Tidak kalah kekinian, orang tua juga patut mengetahui mainan yang sedang digandrungi anak jaman sekarang. Salah satunya adalah mainan fidget spinner. Mainan ini bisa diputar-putar dengan jari, di mana bagian tengah mainan adalah porosnya. Di sekitarnya terdapat tiga sisi yang memiliki pemberat sehingga mainan bisa berputar lama.
Apa saja manfaat dan bahaya dari mainan ini? Simak beberapa penjelasannya sebagai berikut.
Manfaat bermain fidget spinner
Bestcellphonespyapps.com
Mainan fidget spinner diklaim dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Manfaat ini ternyata tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bisa dirasakan oleh semua orang.
1. Menghilangkan kebiasaan fidgeting
Fidgeting adalah sebuah gerakan yang secara tidak kita sadari sering lakukan ketika merasa bosan atau cemas. Apakah Anda pernah menggoyang-goyangkan kaki ketika sedang bosan? Apakah Anda sering bermain pulpen saat sedang cemas? Ini yang disebut fidgeting.
Fidget spinner merupakan sarana pengalih perhatian agar Anda tidak melakukan gerakan-gerakan ini. Dengan jari menjepit badan spinner, Anda bisa lebih mengendalikan diri.
2. Mengatasi rasa bosan
Perasaan senang saat bermain fidget spinner bisa mengatasi kebosanan. Mainan ini memiliki bentuk dan warna yang beraneka ragam. Ketika diputar dengan cepat, warna-warna ini berbaur dan membentuk visualisasi yang indah.
3. Membantu fokus
Anak dengan ADHD memiliki kesulitan dalam memusatkan perhatian. Mereka tidak bisa diam dan cenderung mudah teralih perhatiannya. Fidget spinner bisa digunakan agar mereka dapat lebih fokus pada spinner dan dengan yang sedang dihadapi. Hal ini membuat mereka tidak memperhatikan stimulus yang lain dari luar, yang selama ini membuatnya cepat berubah arah.
Bahaya fidget spinner
Theguardian.com
Meskipun mainan fidget spinner tergolong beken, orang tua tetap harus hati-hati dalam penggunaannya. Tercatat oleh media bahwa ada beberapa isu yang terjadi selama anak-anak memainkan permainan ini.
1. Mengganggu perhatian
Di satu sisi, fidget spinner bisa membantu anak berkebutuhan khusus agar lebih fokus dalam melakukan aktivitasnya. Namun, bagi mereka yang bukan penderita, memainkan ini bisa jadi malah memecah konsentrasi.
Salah satu sekolah menengah di Massachusetts benar-benar melarang siswa membawa mainan ini karena sangat mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Mereka lebih fokus bermain daripada memperhatikan penjelasan guru. Jika anak Anda memiliki mainan ini, ingatkan dia agar tidak memainkannya di dalam kelas.
2. Bagian yang tertelan
Untuk ukuran sebuah mainan tangan, fidget spinner termasuk besar dan tidak mungkin tertelan. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika ada bagian spinner yang retak, komponennya menjadi longgar dan bisa terlempar ke dalam mulut anak saat diputar. Contohnya adalah keping logam yang menjadi pemberat pada spinner. Kepingan ini berukuran kecil dan bisa tertelan jika tidak hati-hati. Kasus tertelan ini muncul di beberapa daerah, seperti Texas dan Australia.
Patut Anda ketahui, tidak untuk fidget spinner saja, semua mainan yang rusak dan tidak layak pakai memang sangat berpotensi membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, periksalah barang-barang yang dimiliki anak, khususnya mainan.
3. Melukai
Badan yang dimiliki mainan fidget spinner bisa terbuat dari berbagai macam material, termasuk logam. Bisa jadi tanpa disadari oleh anak, terdapat sisi spinner yang tajam. Ketika mainan ini diputar, jari atau tangan mereka bisa terluka
4. Jari terperangkap
Terdapat lubang pada ketiga sisi mainan ini. Bagian ini ternyata juga berpotensi membahayakan anak. Seorang anak laki-laki dari Arizona secara tidak sengaja terjebak jarinya di dalam lubang fidget spinner tersebut. Dia harus berpindah-pindah rumah sakit dan menghabiskan waktu lebih kurang 16 jam sampai masalah terselesaikan. Rumah sakit akhirnya harus membelah mainan ini dengan gergaji kaca.
Mainan fidget spinner ini tampaknya sederhana. Namun sesederhana apa pun, jika tanpa pengawasan orang tua hal buruk bisa saja terjadi. Tetap dampingi anak selama bermain.
