untuk menyelesaikan masalahnya secara sistematis dan runtut.
Itulah beberapa manfaat mempelajari matematika bagi perkembangan anak. Jika seorang anak pandai dalam pelajaran matematika, dia pun akan pandai pula dalam pelajaran lainnya. Jadi, mulai sekarang, mari kita asah kemampuan anak dalam pelajaran matematika.