Ketika Anda memiliki anak, tentu saja Anda ingin mengajarkan yang terbaik kepada anak Anda, salah satunya adalah dengan ajarkan anak Anda untuk bersyukur, hal tersebut tentu saja sulit, karena anak anak selalu memiliki kecenderungan untuk egois karena belum ada rasa empati atau peka terhadap orang yang ada di sekitar mereka.
Kita tidak boleh khawatir sebagai orang tua, karena orang tua masih bisa mengajarkan anak bagaimana cara untuk terus bersyukur dan mengucapkan terima kasih di setiap moment.
Mengajarkan anak agar terus bersyukur sangatlah penting, bersyukur sendiri artinya berterima kasih terhadap apa yang anak Anda miliki, rasakan, dan jalani selama kehidupan mereka, dan dengan hal tersebut, anak Anda akan jauh lebih bahagia dan merasa cukup dengan yang mereka miliki.
Tidak saja hanya mendatangkan kebahagiaan, anak tentu saja yang lebih sering bersyukur akan memiliki sikap yang lebih positif terhadap keluarga dan sekolah mereka, dan karena itu, sangat penting sekali mengajarkan anak Anda agar tetap selalu bersyukur.
Seperti yang dilansir dari website Greater Good Science, rasa bersyukur dapat mencakup beberapa hal seperti:
- Membuat sadar hal yang bisa disyukuri.
- Menyadari kenapa kita diberikan atau memiliki hal-hal yang patut disyukuri
- Menyadari apa yang dirasakan ketika diberikan atau memiliki berbagai hal
- Menunjukkan rasa terima kasih
Orang dewasa dan anak di-atas 12 tahun biasanya sudah bisa bersyukur dari keempat aspek tersebut, tetapi anak yang masih kecil biasanya hanya bisa memenuhi beberapa aspek di-atas, bahkan tidak jarang mereka hanya melakukannya jika disuruh oleh orang lain atau orang tua mereka sendiri, karena mereka belum sadar akan hal tersebut.
Umum-nya, rasa bersyukur merupakan salah satu kesadaran anak atas apapun yang terjadi yang membuat kehidupan anak Anda akan lebih baik, dan jika mereka bisa belajar sisi positif tersebut, kemungkinan besar anak Anda akan lebih jarang meminta sesuatu atau menuntut maupun egois.
Dan ketika Anda ingin mulai mengajarkan anak Anda untuk selalu bersyukur, ini beberapa tipsnya:
-
Berikan anak kejutan, tetapi batasi pilihan si kecil
Kejutan biasanya akan membuat anak merasakan bahwa itu adalah hadiah, di sisi lain, tidak jarang mereka terlalu banyak pilihan yang membuat mereka kesulitan untuk memilih, sehingga pilihan yang diberikan terlihat berbeda.
Misalnya Anda ingin makan sesuatu, dan Anda memberikan pilihan kepada setiap orang untuk memilih makanan yang ingin mereka makan, maka hal tersebut akan banyak pilihannya dan akan membuat Anda kesulitan untuk memilih tempat yang mau dipilih.
Akibat dari hal tersebut, diskusi akan hal tersebut akan menjadi tempat perdebatan bagi setiap anak anak dimana setiap anak akan memiliki ide mereka masing-masing untuk dapat dikabulkan oleh mereka sendiri.
Dan salah satu solusi yang paling efektif dan sederhana sebenarnya dapat Anda lakukan dengan mengatakan Anda memiliki kejutan, dan beberapa hari sebelum hari Anda pergi, tentukan restoran yang Anda belum pernah datangi, dan dengan hal tersebut, anak Anda akan mulai belajar untuk tetap bersyukur karena masih keluar untuk pergi makan di restoran.
-
Ceritakan masa lalu orang tua
Hal ini biasanya paling sering dilakukan oleh setiap orang tua, hal tersebut adalah menceritakan pengalaman Anda ketika masih kesulitan dan berhasil bangkit karena mereka dapat berusaha dengan baik, berikan contoh ketika Anda ataupun suami Anda sedang kesusahan dan mencoba usaha dari 0, hal tersebut membuat sang anak bersyukur bahwa mereka tidak perlu melalui hal tersebut untuk menjadi seperti sekarang.
Hal tersebut bisa juga membuat sang anak lebih menghargai kerja keras orang tua dan menghargai setiap pemberian dari orang di sekitarnya karena sang anak mengetahui hal tersebut tidak didapatkan secara mudah atau gampang.
-
Jangan manjakan anak
Biasanya orang tua tidak menyadari hal ini karena setiap orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka, tetapi kebanyakan mereka akan kebablasan dan memberikan apapun yang anak mereka inginkan, hal ini akan membuat anak tersebut menjadi manja dan dapat menurunkan rasa bersyukur mereka dan menghargai barang yang telah mereka miliki.
Anak akan berpikir bahwa mereka akan selalu mendapatkan barang yang mereka inginkan, dan tentu saja hal tersebut harus Anda cegah agar tidak terjadi, dan berikanlah kepada anak Anda mainan atau sesuatu ketika memang sudah saatnya.
-
Mengajarkan berbagi
Cara efektif yang biasanya juga dilakukan setiap orang tua adalah mengajarkan anak untuk selalu bersyukur adalah dengan memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan.
Ajarkan anak untuk berbagi di panti asuhan atau panti jompo, membantu tetangga yang sedang membutuhkan bantuan, anak tersebut akan melihat kesulitan atau kesusahan orang lain dan akan merasa bersyukur atas kehidupan yang telah mereka miliki saat ini.
Hal hal sederhana tersebut bisa membuat anak Anda belajar untuk bersyukur dan tentu saja Anda harus memperingatkan dan ajarkan anak Anda untuk terus bersyukur dari hal sekecil apapun agar sang anak terbiasa untuk bersyukur dengan apa yang telah mereka miliki.