Masa anak-anak adalah masa yang menyenangkan. Masa dimana anak memiliki lebih banyak waktu untuk bermain dan ruang yang cukup untuk berimajinasi. Namun sudah merupakan pemandangan yang langka jika ingin melihat anak-anak beraktivitas di alam terbuka, meskipun hanya di halaman rumah atau taman bermain.
Kebanyakan anak dibiasakan untuk beraktivitas di dalam ruangan baik bermain, nonton atau berkutat dengan gawainya. Padahal beraktivitas di luar ruangan sangat baik bagi tumbuh kembang anak terutama yang masih berusia balita. Berikut 5 alasan mengapa anak beraktivitas di alam terbuka.
- Meningkatkan Sistem Imun
Siapa bilang anak yang sering beraktivitas di alam terbuka rentan terserang penyakit? Justru mereka ini yang memiliki sistem kekebalan yang lebih baik dari pada anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan.
Saat berada di alam terbuka, anak cenderung bermain dengan tanah atau air. Tak bisa dihindari, tubuh akan terpapar oleh berbagai jenis kuman pemicu penyakit. Namun ketika itu pula, tubuh akan menunjukan respons kekebalan dan dapat mencegah anak jatuh sakit. Anak yang jarang beraktivitas di dalam ruangan, lebih rentan sakit bila terpapar kuman penyakit. Ini disebabkan tubuh belum beradaptasi untuk merespon serangan kuman.
Paparan sinar matahari langsung terhadap anak juga dapat menstimulasi produksi Vitamin D. Vitamin ini dapat membantu tubuh melawan infeksi. Bagi para orang tua, Anda juga bisa bermain bersama anak di luar ruangan. Vitamin D juga dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan diabetes.
- Membantu Melepaskan Stres
Jangan pikir hanya orang tua saja yang dapat didera stres, anak-anak juga rentan terhadap serangan stres. Faktor pemicunya sangat beragam mulai dari kondisi rumah, tekanan untuk mendapatkan nilai bagus, hingga perilaku teman di sekolah.
Penelitian menunjukan mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu berinteraksi di alam memiliki hormon kortisol (hormon pelepas stres) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang sering berada di dalam ruangan. Jadi bila ingin anak Anda lebih bahagia, bawalah mereka beraktivitas di luar ruangan.
- Meningkatkan Kreativitas
Tak hanya batasan ruangan yang minim, saat bermain di alam, aturan untuk anak juga tidak terlalu banyak. Karena itu, mereka bebas bereksplorasi untuk menjadi apa saja dan menciptakan apa pun sesuai dengan imajinasi mereka. Biasakan anak beraktivitas di alam terbuka sejak usia dini karena akan membantu mereka mengasah kreativitas diri.
- Olahraga
Salah satu masalah yang dihadapi anak-anak masa kini adalah terserang obesitas. Dalam dua dekade terakhir, jumlah penderita obesitas pada anak-anak terus mengalami peningkatan. Salah satu pemicunya adalah anak sering berkutat dengan gawainya atau menonton televisi sehingga jarang bergerak. Apalagi bila ditemani dengan camilan yang tidak sehat.
Dengan beraktivitas di alam terbuka, anak akan melakukan aktivitas fisik lebih banyak. Mulai dari berlari, melompat bahkan memanjat. Ini merupakan salah satu strategi jitu untuk mengontrol berat badan anak. Bagi para orang tua yang memiliki masalah berat badan, luangkanlah waktu untuk beraktivitas bersama sang buah hati. Selain kedekatan emosional semakin terjalin, lemak berlebih pun ikut terkikis.
- Meningkatkan Kemampuan Belajar
Di era modern ini, anak dapat belajar dari mana saja. Mereka bisa tahu banyak mengenai hewan purba, dinosaurus, dari buku, film maupun permainan di gawai. Namun membawa anak ke alam terbuka dapat membuat mereka lebih cepat belajar.
Anda bisa membimbing anak belajar sambil bermain. Misalnya meminta anak mencari hewan dan tumbuhan yang baru di sekeliling rumah. Selain mengetahui namanya, ciri-ciri fisik mereka dapat bisa langsung teramati. Ingatan visual anak pun semakin berkembang.
Dengan segudang manfaat yang ditawarkan, sebagai orang tua sebaiknya kita mulai berpikir untuk lebih sering mendorong anak beraktivitas di alam terbuka.