Sembelit adalah masalah pada sistem pencernaan yang menyebabkan tinja tidak mampu keluar secara sempurna. Biasanya, hal ini disebabkan makanan yang kurang serat atau cairan tubuh yang kurang. Untuk mengatasi sembelit pada anak, terlebih dahulu perlu diketahui beberapa cara mengidentifikasinya.
Anda bisa meraba bagian perut si kecil. Bila perut terasa keras, ada kemungkinan ia sedang mengalami sembelit. Bisa juga dengan melihat kotoran yang keluar atau frekuensi buang air besar kurang dari 3x seminggu.
Berikut ini beberapa cara mengatasi sembelit pada anak yang bisa Anda terapkan.
Berikan Makanan yang Mengandung Serat
pixabay.com
Berikan buah-buahan yang mengandung serat tinggi, seperti mangga, pisang, apel atau pepaya setiap hari guna memenuhi kebutuhan serat hariannya agar sistem pencernaan kembali lancar. Selain buah, ada juga sayur-sayuran yang kaya serat seperti kubis, brokoli, kembang kol dan selada.
Menggunakan Obat Pencahar
pixabay.com
Alternatif lainnya dalam mengatasi sembelit pada anak adalah dengan menggunakan obat pencahar. Namun, lebih baik untuk berhati-hati atau sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Hal ini karena obat pencahar tidak selalu baik digunakan untuk anak karena perlu beberapa pertimbangan medis.
Batasi Pemberian Susu Sapi
pixabay.com
Susu sapi atau susu formula memiliki kandungan yang dapat membuat tinja mengeras karena ada beberapa komposisi yang sulit dicerna. Berbeda dengan ASI. Oleh karena itu, bila terkena sembelit, cara mengatasinya adalah dengan mengurangi pemberian susu formula. Sebaiknya berikan susu sapi tidak lebih dari 500 ml per hari.
Makan Teratur
pixabay.com
Tips mengatasi sembelit pada anak selanjutnya adalah dengan membiasakannya makan teratur. Dengan makan teratur, sistem pencernaan akan menjadi lebih sehat. Bukan hanya untuk sistem pencernaan, makan teratur akan baik bagi perkembangannya karena dapat membuatnya terbiasa dengan pola hidup sehat.
Pastikan Cairan Tubuh Terpenuhi
pixabay.com
Kekurangan cairan tubuh bisa menjadi penyebab sembelit karena kotoran yang mengeras dan susah dikeluarkan. Untuk mengatasi sembelit pada anak, selalu pastikan cairan tubuh terpenuhi. Berikan ia air minum yang cukup. Untuk balita usia 1 – 3 tahun, umumnya memerlukan 1,3 liter cairan setiap hari.
Perbanyak Aktivitas
pixabay.com
Tetaplah ajak anak beraktivitas normal seperti biasa, bila perlu perbanyak aktivitas fisiknya. Hal ini berguna untuk membuat usus terus bergerak sehingga pencernaan dapat lancar bekerja.
Bukan hanya itu, aktivitas fisik seperti olahraga atau sekadar jalan-jalan tentu baik bagi kesehatan tubuh, selain juga akan meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.
Mengajarkan BAB Rutin
pixabay.com
Tips mengatasi sembelit pada anak yang terakhir adalah dengan membuatnya terbiasa buang air besar. Dengan membiasakan diri, ia akan terstimulus untuk selalu buang air di waktu yang telah ditentukan setiap hari. Biasa dilakukan pada pagi dan malam hari.
Selain dapat mengatasi sembelit pada anak, mengajarkan BAB secara rutin akan berdampak baik. Kebiasaan baik yang diajarkan sejak kecil akan terus tertanam dan dilakukan hingga kelak ia dewasa. Tentu ini juga akan menghindarkan anak dari sembelit di kemudian hari karena buang air yang selalu lancar.
Sembelit memang merupakan salah satu masalah kesehatan yang tergolong ringan, namun tentu akan sangat berbahaya bila tidak segera ditangani. Nah, semoga artikel tentang cara mengatasi sembelit pada anak bisa bermanfaat.
