Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan si kecil, salah satunya dengan membiasakan ia sarapan setiap hari. Selain sebagai sumber tenaga untuk melakukan berbagai aktivitas, sarapan juga mampu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Bahkan, sarapan bersama Ayah dan Bunda bisa mempererat ikatan emosional antara si kecil dengan orang tua.
Meskipun demikian, tak semua sajian baik untuk dihidangkan saat sarapan. Hal ini disebabkan karena sebelum sarapan, perut dalam keadaan kosong selama lebih dari 4 jam, dan memasukkan makanan berat cenderung membuat perut menjadi mulas. Berikut 5 menu sarapan sehat yang pas untuk sumber energi si kecil dalam beraktivitas:
Telur Goreng atau Omelette
Telur merupakan salah satu makanan sumber protein. Salah satu studi menunjukkan bahwa mengonsumsi sebutir telur setiap harinya mampu menghasilkan energi yang setara dengan sepiring nasi. Tak hanya itu, telur juga menjadi salah satu makanan yang paling mudah diolah menjadi berbagai jenis menu sarapan sederhana.
Telur goreng mata sapi atau dadar adalah dua menu yang paling sering disajikan untuk sarapan. Sajian ini menjadi semakin lengkap jika dihidangkan dengan sepiring nasi putih hangat atau nasi goreng. Bunda juga bisa menyulap dua butir telur dengan potongan daging menjadi sajian omelet yang lezat.
Sereal
Sereal menjadi salah satu menu sarapan kilat. Biasanya, menu yang disajikan dengan campuran susu ini dipilih ketika Bunda tak memiliki cukup banyak waktu untuk memasak. Di dalam butir sereal, terkandung karbohidrat, protein, dan lemak yang baik untuk pencernaan. Bahkan, dibandingkan nasi, sereal menjadi pilihan menu yang tepat bagi pengidap diabetes.
Roti
Selain sereal, roti juga bisa menjadi pengganti nasi saat sarapan. Menu satu ini pun bisa dinikmati di mana saja, sehingga lebih menghemat waktu. Bunda bisa menyajikan roti berupa roti bakar, roti isi selai, atau roti polos tanpa isi. Menu sarapan satu ini biasanya disajikan bersama segelas susu atau teh manis hangat. Tak hanya saat sarapan, roti bahkan bisa dikonsumsi kapan saja sebagai camilan. Roti gandum menjadi jenis roti yang untuk menu diet sehat.
Nasi Goreng
Banyak orang berpendapat nasi goreng cocok dihidangkan sebagai menu makan siang atau malam. Akan tetapi, cara pengolahannya yang mudah dan tak memakan banyak waktu membuat makanan satu ini juga dihidangkan sebagai menu sarapan. Sajian ini pun bisa dibawa sebagai bekal makan siang, meskipun tak lagi hangat. Bersama telur mata sapi, nasi goreng akan semakin lezat.
Buah-Buahan
Biasanya, buah menjadi menu pelengkap setelah makan. Meskipun demikian, buah juga bisa diandalkan sebagai salah satu menu makan pagi yang ringan, terutama bagi si kecil yang tidak suka sarapan. Tidak ada jenis buah khusus yang cocok disajikan untuk sarapan. Bunda bisa menyajikan buah apa saja, seperti semangka, melon, pepaya, mangga, dan pisang. Namun, sebaiknya hindari buah yang memicu naiknya asam lambung seperti misalnya nangka atau durian.
Membiasakan si kecil sarapan pagi itu penting untuk kesehatannya, lho, Bunda. Banyaknya penyakit yang rentang menyerang tubuh si kecil membuat kesehatan tubuhnya menjadi satu hal penting yang perlu Ayah dan Bunda perhatikan. Terlebih dengan munculnya berbagai jajanan anak yang dibuat dari bahan-bahan yang tidak jelas. Jangan lupa sarapan ya!