Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa permasalahan gizi di Indonesia adalah stunting (pendek), wasting (kurus) dan overweight (gemuk). Jika memiliki anak yang berat badannya berlebih, maka orang tua harus cermat menghindari makanan yang membuat gemuk.
Banyak toko makanan organik bermunculan. Tidak sedikit orang tua yang termakan label “sehat”, “organik” atau “bebas gluten” pada makanan yang sedang tren saat ini. Siapa sangka ternyata makanan tersebut justru merupakan makanan yang membuat gemuk pada anak.
Makanan dengan label “diet”, “bebas gluten”, dan “organik”
Tren makanan dan label pada produk dapat membuat Anda percaya bahwa anak mengonsumsi makanan sehat. Ketika memberi makan anak yangsedang tumbuh dan berkembang, penting untuk melihat makanan secara utuh. Lihat kandungan sodium, pemanis buatan, nilai nutrisi, dan kalorinya. Semua haltersebut memiliki peran untuk memutuskan apakah makanan itu sehat atau tidak.
Sodium dapat membuat tekanan darah tinggi, termasuk pada anak-anak. Kurangi konsumsi sodium pada anak yang gemuk untuk mengurangi risiko sakit jantung di kemudian hari. Anda juga harus lihat kandungan pemanis buatan yang membuat anak ingin makan terus, sehingga mereka mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang seharusnya.
Jus buah sehat bagi anak
Banyak orang tua percaya bahwa jus buah menyehatkan untukanak. Benar, jika jus buah dibuat tanpa gula. Faktanya, kebanyakan jus buah menjadi makanan yang membuat gemuk karena kandungan gulanya yang tinggi. Sebaiknya beribuah segar untuk dimakan dan memiliki kandungan serat yang tidak hilang saat dilumat oleh blender.
Sereal adalah makan terbaik untuk sarapan
Sereal itu mudah untuk disajikan dan enak bagi anak.Makanan ini juga cocok jika terburu-buru pergi ke sekolah. Tetapi, beberapa sereal di pasaran memiliki kandungan gula lebih tinggi dari makanan pencuci mulut. Maka, berhati-hatilah pada kata-kata “organic molasses”, “madu”, “gula tebu organik” yang memberikan kesan seolah-olah makanan tersebut sehat. Padahal, bahan-bahan tersebut merupakan gula yang dapat membuat gemuk. Sebaiknya, berikan buah, yoghurtrendah lemak, telur, atau oat.
Roti gandum utuh adalah roti yang sehat
Ada persamaan antara roti putih dan roti gandum utuh,yaitu keduanya merupakan makanan yang membuat gemuk karena kandungan glukosa yang tinggi. Tidak hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada anak,tetapi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti diabetes.
Roti dengan biji gandum utuh bukan berarti bahwa makanan tersebut mengandung biji-bijian yang dibutuhkan oleh anak. Dalam proses pembuatannya, adonan putih gandum ini juga dicampur dengan tepung terigu dan dedak gandum. Akibatnya, roti ini memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Yoghurt beku adalah makanan penutup yang baik
Yoghurt beku bisa jadi alternatif yang sehat daripada es krim, tapi bukan berarti ini adalah pilihan terbaik. Meskipun yoghurt beku rendah lemak, bisa jadi memiliki kandungan kalori yang tinggi. Satu cup yoghurt beku memiliki 380 kalori dengan kandungan gula 76 gram. Apalagi jika ditambah taburan seperti permen atau sirop yang jelas memiliki kandungan gula yang tinggi. Alternatifnya, berikan yoghurt beku rendah lemak dengan buah. Buah akan memberi rasa manis tanpa menambah kandungan gula yang berbahaya. Selain itu, berikan yoghurt dalam porsi yang kecil.
Keripik sayur lebih baik daripada keripik kentang
Nutrisi penting dari sayur hilang karena proses pembuatan jadi keripik tersebut. Sebaiknya, Anda dapat membuat sendiri keripik sayuran seperti keripik bayam atau kale di rumah. Menggoreng sayuran dengan sedikit minyak zaitun dan garam lebih baik untuk kesehatan anak. Selain mengurangi makanan yang membuat gemuk, iringi dengan berbagai aktivitas untuk menghindari kegemukan pada anak. Berikan camilan-camilan sehat yang bisa Anda buat di rumah, karena Anda bisa mengatur kandungan gula yang masuk ke dalam makanan.