Semua orang tua pasti senang melihat putra-putri mereka bersemangat saat ke sekolah. Tidak hanya belajar, di sana mereka bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya. Namun, bagaimana bila tiba-tiba anak malas sekolah?
Bila sebelumnya anak sangat bersemangat, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya, seperti:
- Ada acara TV yang mereka sukai, namun sayangnya diputar saat jam sekolah.
- Mereka kecanduan main internet atau online game, sehingga kehilangan minat belajar.
- Sedang jenuh belajar di sekolah.
- Menjadi korban perundungan di sekolah, namun enggan atau terlalu takut untuk bercerita, atau
- Mencari perhatian orang tua.
Wah, ternyata banyak sekali ya, faktor yang mungkin jadi penyebab anak malas sekolah? Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar anak kembali semangat belajar?
Tentu saja, jangan sampai ini menjadi kebiasaan mereka. Ada triknya untuk mengatasi anak malas sekolah. Yuk, kita coba satu-persatu sebagai orang tua:
Kendalikan emosi.
Sumber : crownschoolsurabaya.com
Hindari langsung memarahi anak begitu saja, apalagi sampai memaksanya kembali ke sekolah. Justru, cara itu malah membuat anak semakin memberontak dan mencoba membolos lagi, bahkan dengan cara diam-diam.
Tanyakan penyebabnya pada anak. Bila sudah menemukan alasan anak malas sekolah, maka lakukan langkah berikutnya.
Mendampingi anak menemukan solusi yang akan membuatnya semangat lagi.
Sumber : happyclub.id
Bila acara TV penyebabnya, orang tua bisa mencari tahu jadwal siaran ulang (rerun) acara TV favorit si kecil. (Tentu saja, pastikan juga bahwa acara tersebut berkategori sesuai usia anak.) Bila jadwalnya ada saat akhir pekan, beritahu anak agar bisa menunggu sampai saat itu.
Alternatif lainnya, orang tua bisa menawarkan untuk merekam acara itu agar anak bisa menontonnya saat pulang sekolah.
Bila kecanduan main internet dan online game yang jadi penyebab anak malas sekolah, tawarkan solusi serupa: anak bisa melakukannya di waktu luang. Tentu saja, dengan catatan semua PR dari sekolah sudah selesai.
Mengajak anak mencari alternatif cara belajar yang lebih menarik.
Sumber : mainaneduka.com
Sebenarnya anak senang bersekolah, karena bisa bertemu teman-teman mereka. Sayangnya, saat bermain hanya pada jam istirahat. Sisa waktunya lebih banyak di kelas dan belajar. Sayangnya, metode di kelas sedang membuatnya bosan.
Bila anak mengalami kesulitan mempelajari satu mata pelajaran, ajaklah mereka mencari alternatif yang lebih menarik. Misalnya: anak kurang suka matematika. Daripada menghitung lewat tulisan, mereka bisa menghitung dengan jumlah mainan yang ada di rumah.
Kasus khusus: anak menjadi korban perundungan di sekolah.
Sumber : seruni.id
Anak malas sekolah karena diganggu teman yang nakal? Jangan langsung mencap mereka penakut. Biarkan mereka bercerita tanpa takut dihakimi orang tua sendiri. Ingat, saat ini mereka sangat membutuhkan dukungan.
Bila anak merasa terlalu takut menghadapi perundung di sekolahnya (terutama teman yang kasar), orang tua dapat turun tangan dan menemui wali kelas untuk penanganan lebih lanjut. Meski butuh waktu lama untuk menyelesaikan masalah, setidaknya jangan sampai anak takut ke sekolah lagi.
Ajak anak berlibur atau biarkan mereka curhat.
Sumber : m.dream.co.id
Mungkin, selama ini orang tua tidak sadar bahwa mereka jarang mengajak si kecil mengobrol. Bisa jadi kesibukan di kantor membuat mereka lupa berinteraksi dengan anak di rumah.
Mengajak anak berlibur atau membiarkan mereka curhat dapat membuat mereka merasa lega dan diperhatikan. Siapa tahu, setelah itu mereka mau sekolah lagi.
Anak malas sekolah adalah fase yang mungkin dihadapi, bahkan untuk anak pintar dan paling rajin sekali pun. Dengan penanganan yang tepat, semoga mereka kembali belajar dengan semangat.