Siapa yang tak kenal dengan origami? Seni melipat kertas asal Negeri Sakura ini memang tersohor ke seantero dunia. Bukan hanya anak-anak saja yang bisa melakukannya, orang dewasa pun bisa. Tentunya dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Selain bentuk burung bangau yang khas itu, ada ribuan bentuk origami lainnya yang bisa Anda coba dan pelajari bersama si kecil.
Kelas prasekolah pun menjadikan origami sebagai salah satu materi pembelajaran yang dapat memfasilitasi perkembangan kognitif serta motorik anak. Bermain origamimembutuhkan koordinasi mata tangan yang baik, dan juga kendali motorik yang tepat. Boleh dibilang, setiap lipatan kertas yang dilakukan merupakan interaksi antara pemikiran dan tindakan.
Hubungan sebab akibat juga tampak jelas pada kegiatan ini. Anak dapat melihat sendiri bagaimana masing-masing lipatan bisa menghasilkan bentuk berbeda. Semakin banyak lipatannya, semakin detail pula wujud benda yang ingin dicapai. Di sinilah anak belajar bagaimana proses transformasi origami itu. Dari satu lembar kertas lipat, dengan berbagai lipatan, lalu terbentuk sedemikian rupa.
Manfaat Bermain Origami
sumber : ibundanbalita.com
Tahukah Anda bahwa perkembangan anak itu berkelanjutan dan naik secara bertahap? Pendapat ini dikemukakan oleh Kurt W. Fischer, seorang ahli perkembangan dari University of Denver. Lebih lanjut, perkembangan keterampilan itu harus mendapatkan support dari lingkungan, sehingga anak bisa menguasai dengan baik keterampilan tersebut. Pun saat anak naik kelas atau usianya bertambah, ia perlu aktivitas yang lebih kompleks dan menantang agar keterampilan dirinya semakin terasah.
Nah, melipat origamimerupakan salah satu aktivitas perkembangan yang tepat bagi anak. Anda bisa memulainya dengan mengajarkan bentuk paling sederhana dan sedikit lipatan. Saat ia bisa menyelesaikannya dengan mudah, rasa percaya diri anak bakal meningkat lho. Baru setelah itu naikkan tantangannya dengan membuat bentuk yang lebih sulit setahap demi setahap.
Lebih lanjut, ada 4 manfaat bermain origamiyang dapat dirasakan si kecil.
Melatih keterampilan berpikir
sumber : rkitulungagung.wordpress.com
Origami memang mengandalkan koordinasi mata dan tangan anak dalam melipat. Namun, origami juga melatih keterampilan berpikir anak untuk bisa mengikuti dan memahami instruksi, serta berpikir sistematis. Anak dibiasakan runtut, melakukan langkah demi langkah untuk memperoleh bentuk tertentu.
Mengajarkan konsep geometri
sumber : indonesiamontessori.com
Geometri mungkin terdengar abstrak untuk anak prasekolah, tetapi hal ini bisa tersampaikan secara sederhana lewat origami. Saat melipat kertas, anak akan berkenalan dengan konsep dasar geometri, seperti istilah panjang, lebar, tinggi, dan diagonal. Kemudian, ia juga belajar mendeskripsikan suatu bentuk dari setiap lipatan. Misalnya, kertas origami berbentuk segi empat, jika dilipat dua secara diagonal menghasilkan bentuk segitiga.
Mempelajari konsep pembagian
sumber : saraphinaeducationalcorner.com
Melipat kertas menjadi dua, empat bagian, dst ternyata memberikan wujud nyata bagaimana proses pembagian sebenarnya. Anak pun lebih paham bagaimana konsep pembagian karena bisa melihat secara fisik lewat kertas yang dilipat sedemikian rupa. Misalnya, untuk memperoleh bentuk segi empat kecil, maka kertas harus dilipat dua di bagian tengah, lalu lipat lagi. Ketika kertas dibuka, tampak empat kotak kecil dalam satu kertas origami.
Mengasah keterampilan problem solving
sumber : squlio.com
Bagian terbaik dari origami adalah anak diajak untuk mengasah keterampilan problem solving. Dalam membuat origami, ada banyak cara untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Bahkan, pendekatan yang diambil tidak selalu sama. Bermain origami juga dapatmembiasakan anak untuk berkawan dengan kegagalan. Kadang lipatan yang dibuat tidak selalu pas, atau mungkin ia melewati instruksi, tetapi anak selalu dapat untuk mencoba lagi sampai berhasil.
Hal terpenting selain keempat manfaat bermain origamitadi adalah kesediaan Anda untuk mendampingi anak saat bermain. Cukup mengandalkan ingatan tentang berbagai bentuk origami yang mudah, seperti kincir, ikan, pesawat, kapal, rumah, atau katak. Lalu, ajak anak membuat bersama. Tentu ia akan bangga saat bisa membuat sendiri berbagai bentuk dari kertas origami. Plus, ini waktunya quality time bersama si kecil lho!
Sudah siap bermain origami?
