Menjelang akhir tahun, banyak keluarga yang pergi liburan menggunakan pesawat. Naik pesawat bisa menghemat waktu untuk tiba ke destinasi wisata. Tapi, naik pesawat jadi begitu tricky ketika kita mengajak anak balita. Pasalnya ada banyak peraturan yang perlu ditaati, baik untuk urusan barang bawaan dan ketertiban penumpang. Belum lagi tekanan udara yang berbeda sering membuat telinga anak sakit sehingga menjadi lebih rewel selama penerbangan.
Untuk Anda sekeluarga yang hendak liburan naik pesawat bareng balita, simak dulu tips berikut ini!
Cari tahu aturan penerbangan
Via Baby Can Travel
Beda maskapai penerbangan, beda pula aturan yang diberlakukan. Cari tahu batas minimal usia anak yang diijinkan terbang. Lalu cari tahu juga apakah balita Anda wajib membeli tiket pesawat atau bisa dipangku selama penerbangan berlangsung.
Selain urusan tiket dan bangku, ketahui juga aturan maskapai terkait keperluan anak yang diijinkan masuk kabin. Misalnya untuk stroller seringkali ada aturan ukuran dan harus bisa dilipat. Untuk makanan dan minuman juga biasanya ada pengecualian khusus dari maskapai.
Pilih waktu penerbangan yang tepat
Via Pixabay
Terbang di pagi hari rasanya cukup sulit untuk sebagian orang dewasa, apalagi untuk balita. Mereka akan rewel karena dipaksa bangun sebelum waktunya. Orangtua pun akan kewalahan jika harus bangun terlalu pagi. Sebaiknya, pilih penerbangan siang atau malam hari sekitar jam tidur anak. Pada jam-jam tersebut, anak akan lebih mudah diatur dan kemungkinan besar bisa tidur tenang selama penerbangan.
Untuk penerbangan pertama, disarankan untuk tidak pergi ke tempat yang terlalu jauh atau lama jarak tempuhnya. Cobalah destinasi dalam negeri atau negeri tetangga yang jarak tempuhnya kurang dari 4 jam.
Persiapan sebelum berangkat
Sebelum berangkat naik pesawat, persiapkan anak untuk meminimalisir “kerewelan”. Misalnya dengan memastikan anak telah tidur malam cukup. Lalu, beri asupan gizi agar tetap sehat dan makanan sesuai porsinya agar dia kenyang.
Anak-anak juga perlu diberi edukasi singkat tentang penerbangan. Anda bisa mulai dari menunjukkan bentuk pesawat dan profesi cabin crew. Lalu ajarkan anak untuk menjaga ketenangan selama berada di pesawat.
Datang lebih awal
Pergi bersama balita berarti Anda membutuhkan waktu lebih banyak untuk segala persiapan. Anda tidak mungkin memaksa balita untuk buru-buru pergi. Jadi, datanglah lebih awal untuk menghindari ketinggalan pesawat. Anda pun jadi lebih santai ketika harus check-in dan boarding.
Ketika sudah waktu boarding, usahakan untuk masuk lebih dulu. Dengan demikian Anda bisa mengajak balita untuk beradaptasi dengan suasana di dalam pesawat. Persiapkan juga aneka barang kebutuhan anak supaya tidak perlu membongkar kabin selama penerbangan.
Bawa baju hangat
Suhu udara di dalam pesawat cukup dingin. Agar balita tetap merasa nyaman dan bisa tidur nyenyak, pastikan untuk membawa baju hangat atau setidaknya selimut.
Bawa makanan dan minuman
Penerbangan dalam waktu lama dapat membuat anak kelaparan. Selalu sediakan makanan dan minuman favoritnya supaya ia bisa tetap kenyang. Jangan mengandalkan makanan pesawat karena belum tentu cocok dengan selera balita yang masih berubah-ubah. Bawa juga permen untuk mengurangi rasa sakit pada telinga anak.
Siapkan mainan anak
Via Singapore Motherhood
Penerbangan yang panjang akan membosankan bagi si kecil. Jadi, persiapkan mainan favorit anak. Bisa berupa gadget, buku cerita, atau boneka. Hindari membawa alat main yang berukuran terlalu kecil karena rawan hilang. Begitu pula dengan alat main yang terlalu banyak elemennya karena bisa tersebar dan mengganggu penumpang lain.
Demikian tips liburan seru bareng balita naik pesawat. Selamat berlibur!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 4.8 / 5. Vote count: 596
No votes so far! Be the first to rate this post.