Dalam studi kasus yang dilakukan oleh Sky News, Inggris pada tahun 2014, ditemukan ada ratusan siswa usia sekolah di atas lima tahun masih memakai popok. Hal tersebut dikarenakan ketidakterampilan anak dalam menggunakan toilet sehingga memilih menggunakan popok yang dirasa cukup praktis lantaran tidak harus pergi ke kamar mandi secara berulang.
Namun, dampak dari memakai popok di usia sekolah dapat mengakibatkan anak menjadi kurang percaya diri, tumbuh rasa malu, dan berakhir dengan ejekan secara verbal oleh teman-teman sekelas ketika mengetahui bila si kecil masih mengenakan popok ke sekolah.
Menurut Anne – Marie Middleton, salah seorang guru dari Dover mengatakan bahwa kebiasaan masih memakai popok di usia 5 tahun ke atas banyak disebabkan beberapa faktor. Salah satunya adalah kesibukan orang tua di luar rumah sehingga lupa untuk mengajarkan keterampilan memakai toilet yang benar dan tepat.
Nah, untuk lebih jelasnya, Bunda dapat menyimak ulasan singkat berikut mengenai masalah mengapa anak usia sekolah masih memakai popok, di saat teman-teman yang lain sudah lepas dan dapat pergi ke kamar mandi seorang diri.
Terlambat Mengenalkan Toilet Training
hellosehat.com
Faktor pertama datang dari peran Ayah dan Bunda sebagai orang tua. Terkadang dikarenakan kesibukan bekerja, Anda lupa untuk mengajarkan anak soal toilet. Pada akhirnya, anak baru mulai mengenal tentang tata cara membuang air kecil yang benar maupun menahannya untuk tidak langsung mengeluarkan di popok pada saat di sekolah.
Menurut Stavinoha, ahli neuropsikologis klinis dari Children’s Medical Center, Dallas, AS, rata-rata anak usia 2,5 tahun sudah mampu diajarkan tentang pemakaian toilet yang benar. Namun, semua anak tidak dapat disamakan. Ada yang sebelum umur 2 tahun sudah dibiasakan untuk lepas popok, bahkan sedari kecil tidak memakainya lantaran terbiasa mengeluarkan di dalam toilet dengan pengawasan dari Ayah dan Bunda. Namun, ada pula beberapa anak yang mulai memahami mengenai toilet di usia tiga tahun. Setiap anak memiliki waktu yang berbeda. Kuncinya adalah kesiapan psikologis mental, emosi, serta perkembangan fisik anak.
Kasihan sehingga Terlalu Membebaskan Si Kecil Memakai Popok
hellosehat.com
Selain karena kesibukan Ayah dan Bunda yang membuat lupa dan selalu menunda-nunda untuk mengajarkan pemakaian toilet yang tepat pada si kecil, rasa tidak tega yang muncul juga menjadi pemicu selanjutnya. Alhasil, di usia lebih dari 5 tahun, anak masih memakai popok sewaktu bepergian maupun di rumah.
Bila Ayah dan Bunda terus kasihan, anak akan beranggapan bahwa cara termudah dan cepat untuk mengeluarkan kandung kemih yang mendesak keluar hanya dengan melepasnya di popok. Sebab anak hanya memahami yang mudah dilakukan, bukan hal rumit. Sesuatu yang rumit dan dapat mengganggu waktu bermain si kecil, tentu akan dia hindari bila tidak ada pengarahan dari Ayah maupun Bunda. Karena itu perlu perhatian lebih dari Bunda dan Ayah agar si kecil terlatih dalam memakai toilet.
s3.amazonaws.com
Bahkan, tidak jarang Bunda meminta anak untuk melepaskan air seni di popok ketika sedang bepergian, padahal si kecil sudah mengutarakan keinginannya untuk buang air kecil. Hal tersebut akan menjadi catatan yang diingat oleh anak bahwa buang air kecil di popok adalah hal yang wajar dilakukan.
Itulah masalah anak masih memakai popok padahal sudah mulai bersekolah. Bunda dapat melatih sejak dini pemakaian toilet agar si kecil terbiasa.
