Anak Malas Belajar Menulis, Ini Sebabnya!

Anak Malas Belajar Menulis, Ini Sebabnya

 

 

Kegiatan menulis tangan sangat dibutuhkan untuk komunikasi sehari-hari, mulai dari anak-anak hingga lansia. Bagi orang dewasa, menulis tangan memang mudah karena sudah menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan kegiatan menulis menggunakan tangan dijadikan hobi journaling yang begitu menyenangkan.

Tapi, lain halnya bagi anak-anak yang baru belajar menulis. Mereka perlu menghafalkan bentuk dan bunyi sebuah abjad. Belum lagi harus merangkai huruf-huruf tersebut. Anak-anak pun belum terbiasa menggunakan alat tulis pensil atau pulpen untuk menulis di atas kertas. Malah bisa jadi mereka lebih familiar dengan papan ketik karena mudah dan terpapar gadget setiap hari.

Tidak sedikit loh anak-anak yang pada akhirnya jadi malas belajar menulis dengan tangan. Bahkan sampai menangis. Mama papa, sebaiknya jangan langsung memarahi anak ya. Cari tahu dulu penyebabnya dan cara mengatasinya berikut ini!

 

Kesulitan mengikuti metode belajar

 

Anak kecil tidak akan bisa jika Anda minta menuliskan sesuatu di atas kertas kosong dan langsung meniru bentuk huruf. Ditambah lagi sensor motoriknya belum sempurna untuk menggoreskan pensil. Lebih baik gunakan metode belajar meniru yang paling mudah. Yakni dengan memberikan lembar latihan yang sudah dilengkapi gambar dan titik-titik. Metode ini dikenal sebagai metode jiplak pola dan menebalkan huruf.

Gambar pada lembar latihan ini biasanya dikaitkan dengan rangkaian huruf-huruf. Anak senang, menghafal huruf dan bunyi pun jadi lebih mudah.

 

Sakit ketika menulis

 

Via Freepik

 

Menulis dalam waktu lama akan membuat otot tangan pegal dan sakit. Apalagi otot anak-anak belum sekuat orang dewasa. Sebaiknya batasi waktu belajar menulis. Lalu, Anda bisa bantu anak melatih otot tangan dan jari. Misalnya dengan peregangan tangan terlebih dulu. Kemudian jika anak sudah merasa lebih nyaman, silakan Anda tambah durasi belajar menulis secara bertahap.

 

Alat tulis yang tidak tepat

 

Mengapa ada banyak model alat tulis di pasaran? Itu karena kebutuhan dan kenyamanan setiap orang saat menulis berbeda-beda. Alat tulis yang kaku akan tidak nyaman digenggam berlama-lama. Ini juga yang bisa membuat anak malas belajar menulis karena tangannya cepat sakit.

Sebaiknya pilih alat tulis dengan karet atau busa pada bagian yang akan digenggam jari. Lalu, gunakan pensil agar mudah dihapus ketika ada salah menulis. Supaya anak tambah semangat, biarkan ia memilih alat tulis beserta wadah bergambar karakter favoritnya.

 

Merasa tulisan jelek

 

Saat belajar menulis di sekolah, anak-anak akan saling melihat hasil tulisan temannya. Ketika tulisannya jelek, anak akan mudah merasa minder atau sedih. Seringkali para pengajar atau orangtua juga kerap mengomeli anak ketika tulisannya jelek dan sulit dibaca.

Ketahuilah kalau tulisan anak bisa berubah dengan rapi apabila terus dilatih dengan kesabaran. Hargai saja proses belajar si kecil agar ia pun bisa menikmatinya dan berusaha untuk latihan demi mendapatkan tulisan tangan yang rapi.

 

Anak tidak fokus

 

Via Freepik

 

Dalam melakukan semua hal, anak membutuhkan fokus. Terkadang anak jadi malas belajar menulis karena di sekitarnya terlalu banyak distraksi. Misalnya saja TV yang menayangkan acara favoritnya, keberadaan gadget di sampingnya, atau mereka kurang tidur.

Agar anak bisa fokus saat belajar menulis, sediakan tempat yang nyaman dan minim gangguan. Lalu, buat jadwal latihan menulis usai mereka mendapatkan tidur cukup serta perut kenyang.

 

Gangguan disgrafia

 

Anda pernah dengar gangguan disleksia di mana orang tidak bisa membaca rangkaian huruf? Nah, untuk tulis menulis ada yang namanya gangguan disgrafia. Gangguan ini menyebabkan seseorang kesulitan menulis menggunakan tangan.

Disgrafia adalah gangguan pada fungsi otak yang berperan pada keterampilan motorik halus untuk menulis. Alhasil, anak kesulitan menyelaraskan pikiran dan gerakan otot tangan. Gangguan ini dapat diidentifikasi oleh ahli dan diatasi dengan terapi, latiha, serta obat-obatan.

 

Sekarang Anda tidak perlu khawatir jika anak malas belajar menulis ya. Lakukan saja trik untuk mengatasinya tadi!

 

Exit mobile version