Tidak semua anak dilahirkan pandai bergaul. Ada anak yang kadang merasa minder, padahal memiliki banyak bakat dan kelebihan. Dan hal tersebut dapat terlihat saat dia berinteraksi dengan orang lain. Namun, orang tua tidak perlu khawatir bila anak enggan berinteraksi dengan orang lain, terutama teman sebaya. Memang, karakter anak berbeda-beda. Ada anak yang senang berteman dan tidak malu untuk memulai pembicaraan. Ada pula anak yang terkesan menjaga jarak serta pemalu.
Lalu, bagaimana meyakinkan anak agar dia mau berinteraksi dengan anak lain sebaya? Kemudian, adakah metode bagi anak agar mereka tidak minder? Jawabannya satu, cari cara untuk membuat anak merasa dicintai dan percaya pada diri sendiri. Nah, berikut ini 6 cara yang bisa orang tua lakukan agar anak pandai bergaul dan mulai percaya diri.
- Pujian
Source – pixabay
Berikan anak kata-kata pujian dan menghibur dalam kesempatan yang berbeda. Jika anak sedang sedih, ucapkan kata-kata berupa penghiburan agar dia tidak kecewa. Bila anak mendapatkan penghargaan dari sekolah atau berhasil mengerjakan sesuatu yang membutuhkan keahlian, maka puji dia. Namun, harus disampaikan dengan tulus dan jangan terlalu berlebihan. Porsinya harus sesuai agar anak tidak merasa jemawa.
- Beri teladan
Source – ssmtourtravel
Anak belajar dari lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Maka, salah satu cara agar anak pandai bergaul adalah dengan keteladanan. Artinya, orang tua perlu memberikan contoh cara berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, bersikap sopan, tidak memotong perkataan orang lain, serta antusias ketika berjumpa dengan teman lama dan kenalan baru.
- Perhatikan bakat anak.
Source – pixabay
Setiap anak memiliki bakat yang berbeda. Hal ini berkaitan erat dengan kecerdasan anak. Ada anak yang berbakat menggambar, olahraga, menulis, sains, memasak, dan lain sebagainya. Apabila orang tua telah menemukan bakat anaknya, berikan fasilitas agar bakat tersebut semakin berkembang.
Rasa percaya diri dapat tumbuh, jika anak tahu dia memiliki bakat untuk menjalani kehidupannya di masa depan. Biarkan dia antusias mengikuti kursus atau pelatihan sehingga bakatnya makin cemerlang. Selain mengembangkan bakatnya, mengikuti kursus juga akan memberi kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak lainnya yang menyukai bidang serupa. Ini bisa memperbesar peluang agar anak mau bergaul dan mendapat teman baru.
- Jangan membandingkan-bandingkan
Source – pixabay
Stop membandingkan anak dengan saudara kandung atau anak tetangga. Apalagi jika orang tua tanpa sadar mengejek anak, agar dia mau melakukan sesuatu yang lebih baik dari kakak atau adiknya. Setiap anak istimewa. Mereka tentu tidak suka dibanding-bandingkan.
- Ajak bersilaturahmi
Source – pixabay.com
Biasanya anak yang memiliki saudara kandung lebih pandai bergaul dibandingkan anak tunggal. Nah, bila anak Anda anak semata wayang, maka orang tua harus sering mengajaknya mengunjungi sanak saudara yang memiliki anak balita. Atau ke rumah tetangga yang juga memiliki anak sebaya. Suruh anak bermain dengan mereka, tetapi jangan memaksa. Gunakan kalimat membujuk atau kata-kata yang halus agar anak mau bergaul.
- Beri motivasi
Source – pixabay
Cara terakhir adalah rajin memberikan motivasi dan dukungan pada anak. Anak yang termotivasi untuk berbuat baik atau berbagi dengan teman sebaya, akan mudah bergaul. Selain itu, memberikan dukungan kepada anak juga penting untuk setiap aspek kehidupannya. Misalnya, saat Anda melihat anak berani mengajak mengobrol teman sekelas yang baru masuk, beri dia hadiah berupa ucapan penghargaan.
Itulah 6 cara yang dapat Anda lakukan agar anak pandai bergaul. Upaya ini tentu dilakukan setiap hari demi membangun percaya diri pada anak. Semakin muda usia anak ketika melakukannya, akan mudah diterapkan di kehidupan anak sehari-hari. Selamat mencoba!
