Memperkenalkan sayuran kepada anak selalu memberikan tantangan tersendiri untuk para orangtua. Mayoritas anak tidak suka makan sayuran, bahkan sebelum mencobanya. Padahal anak butuh makan sayur untuk mendapatkan nutrisi yang lengkap untuk mendukung tumbuh kembangnya. Alih-alih memaksa atau mengancam sehingga menimbulkan trauma, lebih baik Anda coba trik berikut ini agar anak mau makan sayur.
Tawarkan semua jenis sayuran
Ketika anak Anda tidak suka makan sayur hijau, bukan berarti mereka tidak suka semua sayur. Jangan lekas berputus asa, melainkan coba kembali ragam sayur lainnya. Misalnya saja wortel, sawi, atau tomat. Dengan menawarkan banyak jenis sayuran, anak jadi paham kalau sayuran itu tidak semuanya pahit dan mungkin akan menemukan sayuran favoritnya.
Namun, jangan langsung memperkenalkan banyak jenis sayuran dalam satu periode. Pasalnya, anak akan merasa bingung dan justru berakhir hanya menikmati 1 jenis sayuran saja. Sebaiknya Anda beri jeda antar jenis sayuran yang akan ditawarkan.
Sajikan sayur dengan presentasi menarik
Via Freepik
Menyajikan satu jenis sayur bisa jadi terlihat membosankan di mata anak. Jadi, cobalah untuk mencampur beberapa sayur sekaligus yang memiliki warna berbeda-beda. Misalnya tumis sayur wortel, buncis, dan jagung.
Anda juga bisa berkreasi membuat sayur ke dalam bentuk karakter menggemaskan. Misalnya saja orang-orangan dari brokoli atau wortel yang dipotong dalam bentuk bunga.
Jangan menyembunyikan sayuran
Menyembunyikan sayuran yang paling tidak disukai anak ke dalam makanan favoritnya bisa menyebabkan trauma dan hilang kepercayaan pada masakan Anda. Yang dimaksud dengan menyembunyikan contohnya adalah menyelipkan wortel di dalam bakso daging dan sebagainya.
Alih-alih menyembunyikannya, mungkin Anda bisa menyamarkannya. Misalnya memasak mashed potato yang dicampur brokoli dan wortel cincang. Atau membuat popsicle dari jus buah dan sayur.
Jadi teladan untuk si kecil
Anak-anak adalah peniru ulung, bahkan tanpa diminta. Maka, jadilah teladan untuk si kecil. Tunjukkan kebiasaan di mana Anda para orangtua selalu menyantap dan menikmati rasa sayur setiap kali makan nasi. Ketika anak memperhatikan kebiasaan ini, mereka akan penasaran dan mulai mencoba mencicipi sayur tersebut. Anda juga bisa bersikap konsisten untuk selalu menyediakan menu sayur setiap kali masak agar anak terbiasa dengan kehadirannya.
Mengolah sayur bersama anak
Tak kenal maka tak sayang. Peribahasa ini juga berlaku untuk hubungan antara anak dan sayur. Maka tidak ada salahnya untuk mengajak anak bersama-sama mengolah sayur di rumah. Perkenalkan namanya, cara menanamnya, dan jelaskan sedikit seperti apa rasa serta tekstur dari sayur tersebut. Momen perkenalan yang bersuasana positif ini sedikit banyak bisa membangun rasa penasaran anak untuk mencicipi sayur.
Jelaskan manfaatkan sayur
Via Freepik
Beri penjelasan kepada anak terkait manfaat sayur. Gunakan bahasa yang mudah dicerna dan dipahami oleh anak. Contohnya wortel baik untuk kesehatan mata atau bayam yang bisa menguatkan tubuh. Anda juga bisa memberikan buku bacaan dan film animasi yang membahas manfaat sayuran.
Tidak memaksa anak menghabiskan
Rasanya pasti menyebalkan ketika kita melihat ada sayur tersisa di piring anak. Meski begitu, jangan memaksa anak untuk menghabiskannya. Apalagi pada percobaan pertama, si anak pasti masih merasa asing dengan rasa dan tekstur yang baru. Sebaiknya Anda memberikan anak sayuran dalam porsi kecil terlebih dulu. Kemudian, baru perlahan-lahan ditambah porsinya pada kesempatan berikut.
Demikian trik untuk mengatasi anak tidak suka makan sayur. Memang tidak instan dan membutuhkan konsistensi. Tetap jaga emosi dan nikmati prosesnya. Semoga berhasil!