Menanamkan kebiasaan bangun pagi pada anak adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh para orang tua. Terlebih saat anak sudah mulai memasuki masa sekolah, di mana bangun pagi adalah rutinitas yang harus dilakukan setiap hari. Namun faktanya, masih banyak anak yang sulit bangun pada pagi hari. Salah satu penyebabnya adalah tidur yang terlalu larut.
Kasus anak sulit bangun pagi ini tentunya sering kali membuat orang tua kebingungan. Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh Bunda untuk melatih anak bangun pagi. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Membiasakan Anak untuk Tidur Cukup
Salah satu faktor yang membuat anak kesulitan bangun pada pagi hari adalah tidur yang terlalu larut. Solusinya, Bunda perlu membiasakannya tidur dengan cukup untuk melatih anak bangun pagi. Buatlah jadwal tidur anak secara rutin, yaitu kapan waktu untuk bangun dan tidur. Dengan memiliki tidur yang cukup, tubuh anak akan terasa segar dan tidak malas untuk beraktivitas keesokan harinya.
Menyuruh Tidur Lebih Awal
Para orang tua bisa melatih anak untuk tidur lebih awal. Usahakan lebih cepat 30 menit dari waktu biasanya. Mulailah dengan memakaikan piama pada anak, lalu buat mereka senyaman mungkin. Selain itu, Anda juga bisa menyempatkan diri untuk mengobrol lebih dalam dengannya atau membacakan dongeng. Jangan lupa untuk mematikan barang-barang elektronik, seperti TV.
Menjadwalkan Secara Teratur
Anda bisa rutin menjadwalkan diri untuk bangun 1 jam lebih awal dari si kecil. Sediakan sarapan untuk anak-anak dan keluarga Anda. Jangan lupa juga untuk menyiapkan perlengkapan anak-anak sebelum berangkat ke sekolah, seperti buku, seragam, dan tugasnya. Jika semua sudah selesai dipersiapkan, Anda bisa membangunkan anak pada jam yang sudah dijadwalkan.
Membiarkan Si Kecil Bangun dengan Sendirinya
Anda bisa membiasakan anak untuk bangun dengan sendirinya. Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menyalakan lampu kamar, membuka pintu serta jendela 10 menit sebelum bangun. Hal ini dipercaya cukup efektif untuk membangunkan anak secara alami. Hindari membangunkannya dengan gaduh karena akan mempengaruhi psikologi anak yang membuat merekarewel saat bangun.
Menunjukkan Keceriaan
Pagi hari adalah waktu ketika otak kembali fresh. Oleh karena itu, Anda bisa menanamkan senyuman dan memberikan energi positif kepada anak. Contohnya, memberikan pelukan hangat agar anak tidak merasa terganggu saat dibangunkan atau kecupan selamat pagi.
Memberikan Penghargaan
Jika anak Anda susah bangun pagi, cobalah untuk memberikan suatu penghargaan berupa hal yang disukainya. Hal ini dapat membantu melatih anak bangun pagi. Contohnya, jika si kecil berhasil bangun pagi, Anda akan memberikan waktu menonton TV lebih lama sebelum berangkat ke sekolah. Menurut penelitian, rata-rata membutuhkan waktu selama 3 bulan untuk mengubah kebiasaan seorang remaja, tapi perlu waktu yang lebih sedikit untuk anak-anak.
Menyalakan Alarm
Cara lain untuk melatih anak bangun pagi adalah menyalakan alarm di kamarnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Misalnya, atur alarm pada pukul 05.30 yang sudah Anda sesuaikan dengan durasi kegiatan si kecil sebelum berangkat ke sekolah, seperti mandi, sarapan, dan menyiapkan keperluan lainnya.
Bunda, itu dia 7 cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak bangun pagi. Cukup sederhana bukan? Jadi, mulai sekarang Anda tidak perlu lagi kebingungan ketika si kecil susah bangun pagi. Sebaliknya, cobalah untuk membiasakan anak bangun pagi dengan melakukan beberapa cara di atas. Semoga berhasil!