Mengonsumsi makanan berserat sangat penting bagi kesehatan anak. Selain berkhasiat untuk menjaga sistem percernaan, serat juga dapat menangkal beberapa penyakit. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memasukkan serat ke dalam menu harian anak.
Serat banyak terkandung dalam buah dan sayuran. Meskipun serat sangat berguna bagi tumbuh kembang si kecil, tetapi banyak anak yang menolak jika diminta untuk mengonsumsi makanan berserat tiap harinya. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut dapat mendatangkan masalah. Misalnya, sembelit (susah buang air besar) dan nyeri perut dalam jangka waktu yang lama.
Bagi anak yang berusia di bawah 5 tahun, normalnya membutuhkan asupan serat sebanyak 19 gram per hari. Serat yang dibutuhkan untuk melancarkan pencernaan ini dapat diperoleh dari beragam jenis makanan. Berikut ini adalah beberapa makanan berserat dan baik bagi sistem pencernaan anak.
Beras merah
Kandungan serat dalam beras merah lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras putih. Dalam secangkir nasi yang berasal dari beras merah mengandung 4 gram serat. Anda dapat memberikan beras merah sebagai pengganti beras putih yang biasa dikonsumsi anak. Anda bisa mengolah beras merah seperti saat memasak beras putih. Misalnya, dimasak menjadi nasi goreng, nasi uduk, nasi gurih, dan nasi bakar. Olahan beras merah tersebut juga bisa dijadikan bekal anak ke sekolah.
Oatmeal
Oatmeal banyak dikonsumsi sebagai menu sarapan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu keunggulan sarapan menggunakan oatmeal ialah kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat dalam oatmeal tidak hanya menjaga sistem pencernaan, tetapi juga bisa mengontrol kadar kolestrol jahat dalam darah. Mengonsumsi oatmeal dalam waktu lama pun dapat menyehatkan jantung. Tak hanya diolah menjadi bubur, oatmeal juga bisa menjadi bahan baku pembuatan kue kering. Camilan dari makanan berserat yang satu ini sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.
Sayuran hijau (bayam dan brokoli)
Mungkin Anda mengenal bayam sebagai makanan sumber zat besi yang bagus untuk menambah sel darah merah dalam tubuh, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh penderita anemia. Namun selain mengandung banyak zat besi, bayam juga mengandung serat yang tinggi. Dalam satu cangkir bayam yang telah dimasak, terdapat serat sebanyak 4 gram.
Adapun brokoli yang biasa dihindari oleh anak-anak ini, ternyata memiliki banyak nutrisi baik bagi anak. Selain mengandung serat yang tinggi, sayuran berwarna hijau gelap tersebut juga kaya akan vitamin C. Dalam secangkir brokoli rebus mengandung serat sebanyak 5 gram. Untuk menyiasati anak yang benci sayuran, Anda bisa mencampurkannya ke dalam olahan seperti nugget, roti lapis, kroket maupun masakan sehat lain kesukaan anak.
Alpukat
Buah yang bertekstur lembut dan creamy ini merupakan salah satu buah yang mengandung serat tinggi. Dalam sebuah alpukat berukuran sedang, terkandung serat sebanyak 7 gram. Anda bisa memberikan buah alpukat kepada buah hati secara langsung maupun mengolahnya dahulu menjadi berbagai minuman yang menyegarkan.
Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang memiliki kandungan serat tinggi adalah kacang merah, kacang hijau serta kacang hitam. Dalam satu cangkir kacang merah yang telah dimasak mengandung serat sebanyak 14 gram. Kacang-kacangan ini dapat diolah menjadi berbagai masakan lezat yang juga menyehatkan. Anda bisa menambahkan kacang merah ke dalam sup iga bersama kentang, wortel dan bumbu-bumbu yang lain. Kacang hijau biasanya diolah menjadi bubur yang nikmat disantap saat masih hangat. Anda juga bisa mengolahnya menjadi kudapan gandasturi.
Demikianlah 5 makanan berserat yang baik untuk pencernaan anak. Untuk mendapatkan hasil maksimal, usahakan memasukkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian anak.