Pada dasarnya, anak-anak merupakan calon pemimpin di masa depan. Oleh sebab itu, membentuk jiwa kepemimpinan anak sejak dini merupakan langkah pertama yang bisa Anda lakukan agar kelak si kecil bisa menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Terlebih, menanamkan jiwa kepemimpinan pada anak mampu melatih mereka menjadi pribadi yang mandiri dan bisa diandalkan.
Lalu, bagaimana cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak? Ini dia 7 kebiasaan efektif yang bisa Anda ajarkan untuk meningkatkan kepemimpinan anak.
Membekali anak dengan ilmu agama
Siapa sih yang tak mau punya pemimpin dengan pribadi yang baik? Tentunya, siapa pun pasti berharap orang yang memimpinnya bisa berlaku adil, jujur, dan bijaksana. Ilmu agama menjadi komponen dasar dan utama yang harus ada ketika Anda hendak menumbuhkan jiwa kepemimpinan pada anak. Agama merupakan pedoman hidup tiap orang. Oleh sebab itu, jika pemahaman anak-anak terhadap agamanya baik, maka baik pula pribadi anak-anak tersebut.
Menanamkan sikap percaya diri
Kiat kedua untuk mengasah kepemimpinan anak ialah menanamkan sikap percaya diri. Karena, anak dengan kepercayaan diri yang tinggi memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi pemimpin. Guna menumbuhkan rasa percaya diri anak, Anda bisa mulai memberi ruang agar mereka bisa bereksplorasi. Jika si kecil melakukan kesalahan, cobalah gunakan kata-kata yang lebih halus untuk mengingatkan.
Mengajari anak untuk berani beropini
Kemampuan menyampaikan opini merupakan salah satu syarat menjadi seorang pemimpin. Di samping itu, Anda juga harus mengajarkan bagaimana cara menghargai pendapat orang lain dan bersikap lapang dada ketika opini mereka ditolak. Nah, cara mudah untuk melatih rasa percaya diri si kecil, ialah dengan memberikan kebebasan kepada mereka untuk mengutarakan alasan dari setiap tindakan yang mereka lakukan.
Menanamkan sikap disiplin
Disiplin merupakan sikap terkait cara menggunakan waktu seefektif mungkin. Hampir semua pemimpin yang sukses selalu menerapkan sikap disiplin tinggi dalam hidupnya. Lalu bagaimana cara menanamkan sikap disiplin pada anak? Cobalah memberikan tugas pada anak lalu minta mereka untuk mengumpulkannya tepat waktu, atau Anda bisa membiasakan anak untuk selalu bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah.
Memberikan tanggung jawab pada anak
Salah satu cara membentuk jiwa kepemimpinan anak adalah dengan membiasakan mereka bertanggung jawab terhadap kebutuhan dirinya sendiri. Biarkan anak-anak melakukan sesuatu yang mudah, seperti aktivitas makan, memakai baju, hingga membersihkan mainannya. Jangan biasakan anak-anak mengandalkan orang lain untuk mencukupi kebutuhannya, supaya kelak tidak menjadi anak yang malas dan manja.
Menanamkan kejujuran pada anak
Melahirkan seorang pemimpin yang jujur tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menanamkan kejujuran membutuhkan usaha dan konsistensi yang tinggi, baik dari pelaku maupun orang-orang di sekitarnya. Terlebih, kejujuran merupakan salah satu aspek penting dalam mendidik jiwa kepemimpinan anak.
Jadi, ayo bimbing anak-anak untuk berperilaku jujur mulai dari sekarang. Ajarkan bahwa sikap jujur akan membawa kebaikan sepanjang masa, serta memberikan kehidupan yang tenang dan damai bagi siapa saja yang melakukan.
Mengenalkan anak pada tokoh-tokoh yang terkenal dengan jiwa kepemimpinannya
Langkah terakhir yang dapat Anda lakukan untuk membentuk jiwa kepemimpinan anak-anak, yaitu dengan mengenalkan mereka kepada sosok-sosok pemimpin lewat cerita atau bacaan. Selagi menyampaikan pengetahuan mengenai tokoh pemimpin yang hebat, metode cerita juga bisa membantu si kecil untuk menyalurkan kebutuhan imanjinasi dan fantasi yang dimilikinya.
Demikianlah 7 kebiasaan efektif yang wajib diajarkan kepada anak-anak untuk melatih jiwa kepemimpinan mereka. Ingatlah, karakter anak merupakan cerminan dari karakter orang tuanya. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan orang tua akan menjadi modal utama bagi seorang anak untuk berkembang di dunia luar.