Menurunkan emosi merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Terlebih, saat anak memiliki karakter yang sulit dikendalikan, hal kecil saja dapat membuatnya kesal. Jika dibiarkan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah marah. Anak pun sulit bergaul dan tidak disukai oleh teman sebayanya. Tentu, Anda tidak menginginkan hal ini terjadi bukan?
Maka sangat penting untuk mengajarkan si kecil cara mengendalikan emosi. Dengan pengendalian yang baik, proses tumbuh kembang anak menjadi optimal. Pendidikan emosi pun akan membuatnya lebih memahami diri sendiri, melatih kemandirian, dan tanggung jawab. Lantas, bagaimana cara terbaik menurunkan emosi si kecil? Berikut uraiannya.
Beri Waktu
Layaknya orang dewasa, anak yang sedang emosi pun memerlukan waktu untuk menenangkan diri. Ketika si kecil marah, jangan langsung berkomentar. Biarkan ia seorang diri. Beri kesempatan anak untuk berpikir.
Tanyakan Apa yang Membuatnya Kesal
Sebagian besar orang tua sering melakukan kesalahan saat si kecil emosi. Alih-alih bertanya mengenai penyebabnya, Anda justru ikut kesal. Hal ini sangat fatal karena dapat membuat anak semakin emosi. Anak pun akan merasa Anda kurang memahami dirinya.
Ketika anak marah, tanyakan apa penyebabnya. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan halus. Jika anak enggan menjawab, biarkan. Tak perlu memaksa. Tunggu sampai si kecil siap menceritakan masalahnya pada Anda.
Dengarkan dan Beri Tanggapan
Saat anak mulai bicara, jangan sesekali membuang muka atau meminta si kecil berhenti. Hal ini akan membuat anak merasa tak dihargai. Sebaliknya, dengarkan dan beri perhatian pada apa yang disampaikannya. Buat anak nyaman, tunjukkan bahwa Anda peduli. Dengan begitu, ia pun tak akan ragu mengungkapkan perasaannya.
Anda boleh memberikan tanggapan setelah anak selesai bicara. Gunakan bahasa yang halus atau contoh nyata sehingga anak lebih mudah mengerti. Menjadi pendengar yang baik memang membutuhkan usaha ekstra. Terkadang Anda merasa “gatal” memberikan komentar. Namun, bersabarlah karena cara ini paling ampuh untuk menurunkan emosi si kecil.
Ubah Suasana
Mengubah suasana efektif untuk menurunkan emosi si kecil. Anda bisa mengajaknya berjalan-jalan atau melakukan kegiatan seru, seperti memancing, memasak bersama, atau bermain alat musik.
Sembari beraktivitas, ajarkan anak bagaimana cara mengelola emosi. Anda bisa memberinya contoh pengandaian agar anak mudah mengerti. Beri si kecil nasihat, tanpa menggurui. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai Anda.
Emosi adalah Wajar
Emosi merupakan hal yang wajar. Setiap orang pasti pernah merasakan berbagai macam emosi, mulai dari bahagia, sedih, marah, hingga tertekan. Begitu juga si kecil. Hanya saja, anak belum menyadari apa sebenarnya emosi dan bagaimana cara menurunkan emosi ketika marah. Tugas Anda untuk mengajarkan si kecil mengelola emosi.
Beri pengertian bahwa emosi adalah sesuatu yang normal, tetapi tekankan bahwa emosi yang berlebihan berdampak buruk. Anda bisa memberinya contoh, misalnya jika si kecil sering menangis, ia bisa saja dianggap cengeng oleh teman-temannya. Rasa malu akan membuatnya berhenti menangis. Anak pun akan menyadari pentingnya mengendalikan emosi.
Sebagai orang tua Anda wajib memberikan bekal pendidikan emosi pada anak sejak dini. Sadari emosi anak, akui keberadaannya. Dengarkan, jangan abaikan. Bantu anak mengenal jenis emosi, perbedaan, dan dampaknya. Dengan begitu, perkembangan kecerdasan emosi anak pun akan optimal.
Itulah sejumlah cara sederhana yang dapat Anda coba untuk menurunkan emosi si kecil. Ajarkan anak untuk mengelola emosi sejak dini agar ia tumbuh menjadi pribadi yang hebat di masa depan. Semoga bermanfaat.
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 0 / 5. Vote count: 0
No votes so far! Be the first to rate this post.