Tidur yang cukup adalah bagian dari pola hidup sehat. Maka dari itu, sangat penting mengajarkan anak untuk tidur tepat waktu. Namun, bagaimana bila anak susah tidur?
Dibandingkan orang dewasa, anak-anak umumnya membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak. Untuk mengatasi masalah anak susah tidur, Anda perlu mengenali beberapa penyebabnya berikut ini.
Kurang Olahraga
Jika anak aktif bergerak, maka ia akan merasa cepat lelah. Ia pun lebih mudah untuk terlelap. Kondisi sebaliknya terjadi pada anak yang menghabiskan waktu dengan berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apa pun. Maka dari itu, ajaklah si kecil untuk rutin berolahraga atau beraktivitas fisik. Ajaklah dia jogging, atau setidaknya bermain di luar.
Cemas
Meski masih anak-anak, jangan kira ia tidak bisa mengalami masalah yang membuatnya cemas atau stres berkepanjangan. Stres dapat membuat tubuh sulit untuk istirahat. Stres atau cemas pada anak banyak sebabnya, bisa karena masalah pada teman, ujian di sekolah atau kesalahan yang telah dilakukan.
Sebelum tidur, ada baiknya Anda mengajaknya bercerita tentang kegiatan apa saja yang ia lakukan hari ini atau apa yang dilakukan keesokan harinya. Hal ini akan membantu anak melepaskan beban bila ada pikiran yang mengganggu. Bila dilakukan rutin tentu akan meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.
Gadget
Masalah selanjutnya yang bisa menjadi penyebab anak susah tidur adalah gadget. Penggunaan gadget adalah masalah serius yang kerap dialami anak-anak zaman sekarang. Intensitas penggunaan gadget juga berdampak pada waktu tidurnya.
Seringkali ia berusaha mengulur-ulur waktu tidur akibat ketagihan bermain gadget. Sebagai orang tua, Anda harus tegas membatasi penggunaan gadget pada anak sehingga ia tidak ketagihan.
Bukan hanya gadget, ini juga berlaku untuk televisi atau aktivitas lainnya menjelang tidur.
Salah Waktu Tidur
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga akan sulit tidur di malam hari bila terlalu banyak tidur di siang hari karena porsi istirahatnya telah terpenuhi. Untuk mengatasi hal ini, selalu terapkan pola tidur yang teratur agar ia bisa terlelap di waktu yang telah ditentukan.
Tidak Ingin Pisah dari Orang Tua
Anda ingin membiasakan anak tidur di kamar sendiri? Ia mungkin terlalu takut, apalagi berada di ruangan gelap seorang diri. Akibatnya, ia merasa terlampau cemas sehingga sulit untuk terlelap. Bila anak mengalami hal demikian, maka perlu pendekatan dari orang tua.
Tidak selamanya tidur sendiri akan berdampak baik. Ketakutan yang terus-menerus justru akan berdampak pada mimpi buruk hingga masalah tidur dan psikologinya. Jadi, jika ia belum terbiasa, jangan memaksanya untuk tidur sendiri. Kecuali, ia memang menunjukkan sikap berani.
Mimpi Buruk
Mimpi buruk juga sering menjadi alasan anak susah tidur. Biasanya, karena sebelum tidur, anak menonton film atau mendengar cerita horor. Langkah terbaik dalam hal ini adalah mengalihkan perhatiannya. Buat ia lupa dengan kisah horor tersebut dengan menceritakan kisah-kisah menarik dan bermanfaat.
Setelah mengetahui beberapa penyebab anak susah tidur, Anda bisa mengantisipasinya dengan melakukan pencegahan. Misalnya, menjauhkan anak dari gadget atau mengikutsertakannya pada latihan fisik seperti bulutangkis; karate; yoga; dll. Dengan memberikan jam tidur yang rutin pada anak, ia pun akan terbiasa tidur tepat waktu.