Bagi pria yang berstatus sebagai suami dan ayah, dihadapkan pada realita perceraian atau ditinggal wafat istri tentu tidak mudah. Apalagi jika masih memiliki anak balita yang berusia 5 tahun ke bawah. Anak balita sangat bergantung kepada kedua orang tuanya. Lalu, adakah cara bagi para ayah tunggal agar sukses mengasuh anak balita mereka?
Apa yang Dibutuhkan Anak Balita?
Sebelum mempelajari cara mengasuh anak balita, pelajari dulu apa saja yang dibutuhkan mereka. Anak balita berbeda kebutuhannya, bila dibandingkan dengan anak yang berusia lebih dewasa.
Anak balita membutuhkan beberapa hal ini, antara lain:
- Waktu tidur ideal
Anak balita membutuhkan waktu tidur ideal yang berbeda setiap pertambahan usia. Semakin besar, waktu tidurnya makin jarang. Contohnya balita berusia 1-3 tahun membutuhkan waktu tidur 12-14 jam per hari, dibagi menjadi 11 jam tidur malam dan 2-3 jam pada siang harinya. Bagi balita usia 4-6 tahun, waktu tidurnya antara 11-13 jam, yaitu 10-11 jam di malam hari serta 2-3 jam di waktu siang.
- Nutrisi bergizi
Masa tumbuh-kembang emas atau golden age berada pada usia balita. Maka, anak balita butuh asupan nutrisi bergizi tinggi seperti vitamin, zat besi, kalium, serat dan sebagainya. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai hal ini. Anda bisa pula membaca buku yang membahas tentang hal tersebut.
- Relasi antarmanusia
Kemampuan berbicara, sikap dan emosi anak balita, perlu dipelajari dengan interaksi antarmanusia di sekitarnya. Anak tidak boleh dibiasakan mendengar kata-kata kasar dan tidak senonoh, berbohong, atau meniru perilaku yang kurang pantas. Ingat, mereka belajar dari lingkungan. Rumah adalah lingkungan terdekat anak balita, selain TK atau sekolah PAUD (preschool).
Cara Mengasuh Anak Balita Bagi Para Ayah
Nah, setelah mengetahui apa saja kebutuhan dasar anak balita, ini saatnya belajar cara sukses mengasuh anak. Yuk, simak baik-baik:
- Kenali tipe kepribadiannya
Tiap anak berbeda karakternya, ada yang manja, berani, tipe pemimpin, atau yang berkepribadian supel. Tipe-tipe ini mengerucut menjadi 4 tipe kepribadian manusia kelak, seperti koleris, sanguin, melankolis, dan plegmatis. Agar sukses mengasuh anak, sesuaikan cara pengasuhan Anda dengan karakter tersebut. Contohnya anak pemberani bisa diajak melakukan aktivitas luar rumah seperti berkemah, sambil mengenalkan mereka dengan alam sekitar.
- Ciptakan atmosfer nyaman saat beraktivitas bersamanya
Saat anak merasa nyaman bersama Anda, dia akan lebih mudah mencurahkan perasaan dan isi kepalanya. Ayah yang sukses mengasuh anak balita, tentu mereka yang pandai menciptakan suasana tersebut, agar tidak ada batas antara orang tua dan anak.
- Ajak tidur siang/malam dan makan teratur
Biasakan anak untuk disiplin tidur dan makan di jam yang telah disepakati bersama ibunya. Meski sedang dalam pengasuhan Anda, jangan lupa bahwa tanggung jawab mengasuh anak ada di tangan ayah dan ibu. Jika Anda bercerai, tanyakan kepada mantan istri, jam berapa biasanya anak balita Anda tidur dan makan setiap harinya.
- Beri contoh perilaku yang santun dan baik
Ayah adalah tipikal orang tua yang senang mengajak anaknya bermain. Dunia anak adalah dunia bermain. Jangan ragu untuk bermain bersama anak, sambil menirukan perilaku yang pantas dia pelajari di usia balitanya itu. Cari ide dari buku dan film kartun favorit anak juga bisa Anda lakukan.
- Usahakan berbicara dengan lembut, tetapi tegas
Ayah biasanya cenderung spontan dan santai saat bersama anak. Namun, jangan sampai kebablasan mengucapkan kata-kata yang kurang pantas didengar anak. Anak adalah peniru ulung, apa yang didengarnya akan dia tiru.
Demikianlah cara keren yang harus dilakukan ayah tunggal agar sukses mengasuh anak balitanya. Semoga bermanfaat.