Masih ingatkah Anda dengan peribahasa “Hemat pangkal kaya”? Salah satu peribahasa yang selalu ada di dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia ini mengajarkan kita untuk tidak boros dalam menggunakan uang. Nilai dari peribahasa ini sebaiknya masih harus diteruskan hingga saat ini, terutama kepada si kecil. Ajarkan si kecil mengatur uang saku memang harus dimulai sejak masih kecil sehingga akan terbentuk menjadi sebuah kebiasaan yang baik.
Mengajarkan dasar-dasar perencanaan keuangan memang harus dimulai sejak dini, mengapa? Ketika si kecil memasuki usia sekolah dasar, ia akan mulai mengenal uang jajan. Sebagai orang tua, Anda bisa mulai ajarkan si kecil mengatur uang saku dari hal-hal kecil, seperti mengajarkan cara menabung. Lalu, apa lagi yang bisa Anda ajarkan kepada si kecil untuk mengatur uang sakunya? Berikut beberapa tips yang bisa Anda jadikan panduan untuk ajarkan si kecil mengatur uang saku.
Sesuaikan Kebutuhan
Sebenarnya apa saja sih kebutuhan si kecil pada usia sekolah dasar? Tentunya tidak akan jauh dari kebutuhan membeli makanan, mainan, ataupun kebutuhan lain di sekolah. Agar tidak boros, Anda bisa menghitung berapa rata-rata pengeluaran si kecil dalam sehari. Hal ini sebaiknya juga Anda pertimbangkan dari jauh dekatnya jarak dari rumah ke sekolah dan aktivitas apa saja yang si kecil ikuti di sekolah. Nah, Anda bisa memperkirakan berapa uang saku yang harus Anda berikan dalam sehari. Berikanlah si kecil dompet dengan banyak kantong agar dia bisa menyimpan dan bisa membagi uang yang Anda berikan sesuai dengan bujet dia.
Ajarkan Si kecil Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Hal ini adalah hal mendasar yang harus Anda berikan saat ajarkan si kecil mengatur uang saku. Pada usia sekolah dasar, si kecil cenderung ikut-ikutan teman-temannya atau pun senang membeli apa pun yang dia lihat. Hal inilah yang harus Anda jelaskan kepada si kecil agar ia bisa membedakan mana yang termasuk kebutuhan dan mana yang hanya keinginan saja.
Sediakan Celengan
Masih ingatkah dahulu Anda pernah diberi celengan ayam? Nah, cara ini bisa Anda terapkan juga untuk si kecil. Anda bisa ajarkan si kecil menghemat uang saku dengan cara menyisihkan uang sakunya untuk dimasukkan ke dalam celengan. Ajarkan si kecil memasukkan sisa uang jajannya pada hari itu ke dalam celengan ataupun ke dalam tabungan. Jika si kecil melihat celengannya penuh, hal ini tentunya akan memotivasi si kecil untuk terus menabung.
Ajarkan Melalui Permainan
Agar tujuan Anda ajarkan si kecil menghemat uang saku bisa tercapai, Anda bisa mengajarkan melalui permainan, seperti permainan monopoli ataupun halma. Seperti permainan monopoli yang mengharuskan Anda mengumpulkan uang saat ingin membeli rumah, Anda juga bisa mengajarkan si kecil menabung jika ingin membeli sesuatu yang ia inginkan. Jadi, si kecil pun perlahan-lahan akan memahami makna menabung.
Ajarkan Si kecil untuk Mencatat Pengeluaran
Jika selama ini Anda hanya memberikan penjelasan kepada si kecil, sekarang saatnya Anda melibatkan si kecil juga dalam mengelola uang. Anda bisa ajarkan si kecil menghemat uang saku dengan cara mencatat seluruh pemasukan dan pengeluarannya. Selain itu, Anda juga bisa menyuruh si kecil untuk mencatat juga sisa uang sakunya selama seminggu. Hal ini bisa mengajarkan si kecil untuk bertanggung jawab terhadap uang saku yang Anda berikan.
Demikian cara untuk ajarkan si kecil mengatur uang saku. Selamat menabung!