Jenis kanker yang berkembang pada anak-anak berbeda dengan kanker yang ditemukan pada orang dewasa. Faktor gaya hidup atau risiko lingkungan tidak berperan dalam kasus ini. Sebagai gantinya, itu biasanya merupakan hasil dari perubahan DNA dalam sel yang terjadi sangat awal dalam kehidupan anak. Kanker juga menjadi penyebab kematian nomor dua pada anak-anak di bawah 15 tahun. Nah, berikut adalah lima jenis kanker yang sering ditemukan pada anak-anak.
Leukemia Limfoblastik Akut
Kanker ini menyumbang sekitar 34 persen dari semua jenis kanker yang ditemukan pada anak-anak. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia 2 sampai 4 tahun, dan lebih sering dialami oleh anak laki-laki daripada perempuan. Leukemia tipe ini dimulai pada sumsum tulang dan menyebar ke darah. Setelah itu, sel-sel kanker pun menyebar ke organ-organ lain di tubuh. Leukemia Limfoblastik Akut ditandai dengan gejala sebagai berikut:
- perdarahan pada gusi
- sakit tulang
- mudah terserang infeksi
- mimisan parah
- pembengkakan kelenjar getah bening di dalam dan sekitar leher, ketiak, perut atau selangkangan
- kulit pucat
- sesak napas
- mudah lelah
Tumor otak
Tumor otak menyumbang sekitar 27 persen kanker pada anak-anak. Ada banyak jenis tumor otak, tetapi sebagian besar tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Meskipun karakteristik tumor otak pada anak-anak dan orang dewasa umumnya berbeda, gejalanya bisa tetap sama. Tumor otak umumnya ditandai dengan gejala sebagai berikut:
- muntah
- kejang
- kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki
- bicara yang cadel
- kesulitan berdiri atau berjalan
- koordinasi yang buruk
- sering sakit kepala
- pada bayi dan balita, kepala dapat membesar dengan cepat
Neuroblastoma
Neuroblastoma merupakan hasil dari sel-sel saraf yang belum matang pada bayi dan anak kecil. Jenis kanker ini banyak ditemukan pada anak-anak di bawah 5 tahun dan umumnya dimulai pada kelenjar adrenal. Kanker ini juga lebih umum di kalangan anak laki-laki daripada perempuan. Adapun gejala dari Neuroblastoma adalah sebagai berikut:
- ketidakmampuan untuk berjalan
- perubahan pada mata (tampak menonjol, lingkaran hitam, atau kelopak mata turun)
- nyeri di berbagai area tubuh
- diare
- hipertensi
Tumor Wilms
Tumor Wilms merupakan jenis kanker ginjal yang langka dan biasanya dijumpai pada anak-anak. Kanker ini umumnya hanya terbentuk pada satu ginjal, tetapi kadang-kadang bisa pada keduanya. Tumor Wilms menyumbang sekitar 5 persen dari semua kanker yang diderita oleh anak-anak. Penyakit ini biasanya ditemukan pada rentang usia 3 hingga 4 tahun, atau di atas 6 tahun untuk kasus tidak umum. Gejala paling umum dari kanker ginjal ini adalah:
- terdapat pembengkakan atau benjolan di perut
- demam
- sering merasakan nyeri
- mual
- memiliki nafsu makan yang buruk
Limfoma
Limfoma dimulai pada sel-sel tertentu dari sistem kekebalan, yang disebut limfosit. Kanker ini memengaruhi kelenjar getah bening dan jaringan getah bening lainnya, misalnya timus atau amandel. Limfoma juga dapat berdampak pada sumsum tulang dan organ-organ lain. Limfoma sendiri dikelompokkan menjadi dua. Yang pertama adalah Limfoma Hodgkin atau kadang-kadang disebut penyakit Hodgkin. Kanker ini jarang terjadi pada anak di bawah 5 tahun. Selanjutnya adalah Limfoma non-Hodgkin, yang jarang dijumpai pada anak di bawah tiga tahun. Adapun gejala dari Limfoma adalah sebagai berikut:
- pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan
- penurunan berat badan
- Mudah berkeringat
- Gampang lelah
Yuk kenali gejalanya agar Anda bisa melakukan penanganan dini pada buah hati tersayang!