Anak-anak memang cenderung pemilih, termasuk dalam hal makanan. Jika menurutnya makanan yang tersaji tidak memiliki bentuk, warna, dan rasa yang menggugah selera, ia tak akan memakannya. Seringnya, Bunda akan menjumpai masalah di mana anak tidak suka sayuran. Hal ini biasanya disebabkan karena rasanya yang tidak dapat diterima oleh lidah si kecil.
Namun, bukan berarti Bunda lantas menyerah dan memberikan makanan apa saja yang mereka inginkan ya. Sayuran tentunya memiliki berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak, termasuk untuk meningkatkan kecerdasannya. Kurangnya konsumsi sayuran akan mengakibatkan anak rentan terserang penyakit, terutama seriawan. Bunda tak perlu risau jika anak tidak suka sayuran, atasi saja dengan cara berikut ini:
Ajak Si Kecil Belanja dan Masak Bersama
Berbelanja bisa membuat si kecil jadi suka makan sayur? Bisa kok, Bunda. Biarkan si kecil memilih sayuran apa yang ingin dimasaknya bersama Bunda. Dengan demikian, ia pun bersemangat untuk memakan sayuran tadi karena sayuran tersebut adalah pilihannya sendiri. Jangan lupa untuk tetap mendampingi si kecil saat memilih sayuran ya Bunda. Jelaskan padanya semua hal mengenai sayuran pilihannya.
Buatlah Menu dan Sajikan dengan Cara yang Menarik
Salah satu sebab anak tidak suka sayuran adalah karena ia bosan dengan menu yang itu-itu saja. Nah, Bunda bisa menyiasatinya dengan mengkombinasikan sayuran tersebut dengan menu lain yang lebih menarik. Atau, Bunda bisa mencoba mengubah cara penyajiannya, seperti misalnya membuat potongan kentang menjadi bentuk bintang. Gunakan wadah kesukaan si kecil sebagai tempat penyajiannya.
Berikan Contoh
Si kecil cenderung selalu meniru apa saja yang dilakukan orang tuanya. Termasuk pula apa yang sedang dimakan oleh Ayah dan Bunda. Bunda bisa memanfaatkannya dengan menunjukkan pada si kecil saat sedang makan sayur-sayuran. Cara ini terbukti mampu membuat si kecil menjadi tertarik dan ingin mencoba juga. Agar bisa rutin memberikan contoh, usahakan Bunda memasak menu sayuran setiap hari ya.
Mengolahnya Menjadi Jus
Bunda juga bisa mengatasi anak tidak suka sayuran dengan mengolah sayuran menjadi jus bersama buah-buahan, atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah smoothie. Menu alternatif ini juga berguna untuk mengantisipasi rasa bosan si kecil terhadap menu sayuran yang itu-itu saja. Sebagai langkah awal, Bunda bisa membuatnya dengan dominasi buah-buahan untuk meminimalisir rasa sayuran.
Jangan Memaksa
Memaksa si kecil yang tidak suka sayuran untuk mengonsumsi sayur setiap hari bukanlah langkah yang bijak dan tepat, lho, Bunda. Justru ia akan semakin tidak menyukai makanan sehat satu ini. Sesekali, Bunda bisa memasakkan makanan kesukannya, meskipun itu bukan sayuran atau mengajaknya makan di restoran favoritnya.
Bunda juga tidak disarankan untuk memberikan iming-iming berupa hadiah untuk si kecil hanya agar ia mau makan sayuran, karena hal ini justru hanya akan membuat si kecil ketergantungan. Nantinya, jika Bunda tak lagi memberikan hadiah, ia akan kembali lagi menjadi si kecil yang tidak menyukai sayuran.
Si kecil mungkin belum begitu mengerti mengapa mengonsumsi sayuran itu penting. Nah, Bunda bisa memulainya dengan memberitahu si kecil akan pentingnya sayuran untuk tubuh. Dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, si kecil bisa mulai mencoba mencicipi sayuran masakan Bunda.
Tidak melulu sayuran, Bunda juga bisa memberikan buah-buahan sebagai selingan pada anak tidak suka sayuran. Jangan lupa juga berikan multivitamin ya Bunda, terutama vitamin B dan C untuk antioksidan dan daya tahan tubuh mereka.