Cara mengajar anak TK tentunya berbeda dengan cara mengajar playgroup atau preschool. Playgroupdan preschool masih memiliki banyak unsur permainan selama proses belajar berlangsung.Hal ini pastinya berbeda dengan cara mengajar anak TK yang sudah mulai diselipkan pelajaran TK yang tertuang pada kurikulum TK.
Cara mengajar anak TK yang efektif adalah yang mampu menyelipkan unsur pendidikan yang melatih kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif anak TK, tanpa menghilangkan unsur permainan didalamnya. Lazimnya dunia anak adalah dunia bermain, jadi Anda tidak perlu mengubah paradigma tersebut karena hanya akan membuat anak stres dan mematikan daya kreativitas anak TK.
Nah, lalu bagaimana sih cara mengajar anak TK yang baik? Yuk, kita tengok bersama, bagaimana cara mengajar anak TK yang asyik yang dapat memadukan antara unsur pendidikan dan permainan.Cuusssdeh!
-
Belajar dan Bernyanyi
Sudah sesuai fitrahnya,anak TK gemar bernyanyi, baik di rumah, di perjalanan, maupun di tempat wisata. Anda pun dapat memanfaatkan cara ini saat mengajar anak TK. Untuk memperkenalkan nama hari, nama bulan, angka, dan abjad, Anda dapat mengemasnya melalui musik dan lagu. Jika perlu, Anda bisa membuat gerakan-gerakan sederhana yang melambangkan materi yang sedang disampaikan. Seperti melengkungkan badan saat menggambarkan huruf “C”. Selain memudahkan anak untuk mengingat, cara ini membuat anak tidak bosan dan riang saat belajar. Nilai plus lainnya, cara ini ternyata mampu melatih aktivitas motorik anak TK.
-
Belajar dalam Kelompok Bermain
Anak TK gemar sekali berkumpul dan bermain dengan kawan-kawannya. Jika kita cermati, anak TK akan mudah “disuapi” saat ada teman-temannya, pun demikian dengan belajar. Meski tidak sedikit anak-anak yang masih pemalu, tapi cara ini dinilai baik untuk melatih kecakapan sianak. Anda dapat mencoba permainan kelompok dalam merangkai puzzle,merangkai lego, atau permainan edukatif lainnya.
Manfaat permainan kelompok bagi anak TK yaitumelatih kecerdasan emosional anak (EmotionalQuotient). Manfaat tersebut meliputi melatih kerja sama anak, sikap pengertian, dan sikap tidak egois, yang pastinya akan berguna saat dia dewasa nanti.
Untuk anak yang pemalu, cara ini juga dapat melatih keterampilan sosialnya agar dia mau membaur dengan teman sepermainan. Pastinya, Anda perlu melakukan pendampingan ekstra pada anak TK yang pemalu diawal-awal, sebelum akhirnya si anak sudah bisaditinggal main sendiri.
-
Melatih Keterampilan Anak dengan Cara Asyik
Sedari sekolah TK, anak sudah bisa dilatih keterampilannyala. Selain untuk melihat minat dan bakat, cara ini dapat melatih psikomotorik anak TK. Keterampilan yang cocok untuk anak TK meliputi: keterampilan menggambar, mewarnai, menulis, membaca, bernyanyi, menari, melipat kertas, bermain peran, olah raga, dan masih banyak lagi.
Latihan keterampilan juga digemari oleh anak TK, karena memungkinkan mereka untuk bermain sembari belajar.
-
Membekali Pendidikan Agama
Umur anak TK disebut juga Golden Age alias usia emas. Pada umurnya, saat itu si anak mudah untuk mempelajari dan merekam banyak hal dengan menggunakan kelima indra. Mulai dari mengikuti apa yang dilihat, mengucapkan apa yang didengar, berekspresi dengan apa yang dirasa, dan lain sebagainya. Pada saat inilahwaktu yang tepat untuk “menanamkan” nilai-nilai agama pada anak TK supaya dia tumbuh menjadi anak yang berbudi pekerti luhur.
Penanaman nilai agama dapat dilakukan dengan cara: doa bersama sebelum belajar, selesai belajar, atau sebelum makan. Selain itu, dapat pula diselipkan nilai-nilai budi pekerti melalui dongeng, cerita rakyat, dan lainnya.
Cara-cara di atas akan efektif jika dipadukan dengan peran orang dewasa dalam pendidikan anak TK. Tenaga pendidik yang kreatif dan peran kedua orang tua akan memiliki andil yang besar untuk keberhasilan pendidikan anak TK.