Saat anak menginjak umur 4 tahun, mereka mulai mengembangkan kemandirian, kontrol diri, dan kreativitas yang lebih baik. Mereka pun mulai senang bermain dengan mainan mereka untuk jangka waktu lebih lama dan tampak lebih bersemangat untuk mencoba hal-hal baru. Ketika si kecil merasa frustrasi, ia juga akan lebih mampu dalam mengekspresikan emosi. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya selalu memantau perkembangan anak untuk mengetahui apakah mereka tumbuh dengan baik. Nah, berikut adalah hal-hal yang seharusnya sudah bisa dilakukan oleh anak umur 4 tahun. Catat ya!
Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik terbagi dalam dua aspek, yakni perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Menurut Cheryl Wu, M.D., dari LaGuardia Place Pediatrics di New York City, setiap anak memang memiliki kecepatan mereka sendiri. Akan tetapi Cheryl menambahkan, anak umur 4 tahun seharusnya dapat berdiri dengan satu kaki setidaknya selama tiga detik. Si kecil juga bisa melompat dengan satu kaki, menggambar kotak, naik-turun tangga tanpa bantuan, menggunakan garpu dan sendok, atau menggambar sesuatu yang terlihat seperti manusia. Pada usia ini, kata Cheryl, anak-anak umumnya sudah bisa membuka jaket dan kancing sendiri.
Perkembangan Bahasa
Pada fase ini, anak-anak biasanya sudah berbicara dengan jelas, dan semua orang dapat memahami sebagian besar apa yang ia katakan. Berdasarkan pengamatan Lauren Krause, Kepala Patologi Bicara dan Bahasa di La Rabida Children’s Hospital di Chicago, Amerika Serikat, pada umur 4 tahun, 90 persen anak-anak dapat mengucapkan semua kata dengan jelas. Namun menurut Krause, orang tua jangan terlalu cemas jika anak memiliki sedikit keterlambatan. Menurutnya, kasus itu normal terjadi pada beberapa anak hingga usia enam tahun. Maka dari itu, dorong terus anak Anda untuk mempelajari kata-kata baru dan meningkatkan pengucapannya melalui bermain peran.
Selain itu, anak umur 4 tahun rata-rata sudah memahami sekitar 4.000 hingga 6.000 kata. Kalimat si kecil juga menjadi semakin panjang (umumnya menjadi 4 hingga 5 kata) dan lebih beragam. Pun, ia mulai mampu mendengarkan dan menceritakan kembali sebuah cerita.
Perkembangan sosial
Pada umur ini, anak-anak mulai memahami perasaan orang lain. Oleh karena itu, si kecil seharusnya sudah lebih mampu mengatasi konflik dan mengendalikan emosinya. Namun menurut Jessica Mercer Young, Ph.D., seorang ilmuwan di Education Development Center di Newton, orang tua tidak boleh memberi label “pemalu” pada anak, terutama ketika Anda berbicara di depannya. Anda tentu tidak ingin si kecil merasa ada yang salah dengan perilakunya. Mungkin ia hanya perlu waktu untuk membuka diri pada orang lain serta situasi baru yang dihadapinya.
Keterampilan Bicara
Anak umur 4 tahun merupakan pembicara yang hebat. Untuk memahami cara kerja dunia, mereka akan mencari tahu tentang semua aspek kehidupan dan membicarakan berbagai hal. Mereka juga mulai bisa menceritakan kisah panjang yang mungkin sebagian benar dan sebagian dibuat-buat.
Pada tahapan ini, si kecil juga tertarik untuk bertanya, berdebat, dan bahkan mengemukakan idenya sendiri. Ia pun akan berbicara tentang apa yang mungkin terjadi atau apa yang ia inginkan terjadi. Terakhir, ia juga dapat menyebutkan beberapa judul lagu anak-anak, mengulangi, atau menyanyikannya lagi.
Adapun beberapa tanda keterlambatan perkembangan pada anak berusia 4-5 tahun, termasuk sangat pemalu atau agresif, tampak cemas ketika dipisahkan dari orang tua, tidak dapat berkonsentrasi pada satu hal selama lebih dari lima menit, kesulitan memegang sendok, dan tidak bisa membuka baju sendiri.