Anak Rewel Gara-gara Biang Keringat? Ini Cara Mengatasinya!

Baik anak-anak ataupun orang dewasa, mungkin pernah mengalami biang keringat. Dalam istilah medis,kondisi ini disebut miliaria rubra. Area kulit yang terkena biang keringat umumnya akan terasa gatal dan panas. Meski demikian, kondisi ini sebetulnya tidak berbahaya. Hanya saja, itu akan membuat si penderita merasa tidak nyaman.

Selain itu, miliaria rubra biasanya terjadi pada bagian tubuh yang tertutup, seperti punggung, perut, leher, dada bagian atas, selangkangan, atau ketiak. Ruam jenis ini paling sering muncul saat kondisi lingkungan sedang panas dan lembap. Untuk mengobatinya, coba beberapa cara berikut ini.

Membawa anak ke ruangan yang lebih sejuk

Jika Anda memasang pendingin ruangan, atur suhunya jadi sedikit lebih dingin. Namun apabila tidak, Anda bisa membawa anak ke tempat yang udaranya lebih sejuk.

Memandikan anak

Jika area biang keringat cukup luas, coba mandikan anak dengan air dingin. Lakukan ini selama 10 menit. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini setidaknya 3 kali dalam sehari.

Mengompres

Bila area ruam tidak luas, kompres dengan kain lap yang sudah dimasukkan kedalam air dingin. Lakukan perawatan ini selama 5 hingga 10 menit. Lalu biarkan area tersebut mengering dengan sendirinya.

Mengoleskan losion Calamine

Apabila setelah dilakukan kompres dingin, anak masih tampak terganggu dengan rasa gatal dari biang keringat. Anda bisa mengoleskan losion yang mengandung Calamine. Obat tersebut biasanya ampuh untuk meredakan gatal, rasa perih, dan iritasi ringan.

Mengompres dengan suhu berbeda

Untuk meredakan biang keringat, cobalah kompres ruam dengan suhu yang berbeda. Pertama, taruh kain lap yang sudah dicelupkan ke dalam baskom berisiair hangat suam-suam kuku. Kemudian gunakan itu untuk mengompres biang keringat selama 5 menit. Setelah itu, ambil kain lap lain yang sudah dicelupkan ke dalam baskom berisi air agak dingin. Lalu lakukan pengompresan selama 5 menit.

Hindari penggunaan air yang terlalu dingin karena itu bisa memberi rasa tidak nyaman pada kulit. Selain itu, penggunaan air yang terlalu dingin tidak akan memberi efek apa pun.

Pencegahan                                  

Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, yuk ikuti beberapa tips di bawah ini.

• Hindari terlalu sering berada di bawah sinar matahari

Paparan langsung sinar matahari akan membuat tubuh lebih sering berkeringat. Hal itu tentu dapat memicu timbulnya ruam dan juga memperparah iritasi kulit.

• Memakai pakaian longgar

Sebisa mungkin hindari mengenakan pakaian ketat ketika cuaca sedang panas. Berikan anak Anda pakaian longgar agar kulitnya bisa bernapas dengan baik. Selain itu, hindari pula bahan kain yang tidak bisa menyerap keringat, seperti polyester misalnya. Sebaiknya pilih bahan kain yang ringan dan mudah menyerap keringat seperti katun.

• Memilih sabun mandi yang lembut

Selalu gunakan sabun mandi yang lembut untuk kulit anak. Hindari pemakaian sabun yang dapat mengiritasi dan membuat kulit kering.

Kapan Anak Harus Dibawa ke Dokter?

Biang keringat biasanya akan sembuh setelah melakukan pendinginan pada kulit atau menghindari paparan panas. Namun, segeralah kedokter jika kondisi itu berlangsung cukup lama, ruamnya semakin memburuk, atau Anda melihat tanda-tanda infeksi, seperti:

• adanya peningkatan rasa sakit, muncul pembengkakan, atau kemerahan yang tampak parah di sekitar area ruam.
• Anda menemukan cairan atau nanah keluar dari bentol biang keringat.
• Kelenjar getah bening (di ketiak, leher atau selangkangan) terlihat membengkak.
• anak mengalami demam atau tubuhnya menggigil.

Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas, segera bawa anak ke dokter. Penanganan dini bisa mencegah hal yang lebih parah terjadi.