Ajarkan Anak Mau Berbagi dengan 5 Cara Ini

Orang tua mana yang tidak bangga memiliki anak mau berbagi dan dermawan. Ringan tangan, suka memberi, mau berbagi adalah perilaku terpuji yang layak dibiasakan sejak dini. Kebiasaan ini bukan sesuatu yang instan, melainkan memerlukan pemahaman di dalam diri dan lingkungan yang mendukung.

Oleh karena itu, untuk memunculkan kesadaran pentingnya berbagi dari dalam diri anak, Anda bisa mencoba beberapa kegiatan di bawah ini. Jika Anda dan pasangan sudah sering menjalaninya, tentu mengajak anak sebagai anggota tambahan menjadi lebih mudah. 

Saat ke Panti Asuhan

Panti Asuhan Anak

Panti Asuhan Anak

Menumbuhkan kepedulian sosial menjadi salah satu cara agar anak mau berbagi. Nah, jika Anda memiliki komunitas yang sering mengadakan kegiatan sosial, seperti ke panti asuhan, ada baiknya sesekali ajak anak ikut serta. Di sini, Anda bisa memberikan pemahaman bahwa tidak semua orang seberuntung kita. Tunjukkan bahwa memberikan bantuan seperti kunjungan ini sangat berarti bagi mereka.

Selanjutnya, ajak anak untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Misalnya, dia bisa membantu membagikan nasi kotak, ikut bersalaman, dan sebagainya. Mungkin tidak bisa sekali, tetapi anak akan memahami dengan melihat Anda sebagai contoh. Akhirnya, dia bisa menumbuhkan semangat itu sendiri dalam dirinya. 

Saat Hari Raya

Suasana Hari Raya

Siapa yang tidak kenal istilah bagi-bagi angpau? Memberikan uang kepada anak-anak sudah menjadi tradisi dalam setiap hari raya di Indonesia. Jika selama ini Anda juga melakukan hal yang sama, momen ini bisa Anda manfaatkan untuk melatih anak mau berbagi.

Ajak anak untuk ikut serta membagikan uang, khususnya kepada saudara yang lebih kecil darinya. Meskipun tidak dari uangnya sendiri, anak sangat suka membuat orang lain tersenyum. Kebiasaan ini akan membekas di hati dan mudah dilakukannya hingga besar nanti. 

Saat Menyumbangkan Pakaian

Sumbangan

Di rumah Anda pasti ada pakaian yang tak terpakai lagi. Masih bagus, tapi sudah tidak muat. Daripada membuat rumah dan lemari penuh, ada baiknya Anda sumbangkan barang-barang ini untuk mereka yang lebih membutuhkan.

Tidak hanya Anda, ajak sekeluarga untuk menyumbangkan pakaian bersama, termasuk anak Anda. Bantu dia untuk memilah pakaian mana yang tidak bisa lagi dipakai atau yang rela dia sumbangkan. Tidak hanya pakaian, anak juga bisa menyumbangkan mainan atau buku. Mereka mungkin merasa berat untuk melepaskan mainannya. Oleh karena itu, agar anak mau berbagi, biarkan dia memilih sendiri yang bisa diberikan untuk orang lain. Yakinkan dia bahwa mainan tersebut menjadi lebih bermanfaat bagi anak-anak yang lebih membutuhkan. 

Saat Bermain dengan Teman

Anak Bermain

Dalam keseharian pun Anda bisa mengajarkan anak mau berbagi. Misalnya, jika ada teman-temannya datang bermain. Pada kesempatan ini, Anda bisa mengajak anak untuk membagikan camilan kepada temannya sambil bermain. Selain mengajarkan pentingnya berbagi, Anda juga mengenalkannya bagaimana menghargai tamu yang datang ke rumah. 

Saat Membawa Bekal

Bekal makanan Anak

Pengenalan kebiasaan berbagi juga bisa Anda terapkan melalui bekal makan anak Anda di sekolah. Pada bekal makan anak, Anda bisa menyiapkan lebih. Katakan kepadanya kalau dia bisa memberikannya jika ada teman yang meminta. Berbagi kepada orang yang dikenal tentu lebih menyentuh hati anak.

Mengenalkan pentingnya berbagi sejak dini akan membantu anak untuk berbuat baik ketika dewasa nanti. Mereka akan tumbuh tidak bergantung akan benda, melainkan lebih memperhatikan kepentingan sesamanya. Satu kebiasaan baik ini akan memberikan kesan baik bagi orang-orang di sekitarnya dan menjadikan anak Anda lebih terbuka, rendah hati, dan suka menolong.

Exit mobile version