Mengajak anak bepergian ke tempat yang ramai adalah tantangan tersendiri bagi orangtua. Anda perlu mengawasi pergerakan anak agar tidak terpisah dan tersesat. Pasalnya, anak-anak yang terpisah dari orangtuanya akan mudah panik. Bahkan bisa jadi ada yang mengambil kesempatan untuk menculiknya. Tentu Anda tidak ingin mimpi buruk ini menimpa keluarga, bukan? Maka sebagai langkah pencegahan, selalu ajarkan 6 hal berikut agar anak tetap selamat ketika terpisah dari orangtua.
Hafalkan nama lengkap
Via Freepik
Hal paling utama yang perlu diajarkan pada anak adalah nama lengkap, baik nama dia sendiri maupun kedua orangtuanya. Dengan demikian ketika anak terpisah, ia bisa memberitahu petugas yang berwenang sehingga pihak tersebut lebih mudah membuat pengumuman serta mencari keberadaan orangtuanya. Akan lebih baik lagi jika setiap akan pergi keluar rumah, anak diajak untuk mengenali ciri-ciri dan pakaian orangtuanya.
Hafalkan nomor handphone orangtua
Dibandingkan menyisipkan catatan, lebih baik jika anak bisa menghafal nomor handphone kedua orangtuanya. Karena catatan mudah hilang atau tertinggal. Nantinya si anak bisa minta tolong orang untuk menghubungi orangtuanya.
Minta anak untuk menunggu di tempat ia terpisah
Buatlah perjanjian dengan si kecil ketika bepergian keluar rumah. Apabila ia terpisah atau tersesat dari orangtuanya, ia harus menunggu orangtua datang menjemput di tempat ia sadar kalau dirinya terpisah. Mintalah agar mereka tidak panik.
Saat anak menunggu dengan tenang, maka orangtua akan lebih mudah menyusuri area yang sebelumnya dilalui bersama. Kemungkinan untuk menemukan si kecil pun akan jauh lebih besar dan cepat.
Beri tahu orang asing yang bisa dipercaya
Anak perlu minta bantuan orang asing untuk menghubungi orangtua sekaligus menemaninya hingga bisa bertemu kembali. Namun, ia tidak boleh mempercayai sembarang orang. Ajarkan ia untuk minta bantuan kepada polisi atau satpam setempat. Bila tidak ada, usahakan untuk mencari seorang ibu yang pergi bersama anaknya juga. Figur ibu bisa memberikan rasa aman bagi si kecil selagi menunggu.
Tidak pergi mengikuti orang asing
Meski sudah menemukan orang asing yang membantu, sebaiknya anak-anak diajarkan untuk tetap hati-hati. Kita tidak bisa sepenuhnya menilai sikap orang hanya dari penampilannya saja.
Ajarkan anak untuk tidak pergi mengikuti orang asing tersebut. Biarkan ia bertahan di tempatnya terpisah. Selain dapat mempercepat proses pencarian anak, ajaran ini juga bisa mencegah anak jadi korban penculikan orang yang tidak bertanggung jawab.
Untuk tambahan, anak juga senantiasa perlu diajarkan agar tidak menerima makanan dan minuman pemberian orang asing. Ketika anak terpisah dari orangtua, orang di sekitar cenderung akan memberinya air minum untuk membantu menenangkan. Ini merupakan kesempatan bagi orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencelakai anak.
Buat kode rahasia
Via Freepik
Maraknya penipuan memaksa Anda dan anak untuk lebih waspada agar tidak dirugikan orang lain. Maka buatlah kode rahasia yang hanya diketahui oleh keluarga. Misalnya menggunakan kata favorit si kecil yang mudah diingat. Jika ada orang yang mengaku diutus oleh orangtua untuk menjemput anak, anak tidak boleh percaya kalau orang tersebut tidak bisa menyebutkan kode rahasia yang telah ditetapkan.
Demikian 6 hal yang perlu Anda ajarkan anak agar tetap selamat ketika terpisah dari orangtuanya. Untuk meminimalisir perpisahan semacam ini, gandenglah anak sepanjang waktu. Lalu usahakan agar jumlah orang dewasa seimbang dengan jumlah anak yang diawasi. Pertimbangkan pula untuk memotret anak sebelum pergi agar Anda dapat lebih mudah mengingat pakaian yang digunakan anak dan menunjukkannya kepada pihak berwenang.