Anak perlu diajarkan bagaimana menghadapi situasi baru karena suatu saat dia akan memasuki sekolah atau naik ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Sekolah yang baru bisa jadi menjadi lingkungan baru yang asing yang dapat menjadi stressor baginya. Agar anak mudah beradaptasi dan tidak stres dengan lingkungan barunya, Anda bisa mengajarkannya beberapa hal berikut:
Ajarkan Anak untuk Bersosialisasi dengan Teman di Sekitar Rumah
Anak yang mudah bersosialisasi cenderung lebih mudah beradaptasi. Anda bisa melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya yang berada di lingkungan sekitar rumah. Biarkan anak bermain dan berinteraksi dengan teman seusianya agar dia belajar bagaimana memiliki teman dan berhubungan dengan orang lain.
Agar anak mudah beradaptasi, Anda harus mengajarkan kemampuan sosialisasi ini sejak dini. Anak yang memiliki kemampuan sosialisasi baik lebih bisa menjalin pertemanan baru dengan cepat dan tidak takut atau malu saat berinteraksi dengan guru atau teman baru di sekolahnya.
Berkomunikasi secara Terbuka
Biasakan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anak. Tanyakan bagaimana perasaannya hari ini, apa yang dia inginkan atau apa yang ingin dia ceritakan. Berkomunikasi secara terbuka akan mendorong anak menjadi pribadi yang percaya diri. Jika anak memiliki rasa percaya diri yang tinggi, dia akan lebih mudah beradaptasi dengan orang maupun lingkungan baru.
Ajak Anak Bermain
Langkah berikutnya agar anak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru adalah mengajaknya bermain. Dengan bermain, Anda secara tidak langsung mengajarkan bagaimana cara berinteraksi yang baik dengan orang lain, bagaimana cara berbagi dan bermain yang baik. Kemampuan ini sangat membantunya saat dia harus memasuki sekolah baru dan bermain dengan teman-teman barunya.
Mengajak anak bermain juga dapat memberikan kesempatan orang tua untuk lebih dekat dengan anak dan membangun komunikasi yang lebih baik. Jadi, sesibuk apa pun Anda, sebaiknya luangkan waktu untuk bermain bersama buah hati.
Jangan Memberi Label Pemalu pada Anak
Anak malu atau takut saat memasuki lingkungan baru merupakan hal yang biasa. Oleh karena itu, jangan memberi label pemalu pada anak. Label pemalu ini jika telanjur melekat pada pikiran anak, dapat membuatnya tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri dan sulit beradaptasi. Jadi, lebih baik membantu mengatasi rasa cemas dan kekhawatiran si kecil terhadap lingkungan barunya daripada memberinya label pemalu atau malu-maluin yang dapat menjatuhkan harga diri dan kepercayaan dirinya.
Bacakan Buku Cerita yang Menarik tentang Sekolah
Agar anak mudah beradaptasi dengan lingkungan dan sekolah barunya, Anda bisa mempersiapkannya jauh hari sebelumnya. Anda bisa membacakan buku cerita atau menceritakan hal menarik tentang sekolah. Jadi ketika dia hendak memasuki sekolah baru, dia tidak terlalu merasa asing atau cemas dengan apa yang harus dia lakukan atau alami di dalam sekolah.
Kenalkan dengan Lingkungan Barunya
Langkah berikutnya agar anak mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya, misalnya sekolah, yaitu dengan mengenalkan dia pada lingkungan sekolah tersebut. Ajak dia berkeliling, melihat gedung sekolah, mengenalkan pada guru pembimbingnya, dan mengenalkannya pada beberapa teman jika memungkinkan.
Mengenalkan si kecil terlebih dulu terhadap lingkungan barunya dapat membantunya mengurangi kecemasan atau ketakutan terhadap situasi baru. Jadi, pastikan anak merasa familier terlebih dulu terhadap lingkungan barunya sebelum Anda meninggalkannya bersama guru dan teman-temannya.
Demikian beberapa cara agar anak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Semoga bermanfaat.