Mendengarkan musik menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang. Ketika bosan, menyetir, bekerja, dan memasak, kita akan menyetel musik kesayangannya. Seketika kegiatan jadi menyenangkan dan mood pun meningkat. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak.
Berdasarkan sejumlah penelitian dari berbagai lembaga, mendengarkan musik memang memiliki manfaat tersendiri bagi anak. Bukan hanya sekedar membuat perasaan mereka lebih happy. Tapi juga meningkatkan kecerdasan anak. Wajar saja kalau banyak orangtua yang membiarkan anaknya mendengarkan musik sejak dini, bahkan sejak masih ada di dalam kandungan.
Mau tahu apa lagi manfaat mendengarkan musik bagi anak khususnya usia dini? Langsung simak pembahasannya berikut ini ya!
Mengajarkan berbagai hal baru
Tahukah Anda kalau mendengarkan musik dapat membantu perkembangan otak anak khususnya di area yang berkaitan dengan matematika, keterampilan berbahasa, dan kemampuan visuospasial? Ini artinya musik bisa menjadi media menyenangkan untuk anak belajar. Contoh yang paling sering terjadi di kehidupan kita adalah belajar menghafal alfabet dengan lagu abjad.
Anak-anak juga bisa belajar tata bahasa dan pengetahuan umum dari lirik lagu. Sebut saja seperti lagu Cicak di Dinding, anak jadi paham kalau cicak bisa merayap di dinding dan senang memangsa nyamuk.
Mengembangkan kemampuan berpikir dan daya ingat
Ada penelitian yang menyatakan bahwa mendengarkan musik secara rutin dapat menghubungkan sel-sel otak dan meningkatkan jumlah sinaps. Kondisi ini akan membuat otak bekerja lebih kreatif, efektif, dan cepat. Manfaat yang satu ini akan lebih mudah didapatkan dari musik klasik.
Melatih koordinasi anggota tubuh
Via Freepik
Anak batita mungkin belum sepenuhnya memahami lirik dari musik yang tengah diputar. Tidak apa-apa karena dengan mendengarkan iramanya saja sudah ada manfaat yang didapatkan. Irama musik yang menyenangkan akan memancing anak untuk berjoget. Secara tidak langsung, anak akan belajar untuk melakukan koordinasi anggota tubuh. Tangan dan kaki digerakkan mengikuti irama musik tersebut. Otot tubuh akan menjadi kuat dan anak mampu menjaga keseimbangan tubuh selagi menari.
Meningkatkan fokus belajar
Mendengarkan musik dapat membuat perasaan anak menjadi lebih tenang. Jika sudah demikian, maka anak bisa lebih fokus belajar. Tapi, jangan menyetel sembarang musik ya. Pilihlah musik klasik atau musik instrumental dengan beat yang pelan dan rileks. Mendengarkan musik dengan irama cepat hanya akan membuat anak terlalu bersemangat dan lebih fokus ke suara tersebut.
Mengurangi rasa sakit
Universitas Drexel di Philadelphia pernah melakukan penelitian terhadap pasien kanker. Mereka diberi dengar musik secara rutin. Perasaan mereka jadi jauh lebih rileks dan bebas stres. Dengan begitu, rasa sakit pun berkurang dan mereka bisa melewati hari dengan nyaman. Manfaat ini juga berlaku apabila anak sedang mengalami sakit, baik kritis atau sakit musiman seperti flu. Tubuh akan rileks dan hal ini akan bantu mempercepat proses penyembuhan.
Mengasah keterampilan sosial
Via Freepik
Musik diciptakan dari gabungan suara-suara alat musik atau instrumen. Apabila anak memiliki ketertarikan untuk memainkan musik, tentu mereka dapat sekaligus mengasah keterampilan sosialnya. Pasalnya, saat memainkan musik si kecil harus berkoordinasi dengan teman satu tim. Mereka akan belajar untuk menyampaikan pendapat, kompak, dan saling membantu untuk menghasilkan alunan musik yang indah.
Apabila grup musik anak akan tampil di pertunjukkan, anak juga akan berlatih dengan seksama sehingga rasa percaya diri pun meningkat.
Bagaimana dengan anak Anda? Apakah suka mendengarkan musik sejak kecil dan sudah merasakan manfaatnya?
