6 Aktivitas Menyenangkan untuk Mengajari Anak tentang Uang

Pernahkah Anda terpikir untuk mengajari anak tentang uang sejak dini? Baik itu seputar fungsi uang sebagai alat pembayaran maupun cara mengelolanya. Jika belum, maka pertimbangkan untuk melatihnya mengembangkan kemampuan dasar yang satu ini.

Tidak sulit, kok. Anda bisa mengenalkan si kecil pada uang lewat konsep yang sederhana dan mudah dilakukan seperti berikut:

1. Mencari pekerjaan

Mengajari Anak Tentang Uang

pixabay.com

Cobalah bertanya pada anak usia 5 tahun, dari mana mereka mendapatkan uang. Kemungkinan ia akan menjawab “dari bank”, “ayah dan ibu”, dan lainnya. Ia mungkin tidak sepenuhnya mengerti bahwa keluarga mendapatkan uang dari bekerja.

Untuk mengajari anak tentang uang, Anda harus menjelaskan perihal pekerjaan dan bagaimana orang-orang dibayar. Anda juga bisa memberinya contoh langsung, dengan cara “mempekerjakannya” menyelesaikan tugas-tugas di rumah; berikan ia imbalan berupa uang atau hadiah lainnya.

2. Beramal

pixabay.com

Beramal adalah bagian yang tak boleh terlewatkan ketika mengajari anak tentang uang. Anak harus belajar menyisakan sebagian uangnya untuk diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Konsep ini bisa dikuasai oleh anak usia 4 tahun sekalipun.

Anda bisa berbicara tentang pentingnya berbagi dan bagaimana beberapa rupiah dapat membuat perbedaan besar pada kebutuhan seseorang. Salah satu kegiatan amal yang bisa dilakukan adalah memberikan donasi ke penampungan binatang terdekat atau menyumbang biaya kesehatan seseorang di lingkungan sekitar.

3. Menunda keinginan

pixabay.com

Saat Anda mengajari anak tentang uang, latihlah ia menunda keinginan. Kemampuan kunci tersebut kelak akan dibutuhkan dalam mengelola finansial, menabung, dan berinvestasi jangka panjang.

Latihan anak usia 4-5 tahun ini bisa dilakukan dengan media butterfly hatchery kit atau satu set penetasan kupu-kupu. Si kecil harus membuat rencana saat membangun kandangnya. Selanjutnya, ia perlu menunggu sebulan untuk bisa melihat ulat berubah jadi kepompong, hingga akhirnya menjadi  kupu-kupu.

Opsi lainnya adalah tugas sederhana seperti memberikan makanan segar, membuat tempat tetap lembap, dan membersihkan kotoran dari ulat. Anda bisa merayakan setiap tahap perkembangan kupu-kupu dengan menaruh uang di celengan. Tabungan akan bertambah seiring dengan berkembangnya kupu-kupu.

4. Membuat anggaran dengan belajar melalui kue

pixabay.com

Aktivitas membuat anggaran ini bisa dilakukan oleh anak usia 6 tahun ke atas. Pertama, kunjungi toko kue dan cari tahu harga brownies. Kedua, kunjungi supermarket untuk mencari tahu apa saja alat dan bahan untuk memasak brownies. Nantinya, anak akan mengtahui apakah harga membuat kue sendiri lebih murah daripada membelinya.

5. Mengajarkan untuk membeli hal penting

Si kecil sedang mencoba meyakinkan Anda untuk membeli mainan, telepon genggam, atau jam tangan pintar. Kali ini, Anda bisa membahas perbedaan kebutuhan dan keinginan. Misalnya berkata, “Agar bisa membeli telepon genggam, kamu harus memiliki hal-hal untuk bertahan hidup, seperti air, makanan, dan tempat tinggal.”

6. Belajar menghitung uang

Ubah kamar anak menjadi toko mainan atau toko baju. Gantung harga pada barang-barang yang ada di kamarnya. Berikan daftar belanja serta uang untuk membelinya. Anda juga bisa membantu anak untuk menghitung belanjaannya.

Jika ia sudah semakin terlatih, Anda bisa mengajaknya berbelanja di luar. Berikan ia kepercayaan dengan menyerahkan daftar belanja dan sejumlah uang.

Mengajari anak tentang uang sejak dini membuatnya menghargai harta yang ia miliki. Nantinya, anak jadi tidak boros, pandai mengatur uang saku, atau berhenti merengek karena memaksa untuk dibelikan sesuatu.

Exit mobile version