Menerima adik baru bagi sang kakak hampir bisa dipastikan bukan hal yang sederhana, terlebih bila dia masih balita. Merupakan kewajaran bila ia merasa iri atau cemburu pada adiknya. Ada pergumulan berbagai perasaan yang pasang dan surut di dalam batinnya. Mengolah keadaan dan menumbuh kembangkan perasaan positif pada sang kakak adalah tugas Anda sebagai orang tua. Berikut ini beberapa panduan sederhana supaya sang kakak menerima adik baru dengan baik.
Jangan Mendadak Memberi Pemahaman pada Anak Anda
Memberikan pemahaman untuk menerima adik baru tak bisa seketika. Perlahan-lahan jelaskanlah padanya tentang si kecil yang akan datang sejak jauh hari, kira-kira sekitar 3-4 bulan sebelum kelahiran. Gunakanlah rasa ingin tahunya sekaligus naluri Anda sebagai pemandu langkah dalam pemahamannya dan jangan lupa pertimbangkan usia sang kakak. Proses ini juga penting untuk melatih daya kritis anak.
Jangan Menuntut Anak Segera Dewasa
Bagaimanapun juga mereka belum dewasa, biarkan mereka berproses tanpa paksaan. Dengan memiliki adik tidak serta-merta mencetak kakak menjadi figur dewasa. Jangan sampai tuntutan Anda justru membuat sang kakak trauma dan merasa tersisih.
Jangan pula terlalu fokus dan sepanjang hari mendominasi topik pembicaraan tentang bayi baru. Berikan toleransi lebih pada sang kakak ketika dia kembali manja atau mengulangi proses kemandirian tapi tetap berikan apresiasi atas pencapaian barunya.
Libatkan Sang Kakak Sehubungan dengan Adik Barunya
Dengan melibatkan sang kakak bertujuan untuk membangun pemahamannya tentang proses tahapan perkembangan, mengikis perasaan asing pada adiknya, dan bahwa masing-masing memiliki peran dalam keluarga sehingga terpupuk ikatan emosional kakak-beradik. Anak-anak sering kali lebih cerdas daripada yang kita sangka. Wawasan yang mereka dapat terkait si kecil akan memantik rasa ingin tahunya.
Beberapa wujud pelibatan sang kakak adalah sebagai berikut:
Sebelum Kelahiran:
Sesudah Kelahiran:
Proses adaptasi menerima adik baru dalam keluarga tidak pernah mudah bagi anak-anak. Ini adalah sarana bagi sang kakak selangkah menuju jalan kedewasaan. Begitupun Anda sebagai orang tua. Dengan bertambahnya anak, Anda sebagai orang tua harus semakin bijaksana. Demikianlah uraian tentang bagaimana agar sang kakak menerima adik baru dengan baik. Semoga bermanfaat.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.