Bunda sering merasa kesal melihat anak suka coret-coret dinding? Perasaan jengkel memang tidak bisa dihindarkan. Tapi tahukah Bunda jika coretan yang dibuat si kecil merupakan bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan kreativitas si kecil?
Bunda bisa membiarkan si kecil melakukan dan menikmati proses kegiatan mencoret dinding karena banyaknya manfaat yang diperoleh si kecil. Berikut ini adalah manfaat-manfaat yang bisa didapatkan oleh anak yang suka coret-coret di dinding rumah.
Pengembangan Kreativitas
Coret-coret yang dilakukan si kecil adalah proses pengembangan kreativitas yang dimiliki, terutama dalam mengembangkan kemampuan motoriknya. Perkembangan kemampuan motorik ini akan mengarah kepada kemampuan si kecil dalam menggambar dan menulis. Coret-coret di dinding juga sebagai bentuk ekspresi kreativitas dan imajinasi yang mereka buat. Jadi, jika anak suka coret-coret, Bunda bisa memfasilitasi si kecil untuk mencoret dengan berbagai media.
Mengekspresikan Emosi
Anak suka coret-coret dinding atau benda-benda lain di rumah bisa jadi merupakan bentuk ekspresi emosi si kecil. Si kecil bereksperimen dengan cara mencoba dan menjajal bentuk permukaan media yang bisa digunakan untuk mencoret.
Ketika merasakan kesenangan mencoret-coret, si kecil cenderung lebih ekspresif dan dengan senang hati melanjutkan kegiatan coret-coret tersebut. Bunda juga bisa melihat jenis emosi yang ditunjukkan si kecil dengan melihat berbagai warna yang dipilih pada saat itu. Coret-coret juga bisa sebagai salah cara untuk mengelola emosi atau tantrum yang dimiliki si kecil.
Pengembangan Kemampuan Motorik
Kegiatan coret-coret sangat bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan motorik si kecil. Ketika si kecil sedang asyik melakukan coret-coret, dia sedang mengendalikan gerak tubuhnya, yaitu tungkai lengan, gerakan bahu, dan jari-jari yang digunakan untuk menggenggam alat tulis. Gerakan dalam proses mencoret, misalnya menggenggam kuas, krayon, atau spidol. Gerakan tersebut menjadi bagian dalam pertumbuhan keterampilan motorik halus bagi anak yang suka coret-coret.
Pengenalan Awal Menulis
Ketika anak suka coret-coret, ternyata terdapat tahapan awal dalam pengenalan menulis. Si kecil memulai coret-coret dari sebuah titik. Gambar titik itu berkembang menjadi garis patah-patah sehingga berproses menjadi garis lurus dan melengkung dan kadang berbentuk benang kusut. Garis-garis tersebut akan terlihat seperti huruf-huruf. Jadi kegiatan mencoret ini bisa Bunda gunakan untuk menyiapkan si kecil untuk belajar menulis.
Peningkatan Fokus
suka coret-coret cenderung memiliki fokus yang cukup baik karena kegiatan coret-coret ternyata dapat melatih anak untuk fokus dalam melakukan satu kegiatan. Kemampuan fokus yang dimiliki si kecil dapat membangun kemampuan berinovasi serta menampilkan ide-ide terhadap sebuah gambar walau masih berbentuk coretan. Kemampuan fokus dan inovasi pada si kecil akan sangat berguna ketika si kecil mulai bersekolah bahkan sampai mereka dewasa.
Penambahan Kosakata
Dalam proses coret-coret, si kecil akan mengalami penambahan kosakata. Jika anak suka coret-coret, Bunda bisa mulai mengenalkan si kecil dengan beragam kata yang berhubungan dengan warna, tindakan, dan bentuk. Bunda juga bisa meminta si kecil untuk menjelaskan tentang maksud coretan gambar, bentuk, dan juga warna yang dibuatnya.
Kemampuan Membuat Keputusan
Ketika si anak suka coret-coret di media mana saja yang ditemukannya, anak sedang mengembangkan kemampuan dalam membuat keputusan. Keputusan yang dibuat bisa berupa pemilihan warna, bentuk yang akan digambar, atau pun media yang digunakan untuk mencoret.
Dalam proses melakukan kegiatan tersebut, si kecil berproses menciptakan karya seni menjadi kegiatan yang menyenangkan. Kemudian tahapan tersebut menjadi lebih tinggi yaitu berkhayal, berpikir, bereksperimen, dan mencoba ide-ide baru sehingga kreativitas si kecil dapat berkembang dengan baik.
Ternyata ada begitu banyak manfaat anak suka coret-coret. Jadi, Bunda tidak perlu merasa kesal lagi. Sediakan saja media untuk si kecil melakukan kegiatan coret-coretnya.