Meta deskripsi: Membangun rasa percaya diri anak dapat dimulai dengan mencari tahu penyebab-penyebab anak tidak percaya diri dan membantu mengatasinya.
Memasuki usia sekolah, si kecil perlu melakukan banyak persiapan untuk menyambut hari pertama sekolah. Salah satunya adalah persiapan mental. Ketakutan menghadapi dunia baru, terdang membuat mereka tidak percaya diri. Kondisi ini tentu saja tidak bisa dibiarkan. Sebagai orang tua tentunya Anda ingin membantu membangun rasa percaya diri anak saat pertama masuk TK. Lantas apa saja yang bisa Bunda lakukan?
Kenali Penyebab Anak Tidak Percaya Diri
Sebelum membantu membangun rasa percaya diri anak, pertama-tama Anda perlu mengenali penyebab timbulnya rasa tidak percaya diri yang dialami si kecil. Dengan demikian, Anda dapat memberikan solusi yang tepat bagi si kecil. Berikut ini beberapa pemicu timbulnya rasa tidak percaya diri pada anak:
- Trauma
Ada beberapa orang tua yang memiliki kebiasaan membentak anaknya ketika dia berbuat salah. Hal ini bisa membuat anak menjadi trauma dan takut melakukan kesalahan yang sama. Jika terus berulang, lama-kelamaan si anak jadi semakin tidak percaya terhadap kemampuannya sendiri dan takut dalam mengambil keputusan. Selain itu faktor trauma karena orang tua, mungkin si kecil pernah mengalami trauma ketika menghadapi situasi baru sehingga muncul ketakutan bahwa kejadian yang sama akan terulang kembali saat dia pertama masuk TK dan bertemu dengan orang-orang baru.
- Kekhawatiran orang tua yang berlebihan
Terkadang seorang anak sudah memiliki dasar keberanian untuk bertindak atau melakukan sesuatu,. Namun, keberanian itu bisa hilang ketika orang tua terlalu sering melarang tindakannya dengan dalih demi keamanan atau kebaikan si anak. Kekhawatiran orang tua seperti ini bisa menghilangkan rasa percaya diri pada anak.
- Orang tua terlalu memanjakan anak
Tidak ada yang salah dengan memberikan kasih sayang kepada anak. Yang salah adalah ketika kasih sayang tersebut terlalu berlebihan hingga membuat anak menjadi manja dan terbiasa segala keinginannya dipenuhi. Kebiasaan ini akan membuat anak jadi bergantung pada orang lain dan tidak percaya diri ketika dihadapkan pada sebuah situasi yang menuntutnya mandiri.
Membangun Rasa Percaya Diri Anak saat Pertama Masuk TK
Setelah merumuskan penyebab munculnya ketidakpercayaan diri pada si kecil, berikut beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk membangun rasa percaya dirinya kembali:
- Hindari rasa khawatir yang berlebihan pada anak
Setiap anak memiliki naluri untuk bereaksi sesuai dengan situasi yang dia hadapi. Oleh karenanya, biarkan si kecil melakukan apa yang ingin dia lakukan. Yang perlu Anda lakukan adalah mengawasi serta menjaganya dari jarak tertentu, dan menolongnya ketika memang diperlukan. Kepercayaan yang Anda secara perlahan dapat membantu mengembalikan rasa percaya diri si kecil.
- Berikan gambaran tentang sekolah
Sering memberikan gambaran tentang sekolah yang menyenangkan secara akan membuat si kecil memiliki kesan yang baik tentang dunia sekolah yang akan dia hadapi dan membuatnya lebih tenang serta percaya diri.
- Ajak si kecil mempersiapkan peralatan sekolahnya
Ajak si kecil membeli peralatan sekolah dan biarkan dia memilih sendiri peralatan yang dia sukai dengan catatan peralatan tersebut aman. Kebebasan yang dia dapatkan dalam memilih peralatan sekolahnya akan membuatnya merasa senang dan tidak sabar untuk segera menggunakan peralatan tersebut di sekolah.
- Ajari si kecil cara bersosialisasi
Anak adalah pengamat dan peniru yang baik. Oleh karenanya berikan contoh bagaimana cara bersosialisasi dengan luwes. Tidak ada salahnya Anda pun ikut terlibat dalam proses sosialisasi si kecil ketika dia terlihat gugup dan bantu dia untuk mengatasi kegugupannya.
- Antar si kecil ke sekolahnya
Boleh-boleh saja mengantar si kecil ke sekolah di hari pertama. Karena hal tersebut secara tidak langsung dapat mendorong semangatnya dan membangun rasa percaya diri anak untuk lebih berani berbaur dengan lingkungan barunya.
Membangun rasa percaya diri anak di usia sekolah sangat perlu dilakukan. Karena dengan melatih kemandiriannya sejak dini, si kecil akan lebih berani dalam mengambil keputusan untuk masa depannya kelak.