Anak-anak seringkali mengacak mainannya. Mainan pun jadi terbuang sehingga Anda harus membeli lagi. Ini akan menghabiskan banyak uang. Selain itu, meski di toko banyak mainan yang tidak berbahaya, tetap saja orang tua khawatir jika mainan-mainan tersebut termakan atau tertelan. Sebaiknya, Anda membuat mainan anak sendiri yang jelas bahan-bahannya.
Anda bisa berhemat uang, waktu, dan memastikan mainan tersebut aman untuk perut anak karena Anda tahu bahan-bahan yang digunakan benar-benar aman meski tidak sengaja tertelan . Beberapa resep di bawah dapat dibuat dalam waktu singkat daripada harus pergi ke toko.
1. Play dough buatan rumah
Tidak hanya adonannya yang bisa dimakan, tetapi mainan anak ini bisa dibuat dalam waktu 10 menit saja. Kualitasnya juga tahan lama daripada adonan buatan toko. Anda bisa menyimpannya dengan mudah di wadah plastik, kantung plastik segel, atau wadah bekas. Jika adonan buatan rumah sudah kering karena dibiarkan di tempat terbuka terlalu lama, Anda hanya perlu memberi sedikit air dan adonan tersebut akan seperti baru.
Bahan:
- 1 cup tepung terigu
- 1 cup air
- 2 sendok teh krim tartar
- 1/3 cup garam
- 1 sendok makan minyak sayur
- Pewarna makanan
Cara membuat: Campur tepung terigu, krim tartar, dan garam. Lalu tambahkan air dan minyak sayur. Masukkan ke dalam panci, masak dengan api medium, dan aduk selama 1-2 menit hingga adonan lembut. Tambahkan pewarna makanan dan lanjut aduk sampai adonan mengeras.
2. Play dough selai kacang
Adonan ini sangat cocok untuk anak-anak yang suka memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Anda bisa membuat versi selai kacang, sehingga Anda bisa menyatukan waktu bermain dan makan sekaligus. Pastikan anak-anak mencuci tangannya terlebih dahulu.
Bahan:
- 1 cup selai kacang
- 2 cup gula halus
- 1/2 cup madu
Cara membuat: Campur semua bahan tersebut. Biarkan anak menggulung atau membentuk adonan. Gunakan pemotong kue untuk menghias hasil kreasi anak, atau tabur kepingan coklat, permen jelly, meses, dan lainnya.
3. Cat yang ramah lingkungan
Mengecat bisa menjadi salah satu alternatif games edukatif karena melibatkan sensori anak. Cat yang bisa dimakan cocok untuk anak-anak yang sedang mengeksplorasi makan, tekstur, atau senang makan sendiri. Anak-anak bisa mengecat kertas dengan tangan atau kuas.
Bahan:
- Yogurt tawar atau pudding vanilla
- Pewarna makanan, bubuk minuman, bubuk coklat, atau jus buah yang berwarna seperti jus wortel, jus anggur, jus buat bit.
Cara membuat: Masukkan yogurt atau pudding ke dalam wadah dengan jumlah yang diinginkan. Masukkan pewarna makanan, bubuk coklat, atau alternatif lainnya.
4. Cat watercolor
Cat watercolor sangat murah. Warna dan aromanya bisa disesuaikan dengan selera anak. Gunakan bubuk minuman yang tidak manis karena kandungan gula di dalamnya membuat mainan anak menjadi lengket dan berantakan.
Bahan:
- Air panas
- Bubuk minuman yang tidak mengandung gula
Masukkan satu sendok makan bubuk minuman ke dalam mangkuk dan masukkan sedikit air panas. Aduk hingga bubuk larut dan mencapai konsistensi yang Anda inginkan. Tambahkan bubuk jika ingin cat yang lebih tebal dan tambahkan air jika ingin cat yang lebih tipis.
Anda bisa coba bubuk minuman lainnya untuk membuat warna dan aroma baru. Bahkan, hasil karya anak Anda akan tercium aroma buah saat cat sudah mengering.
5. Cat tangan
Membuat mainan anak ini sangat mudah dan cepat. Anda bisa membuat warna sendiri dengan memasukkan beberapa pewarna makanan ke satu mangkuk.
Bahan:
- 2 cup tepung berwarna putih
- 2 cup air dingin
- Pewarna makanan
Masukkan air ke dalam mangkuk besar. Masukkan tepung dan aduk perlahan. Jika sudah tercampur dengan baik, bagi ke dalam mangkuk kecil dan masukkan pewarna makanan sesuai yang diinginkan.
Anda bisa melibatkan anak saat membuat mainan anak. Anak akan lebih antusias menggunakannya karena ia melihat proses pembuatannya. Selain bisa mendidik anak melalui permainan, kegiatan ini bisa jadi sesi membangun ikatan antara Anda dan anak.