Waktu istirahat yang baik akan terpenuhi jika durasi tidur anak cukup. Waktu tidur yang dibutuhkan oleh anak bergantung pada usianya. Semakin bertambah usinya, waktu tidur yang dibutuhkan makin sedikit.
Para orang tua selalu mengatakan anak kecil memiliki waktu tidurnya lebih banyak daripada orang dewasa. Mereka tidak menyebutkan secara pasti durasi tidur yang dibutuhkan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menghitung durasi tidur anak yang tepat. Penelitian dari National Foundation of Sleep Specialists dari Amerika Serikat menyatakan waktu tidur yang dibutuhkan anak berikut ini.
No. | Usia | Durasi Tidur yang Dibutuhkan |
1 | 3 – 11 bulan | 14 – 17 jam/hari |
2 | 1 – 2 tahun | 12 – 15 jam/hari |
3 | 3 – 5 tahun | 10 – 13 jam/hari |
4 | 6 – 13 tahun | 9 – 11 jam/hari |
5 | 13 – 18 tahun | 8 jam/hari |
Dari jumlah waktu tidur anak tersebut, 2 – 3 jam lebih baik didapatkan dari tidur siang. Tidur siang bermanfaat agar anak dapat beristirahat di sela-sela belajar dan bermain. Anak dapat tidur dengan nyenyak dan tidak terbangun di malam hari. Sebaliknya, anak yang tidak tidur siang akan kelelahan dan mudah bangun di malam hari.
Mengatur Pola Tidur yang Tepat untuk Anak
Dari durasi tidur anak tersebut, Anda dapat mengaturnya untuk tidur malam dan siang hari. Jam tidur untuk anak usia 1 – 2 tahun dapat diatur maksimal 11 jam tidur malam dan 2 – 3 jam tidur siang. Anak Anda dapat tidur sekitar jam 8 malam dan bangun jam 6 pagi. Lalu, siangnya mereka tidur pukul 12.00 – 15.00.
Biasanya anak sulit tidur di siang hari. Mereka lebih memilih bermain. Akan tetapi, tidur sangat penting bagi anak. Usia 1 – 12 tahun membutuhkan waktu tidur yang lebih dari 8 jam. Kelebihan tersebut akan didapatkan dari tidur siang. Oleh karena itu, orang tua perlu mengatur pola tidur anak dengan baik agar tercukupi.
Anak-anak yang sulit tidur malam dapat dibujuk dengan cara membacakan dongeng. Di sela-sela Anda membacakan dongeng, anak akan teridur lelap. Membacakan dongeng merupakan pengantar tidur yang baik. Kedekatan dengan anak juga akan terjalin karena dia merasa nyaman tidur didampingi ayah atau ibu mereka.
Anda dapat juga menerapkan teknik membacakan cerita tersebut sebagai pengantar tidur siang anak. Anak akan menggosok-gosokkan mata dan rewel setelah sampai di rumah karena lelah belajar dan bermain di sekolah. Setelah makan siang, jangan biarkan anak Anda bermain di luar rumah. Tidurkan mereka di kasur dan berilah buku cerita jika anak sudah bisa membaca. Dengan sendirinya anak Anda akan tidur dengan nyenyak.
Jangan khawatir anak akan kegemukan dengan tidur siang. Anak memang memiliki waktu yang lebih banyak daripada orang dewasa. Jadi, tidur siang bagi anak adalah suatu kebutuhan.
Anda dapat menyuruh anak untuk tidur malam pukul 21.00. Anak dibangunkan jam 5 pagi. Artinya, anak telah tidur selama 8 jam. Lalu, anak dapat tidur 3 jam pada siang hari sekitar pukul 12.00 – 15.00. Dengan demikian, durasi tidur anak telah terpenuhi sekitar 11 jam/hari.
Efek Durasi Tidur yang Kurang
Jika anak belum memiliki durasi tidur yang cukup, mulai sekarang Anda dapat mengatur pola tidur yang tepat. Jika anak kurang waktu tidur, dia akan sulit konsentrasi di kelas. Anak Anda akan mengantuk di kelas. Akibatnya, dia tidak dapat menerima pelajaran dengan baik. Prestasi sekolahnya bisa saja menurun, bahkan tidak semangat belajar.
Masa kanak-kanak merupakan merupakan saat yang tepat bagi mereka untuk bermain dan belajar. Akan tetapi, Anda sebagai orang tua juga harus bijak untuk mengatur kegiatan mereka sehari-hari. Apalagi, hal yang berkaitan dengan durasi tidur anak. Tidur merupakan jenis istirahat yang paling baik. Oleh karena itu, tidur yang cukup merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.