7 Permainan Tradisional untuk Melatih Kecerdasan Gerak Kinestetik Anak

wired

Ada banyak permainan-permainan tradisional Indonesia yang bisa digunakan untuk melatih kecerdasan gerak kinestetik anak, lo. Unsur-unsur yang ada pada tubuh anak Bunda meliputi gerak-gerak koordinasi, keterampilan mengatur dan mengendalikan gerak tubuh, keterampilan lokomotor, dan keterampilan nonlokomotor dapat dirangsang dan dikembangkan melalui permainan tradisional ini.

Yuk, simak 7 permainan tradisional Indonesia apa saja yang mampu melatih kecerdasan gerak kinestetik.

 

Cak Ingkling/Engklek

Kecerdasan Gerak Kinestetik

Sumber : gameonfamily

 

Permainan tradisional cak ingkling atau dikenal dengan nama engklek, dengkleng, atau teprok dapat merangsang kecerdasan gerak kinestetik anak. Dalam permainan ini, anak-anak diajak untuk melakukan berbagai gerakan.

Gerakan-gerakan tersebut berupa melemparkan oncak (benda pipih berupa pecahan genteng, marmer, atau batu) pada gambar kotak-kotak yang dibuat di atas tanah serta berjalan dengan melompat menggunakan satu ataupun dua kaki merupakan gerakan dan keterampilan yang dapat melatih kecerdasan gerak kinestetik anak.

 

Gobak Sodor

Sumber : buzzinetv

 

Siapa yang tidak tahu permainan tradisional gobak sodor asal Indonesia? Permainan ini juga banyak dikenal dengan permainan gasin atau galasin. Permainan ini biasanya dimainkan oleh banyak orang yang terbagi dalam dua tim. Gerakan-gerakan yang dilakukan adalah dua tim masing-masing melakukan pola menyerang dan menghadang.

Bagi pihak yang menyerang, diharuskan melewati garis-garis pembatas sampai akhir. Sedangkan tim yang bertahan, harus menahan tim penyerang agar tidak melewati garis-garis pembatas yang dijaga. Gerakan berlari maupun menahan yang dilakukan berulang-ulang dalam permainan tradisional ini dapat melatih juga meningkatkan kecerdasan gerak kinestetik pada si kecil, Bunda.

 

Patil Lele

Permainan tradisional yang bernama patil lele (tak tek atau gatrik) ini menggunakan banyak gerakan fisik berupa gerak koordinasi yang mengatur dan mengendalikan gerak tubuh. Ada dua tim dalam permainan ini. Tim yang melempar serta memukul kayu kecil dan tim yang menangkap kayu kecil yang dilemparkan dengan satu tangan maupun kedua tangan. Gerak melempar dan menangkap dalam permainan ini mampu meningkatkan kecerdasan gerak kinestetik si kecil.

 

Egrang

Sumber : damniloveindonesia

 

Permainan tradisional egrang yang menggunakan bambu atau batok kelapa sangat baik untuk melatih kecerdasan gerakan kinestetik anak. Permainan ini membutuhkan dasar-dasar gerak kinestetik yang lengkap berupa gerak koordinasi, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan gerakan kaki dan tangan yang mampu mengoptimalkan perkembangan anak pada usia dini.

 

Yeye (Lompat Karet)

Sumber : steemitimages

 

Permainan tradisional yeye menggunakan jalinan karet gelang sebagai alatnya. Permainan ini memiliki tingkat ketinggian yang anak harus capai. Gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan karet gelang dimulai dari ketinggian mata kaki sampai pinggang. Pemain boleh melompat mengenai jalinan karet gelang ketika jalinan karet gelang tersebut sudah mencapai dada, telinga, dan kepala.  Gerakan melompat dalam permainan yeye ini sangatlah bagus untuk membentuk otot yang sehat dan kuat serta melatih kecerdasan gerak kinestetik pada anak.

 

Bola Bekel

Permainan bola bekel juga merupakan permainan tradisional yang ada di Indonesia. Permainan ini menggunakan bola karet serta biji-biji bekel berjumlah 6-8 buah. Gerakan koordinasi dibutuhkan dalam permainan ini. Pemain harus melempar lalu mengambil biji bekel dengan jumlah yang ditentukan dan menangkap bola karet setelah dilemparkan tadi dengan biji bekel di tangan. Gerakan-gerakan ini mampu merangsang kecerdasan gerak kinestetik si kecil.

 

Rangku Alu (Tari Tongkat)

Sumber : idntimes

 

Permainan rangku alu atau tari tongkat merupakan tari tradisional yang menggunakan tongkat yang terbuat dari bambu. Bunda bisa mengajak si kecil untuk bermain permainan ini karena si kecil akan melakukan banyak lompatan sehingga gerak lokomotor, nonlokomotor, keseimbangan, kelincahan, konsentrasi, dan ketangkasan dapat terlatih dengan baik.

Inilah 7 permainan tradisional yang dapat melatih kecerdasan gerakan kinestetik. Bunda juga bisa mendidik anak melalui permainan-permainan tersebut. Selain itu, permainan ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya.

Exit mobile version