Seperti dipaparkan oleh Claire McCarthy, MD, di situs Harvard Health, bermain di luar dan terkena cahaya matahari sangat baik untuk kesehatan anak. Selain kaya vitamin D, cahaya matahari juga menawarkan banyak manfaat untuk tubuh. Apa saja? Berikut adalah lima khasiat cahaya matahari untuk anak yang patut diketahui oleh orang tua.
1. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Khasiat cahaya matahari untuk anak sangat banyak, termasuk menurunkan risiko diabetes. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters Health, Dr. Paul Knekt dari The National Public Health Institute, Helsinki, mengatakan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang tinggi dalam darahnya memiliki risiko 40% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Temuan tersebut didapat setelah peneliti melakukan studi selama 17 tahun pada sekitar 4.000 pria dan wanita. Selain itu, studi ini juga telah diterbitkan Dr. Paul Knekt dan rekannya di jurnal Diabetes Care.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Membuat si kecil tidur lebih nyenyak adalah salah satu khasiat cahaya matahari untuk anak. Berdasarkan temuan para peneliti di Liverpool John Moores University, cahaya matahari dapat membantu untuk membentuk ritme sirkadian—yang mengatur jam biologis tubuh manusia. Ritme ini umumnya dipengaruhi oleh hormon, serta cahaya terang atau gelap.
Dr Yvonne Harrison, yang memimpin penelitian ini, memaparkan bahwa cahaya matahari dapat menyeimbangkan ritme sirkadian yang mengatur sejumlah fungsi tubuh, terutama melepaskan hormon melatonin, yang membantu dalam mempromosikan pola tidur sehat.
3. Pertumbuhan tulang yang sehat
Untuk memastikan bahwa bayi dan anak-anak dapat menghasilkan vitamin D yang cukup dalam tubuh, mereka perlu terkena sinar matahari selama 30 hingga 60 menit sehari. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Dr. Alfred Langler, spesialis anak dari Uni Witten-Herdecke, Jerman.
Menurut penjelasan Dr. Langler, kadar vitamin D yang ditemukan pada makanan hanya sedikit. Sebaliknya, tubuh manusia justru lebih mampu dalam menghasilkan banyak vitamin D. Caranya tentu dengan dibantu oleh radiasi UV, yang bisa diperoleh si kecil ketika dia mendapatkan cukup cahaya matahari.
Kendati demikian, Dr. Langler tetap menyarankan agar anak-anak menghindari paparan cahaya matahari yang terlalu lama. Hal ini karena, menurut dia, adanya fakta bahwa sistem kekebalan anak belum sepenuhnya berkembang, sehingga tubuh mereka tidak dapat memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh cahaya matahari.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Memperkuat sistem kekebalan tubuh juga termasuk dalam khasiat cahaya matahari untuk anak. Seperti dilansir Forbes, sebuah studi menemukan bahwa vitamin D juga sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam hal ini, mendapat paparan sinar matahari secara langsung setiap hari adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kadar vitamin D aktif dalam tubuh. Di samping itu, kekurangan vitamin D juga dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi dan bahkan kanker.
5. Meningkatkan suasana hati
Dr. Michael Roizen, kepala pusat kesehatan di Cleveland Clinic, Ohio, mengatakan kepada Forbes bahwa paparan sinar matahari dapat membantu untuk meningkatkan mood. Menurut Dr. Roizen, sinar matahari bekerja melalui sejumlah reseptor di otak untuk memengaruhi status mental dan kewaspadaan seseorang.
Paparan sinar matahari juga dapat mempertajam fokus anak dengan meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh mereka. Juga dikenal sebagai hormon bahagia, serotonin dapat membuat seseorang merasa tenang dan waspada.
Demikian beberapa khasiat cahaya matahari untuk anak. Semua manfaat di atas tentunya bisa menjadi alasan kuat kenapa si kecil perlu menghabiskan waktu beraktivitas di luar rumah. Selain itu, yang paling utama adalah karena ini juga bisa mendorong anak untuk belajar gaya hidup sehat.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.