Saat anak sudah menginjak usia yang cukup besar untuk tidur di kamar sendiri, Anda akan mendapatkan tantangan baru. iri karena sudah terbiasa tidur bersama orang tuaKebanyakan anak tidak mau berada di kamar sendnya sejak kecil. Hal tersebut tentunya membuat Anda dan pasangan harus berupaya ekstra untuk mengajarkan mereka tidur di kamar sendiri.
Memang, mengajarkan anak tidur sendiri terbilang susah-susah gampang. Namun, hal tersebut harus dibiasakan sejak dini karena memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah melatih anak untuk mandiri dan berani. Nah, bagi para orang tua yang masih kesulitan untuk mengajarkan anak tidur secara terpisah, 8 trik berikut ini mungkin bisa Anda coba.
Mulai secara perlahan
Mengajarkan anak tidur sendiriharus dilakukan secara perlahan dan dari jauh-jauh hari. Hindari menakut-nakutinya dengan cerita seram atau ancaman tidur sendiri dengan tujuan mendisiplinkan anak. Sebaliknya, Anda harus menyiasati anak agar mereka merasa antusias dengan kamar barunya. Ajaklah si kecil untuk menata kamar tidurnya, mulai dari memilih seprei atau warna cat dindingnya.
Menciptakan suasana kamar yang menyenangkan
Cara mengajarkan anak tidur sendiri lainnya yang bisa Anda coba adalah menciptakan suasana kamar yang menyenangkan. Anda bisa menyiapkan bantal, guling, serta seprei yang bersih dan wangi sehingga anak merasa nyaman saat berada di atas tempat tidur. Selain itu, berikanlah kebebasan pada anak untuk memiliki dan menyimpan mainan kesukaannya di dalam kamar.
Hindari Memaksa Anak untuk Tidur Cepat
Bunda, hindari memaksa anak untuk tidur cepat. Sebagai alternatif, Anda bisa menyiasati dengan memajukan jam tidur malam si kecil. Dengan demikian, persiapan anak pun akan menjadi lebih santai. Mereka juga tidak merasa terburu-buru dan cenderung rileks sebelum memejamkan mata. Selain itu, Anda juga bisa menyempatkan waktu untuk membacakan anak dongeng pengantar tidur.
Meminimalkan Gangguan
Biasanya, anak-anak akan semakin sulit tidur pada malam hari jika ada banyak gangguan di kamarnya. Misalnya, cahaya lampu yang terlalu terang, suara TV, dan alat-alat elektronik lainnya. Untuk mengatasinya, Anda bisa mematikan semua alat elektronik dan menyalakan lampu tidur agar anak dapat dengan mudah memejamkan mata.
Mengatasi Rasa Takut
Beberapa anak cenderung enggan tidur sendiri karena takut. Tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengatasinya dengan menyediakan hal-hal yang disukainya, seperti boneka atau robot-robotan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa nyaman dan membuat mereka merasa lebih terlindungi. Namun, jika anak takut gelap, Anda bisa menyalakan lampu tidur yang memiliki cahaya lembut.
Tegas dan Konsisten
Saat anak tidak bisa tidur, kemudian menyusul Anda ke kamar, maka ajaklah dengan lembut untuk kembali ke tempat tidurnya sendiri. Luangkan waktu untuk menemaninya sebentar hingga dia terlelap. Namun, jika anak mengalami mimpi buruk, Anda bisa meyakinkan bahwa hal tersebut tidak nyata dan memastikan semuanya baik-baik saja.
Mengatur waktu tidur
Anak cenderung susah tidur jika memiliki jam biologis yang berantakan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan mereka tidur pada waktunya. Jangan memaksa si kecil untuk tidur terlalu cepat atau membiarkannya terlalu lama. Aturlah waktu tidur untuk anak dan biasakan untuk menepati jadwal yang telah ditentukan.
Menghargai Usaha Anak
Jika Anda ingin si kecil lebih semangat belajar tidur di kamarnya sendiri, berikanlah imbalan setelah mereka berhasil melakukannya. Misalnya, dengan memberikan pujian dan ucapan selamat bahwa mereka telah berani. Apresiasi dari orang tua adalah salah satu cara mengajarkan anak tidur sendiri yang paling sederhana.
Itu dia 8 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak tidur sendiri. Yuk, biasakan anak tidur di kamarnya sendiri sejak dini!