Di usia sebelum hingga memasuki usia sekolah, masalah yang sering dihadapi para orang tua adalah mengenai anaknya yang susah makan. Tak jarang Anda sampai dibuat kewalahan memilihkan makanan agar si kecil mau menyantapnya. Pada akhirnya Anda hanya mencari sesuatu yang disukainya tanpa mempertimbangkan tentang makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan anak.
Ingat bahwa memberikan makanan untuk anak bukan hanya tentang menjaganya tetap kenyang. Faktor gizi, kondisi kesehatan si kecil serta berbagai faktor lain harus Anda pertimbangkan dengan baik. Simak 6 jenis makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan berikut ini agar lain kali Anda tidak menyajikannya untuk si kecil.
Jus Kemasan
Siapa yang tak suka sesuatu yang simpel. Apalagi kalau Anda sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk sekadar menyiapkan jus untuk si kecil. Alhasil, jus kemasan yang praktis pun menjadi pilihan. Padahal jus kemasan ini tidak mengandung gizi apa pun selain gula yang banyak. Jangan tergoda membeli makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan hanya karena kandungan gizi yang tertulis di kemasannya. Sempatkanlah untuk membuatkan segelas jus dari buah asli sebagai pengganti.
Tuna Kalengan
Ikan merupakan sumber protein yang tinggi, mengandung lemak baik, vitamin serta mineral yang melimpah dan baik untuk pertumbuhan. Tapi lagi-lagi, ikan kemasan bukanlah pilihan yang baik. Ikan tuna, mackerel dan ikan pedang kalengan termasuk makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan karena kandungan merkurinya yang tinggi. Merkuri yang terserap terlalu banyak akan berpengaruh buruk terhadap sistem saraf anak-anak yang masih muda dan berkembang.
Granola Bar
Anda mungkin berpikir granola bar adalah camilan yang sehat. Padahal kebanyakan granola bar yang dijual di pasaran mengandung banyak gula dan hanya sedikit serat dan protein. Memberikan granola batangan ini pada dasarnya sama dengan memberikan permen. Sebagai ganti, cobalah buat granola bar sendiri dengan menggunakan granola asli, buah kering, kacang walnut, almond dengan tambahan sedikit madu, cokelat dan kayu manis.
Makanan Siap Goreng
Anak Anda penggemar sosis, nugget dan mozzarella steak siap saji? Sebaiknya pertimbangkan lagi untuk memberikannya pada si kecil karena makanan siap goreng ini ternyata termasuk jenis makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan. Betapa pun nugget memberikan kemudahan pada Anda menyiapkan camilan untuk si kecil, kandungan sodium, lemak jenuh dan pengawet yang tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan. Belum lagi kualitas daging yang digunakan yang tidak kita ketahui dengan pasti kesegarannya.
Susu Segar
Meskipun susu segar dipercaya lebih sehat daripada susu pasteurisasi karena enzim pencernaan dan nutrisinya yang masih utuh, perlu Anda ketahui bahwa susu segar ini sangat berisiko bagi anak-anak. Susu segar yang hanya dipanaskan saja kemungkinan masih mengandung komponen yang berbahaya bagi si kecil. Karena masih dalam masa pertumbuhan, si kecil akan lebih rentan terkena bakteri atau virus dari kontaminasi susu ini ketimbang orang dewasa.
Soda
Bukan rahasia kalau anak-anak menyukai semua makanan dan minuman yang manis. Namun memberikan soda di usia dini adalah pilihan yang sangat tidak bijaksana. Ada ratusan studi dan penelitian di luar sana yang jelas-jelas menghubungkan antara konsumsi gula dalam minuman bersoda dengan risiko diabetes dan diabetes tipe dua. Gula dalam minuman bersoda ini juga dianggap bisa memicu kebiasaan agresif pada anak di usia pertumbuhan.
Dalam 20 ons minuman bersoda, terkandung 60 gram gula, kadang mencapai empat kali lipat dari kebutuhan gula hariannya. Alih-alih memberinya makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan seperti soda, cobalah mencari opsi lain seperti jus buah segar.
Usia sebelum sekolah adalah masa keemasan di mana fisik dan mental anak berkembang dengan pesat. Jangan sia-siakan ini dengan memberinya makanan yang tidak baik untuk pertumbuhan seperti 6 contoh di atas