Ingin Menjadikan Buku Sebagai Teman Baik Anak? Ini Dia Caranya

Memiliki anak yang suka membaca tentu menjadi dambaan hampir semua orang tua. Dengan membaca, anak pun mencintai bahasa, yang merupakan media komunikasi dan berpikir. Ketika anak telah memiliki minat yang tinggi terhadap bacaan, kita sebagai orang tua tidak perlu keluar banyak energi untuk membujuknya belajar. Justru merekalah yang merengek untuk dibelikan buku bacaan. Nah, masalahnya, untuk  menumbuhkan minat baca pada anak itulah yang cukup sulit untuk dilakukan.

Bagaimana Membuat Anak Suka Membaca?

Membaca penting untuk kehidupan anak karena dapat mendorong kemampuannya dalam berkreasi dan berinovasi. Untuk menumbuhkan minat baca pada anak, kita sebagai orang tua harus menciptakan lingkungan serta budaya yang mendukung terbentuknya minat baca anak, seperti cara-cara di bawah ini.

Membacakan Buku

Membacakan Buku

Jangan pernah beranggapan bahwa anak kita masih terlalu dini untuk belajar membaca. Kita bisa mengawalinya dengan membacakan kisah-kisah dongeng sejak anak masih belia. Ketika kita membacakan dongeng, pada dasarnya kita tengah melatih anak untuk membaca dengan cara mengungkapkan dan mencontohkan sebuah makna melalui gerakan tangan, mimik muka, dan mata.

Kita juga bisa mengenalkan dan menjelaskan kosakata baru pada anak. Hal itu dapat kita lakukan dengan cara menyebutkan padanan kata, lawan kata, contoh, atau gambarnya. Pada saat seperti ini, kita harus bisa menjelaskan secara gamblang makna kalimat dan mengulang-ulang bacaannya agar anak menjadi lebih paham. Dengan membacakan cerita seperti ini, kita juga bisa melatih anak untuk menerjemahkan sekaligus mengungkapkan emosi dan perasaan, tidak hanya sebatas suara, tapi juga dengan mimik wajah

Dorong Anak untuk Gantian Bercerita

Dorong Anak untuk Gantian Bercerita

Setelah kita membacakan cerita, dorong anak untuk kembali menceritakan apa yang ia dengar. Kita bisa menggunakan cara-cara kreatif mengajukan pertanyaan guna semakin menumbuhkan ketertarikan dan rasa ingin tahu anak terhadap bacaan. Selain itu, cara ini juga akan membuat mereka lebih akrab dengan bahasa dan tutur kata yang akan berdampak positif pada cara komunikasi mereka.

Ajak Anak ke Perpustakaan atau Toko Buku

Ajak Anak ke Perpustakaan atau Toko Buku

Tak ada salahnya mengajak anak-anak ke toko buku atau perpustakaan, meski hanya untuk menggambar atau mewarnai. Hal ini penting untuk menumbuhkan kesan bahwa perpustakaan atau toko buku adalah tempat yang menyenangkan untuk belajar.

Jangan pernah kekang mereka, biarkan mereka memilih buku apa yang mereka inginkan. Agar minat baca mereka berkembang, selalu sediakan dua pilihan buku—satu buku yang dipilih anak dan satu buku pilihan dari kita sebagai orang tua.

Menghadirkan Energi Bernuansa Intelek dan Imajinatif di Kamar Anak.

Menghadirkan Energi Bernuansa Intelek dan Imajinatif di Kamar Anak.

Sebisa mungkin buatlah lingkungan anak menjadi lingkungan yang kondusif untuk belajar baca. Dengan menghadirkan suasana dan energi pengetahuan dan imajinasi yang dekat dengan anak, mereka tidak akan merasa terpaksa untuk belajar. Justru, mereka menikmatinya sebagai bagian dari lingkungan keseharian mereka.

Sediakan perpustakaan mini di kamar anak, dengan mengumpulkan buku-buku anak dalam satu lemari khusus yang mudah mereka ambil. Selain itu, hadirkan juga permainan-permainan edukatif yang bisa mengasah kemampuan berpikir anak, serta hindari meletakkan televisi dan playstation (PS) di kamar anak.

Demikian beberapa cara yang bisa kita terapkan untuk menumbuhkan minat belajar membaca pada anak. Ketika kita telah berhasil membuat anak cinta membaca, pada saat itulah kita telah mampu mendorongnya pada sifat positif, teliti, dan haus akan ilmu. Kita membukakan pintu-pintu di depannya menuju kemuliaan dan menyingkap berbagai hal. Kita menciptakan di depannya potret-potret yang menjelaskan peran-perannya bagi lingkungan sekitar.

Ya, bacaan pada akhirnya akan mampu mengubah cara hidup anak. Karenanya, yuk, mulai sekarang, jadikan buku sebagai teman terbaik mereka.