Tips Membuat Anak Penakut Menjadi Pemberani

Rasa takut pada anak umumnya berkisar pada ketakutan terhadap hewan tertentu, kondisi tertentu seperti gelap; hujan deras; petir, atau ketakutan terhadap orang baru maupun situasi baru. Sekilas memang wajar. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, rasa takut dapat berkembang menjadi fobia yang mengancam kepribadian dan masa depannya. Untuk menangani hal tersebut, ada beberapa tips yang perlu diikuti orang tua untuk membuat anak penakut menjadi pemberani:

Jangan Memberi Label Penakut

Label Penakut

Meskipun anak Anda memang penakut, tetapi jangan sekali-kali menyebutnya penakut atau memberinya label penakut. Label yang ditujukan kepada anak, mau tidak mau akan masuk ke alam bawah sadarnya sehingga menyugesti dirinya untuk menjadi seorang penakut. Daripada melabeli si anak dengan sebutan tersebut, lebih baik orang tua memikirkan bagaimana cara mengatasi rasa takut pada anak.

Jangan Menakut-nakuti Anak

Jangan Menakut-nakuti Anak

Terkadang orang tua tidak menyadari bahwa perilaku penakut pada anak merupakan hasil didikannya selama ini. Beberapa orang tua mungkin terbiasa menakut-nakuti si anak, dengan mengatakan dia akan digigit kucing atau tikus jika tidak mau makan, atau dengan kalimat lain yang menakut-nakuti. Kebiasaan menakut-nakuti anak seperti inilah yang nantinya dapat membentuknya menjadi pribadi penakut.

Orang Tua Perlu Mengontrol Rasa Takutnya

Orang Tua Perlu Mengontrol Rasa Takutnya

Orang tua adalah sosok yang paling sering ditiru oleh si anak. Jika orang tua memiliki ketakutan terhadap suatu hal, sebaiknya tidak menunjukkannya lewat reaksi yang berlebihan. Reaksi ketakutan yang berlebihan dapat memengaruhi jiwa si anak yang berujung pada pembentukan karakternya. Untuk membuat anak penakut menjadi pemberani, sebaiknya orang tua mengontrol rasa takutnya agar tidak diduplikasi oleh si anak.

Berikan Penjelasan untuk Hal yang Ditakuti Anak

Berikan Penjelasan untuk Hal yang Ditakuti Anak

Salah satu cara membuat anak penakut menjadi pemberani, yaitu dengan memberikan penjelasan rasional tentang hal-hal yang ditakuti oleh anak. Jelaskan dengan baik bahwa hal-hal tersebut sejatinya tidak perlu ditakutkan.

Jangan Memberikan Tontonan atau Buku Horor

Jangan Memberikan Tontonan atau Buku Horor

Bisa jadi si anak menjadi penakut karena sering mendapat cerita atau tontonan bernuansa horor. Orang tua sebaiknya menghindarkan si kecil dari hal-hal yang bernuansa horor agar tidak memupuk rasa takutnya.

Lakukan Komunikasi Secara Terbuka

Lakukan Komunikasi Secara Terbuka

Meskipun usia anak Anda masih kecil, tetapi mereka sudah memahami arti sebuah pembicaraan. Jika ada hal-hal yang ditakutkan oleh si kecil, cobalah menggali dan mengomunikasikannya secara terbuka dengan si anak. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak akan menumbuhkan sikap percaya diri dan mengikis rasa takutnya.

Berikan Contoh dan Tularkan Keberanian

Berikan Contoh dan Tularkan Keberanian

Orang tua merupakan figur contoh bagi si anak. Jika orang tua ingin anaknya tumbuh menjadi sosok pemberani, orang tua harus memberikan contoh bagaimana menjadi pribadi yang tidak penakut dalam kehidupan sehari-hari.

Berikan Tantangan

Berikan Tantangan

Sebagai orang tua, Anda bisa mencoba membuat anak penakut menjadi pemberani dengan memberikan sedikit tantangan. Misalnya, Anda meminta anak mengantarkan kue ke rumah tetangga atau membeli telur ke warung yang cukup dekat dengan rumah. Jika anak berhasil, berikan pujian atau penghargaan. Jika belum berhasil, jangan langsung menyalahkannya.
Anda perlu mengajarinya dan memberikan contoh terlebih dulu. Selanjutnya, di lain hari Anda dapat memberinya tantangan lagi hingga berhasil. Jika anak sudah berhasil menaklukkan satu tantangan, Anda bisa memberikan