Keterlambatan kemampuan berbicara merupakan salah satu masalah yang paling sering dialami anak-anak. Kasus anak telat bicara ini disebabkan kurangnya kosakata baru serta kesalahan metode dalam membantu mereka memahami arti dari kata-kata yang diberikan.
Peranan orang tua dalam melatih anak berbicara dengan lancar adalah hal yang sangat penting. Ayah dan Bunda bisa mengajak si kecil untuk berinteraksi secara langsung agar kosakatanya bertambah. Namun, sebelumnya cari tahu dulu apakah Anda menemukan gangguan pada si anak? Kalau iya, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu memperbaiki gangguan tersebut. Contohnya, jika anak Anda mengalami gangguan pendengaran, Anda bisa memberikannya alat bantu pendengaran. Setelah itu, mulailah dengan mengajaknya berbicara.
Anak yang terlambat bicara sebenarnya memiliki sosial-emosional dan perkembangan intelegensi yang tidak berbeda dengan anak-anak lainnya. Namun, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak telat bicara. Apa sajakah? Berikut ulasannya:
1. Mengalami Hambatan Dalam Pendengaran
Jika si kecil mengalami kesulitan dalam pendengaran, secara otomatis akan memicu anak kesulitan dalam meniru, memahami serta menggunakan bahasa. Oleh karena itulah, dia akan kesulitan dalam berbicara.
2. Hambatan Perkembangan Otak
Gangguan otak adalah salah satu yang menghambat perkembangan anak dalam berbicara. Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakefisienan hubungan di daerah otak yang berperan penting untuk membuat seseorang berbicara. Jika ini terjadi pada anak, dia pun akan kesulitan menggunakan bibir, lidah dan rahang untuk menghasilkan bunyi.
3. Kurangnya Komunikasi
Sebagai orang tua, Anda harus lebih aktif berkomunikasi dengan anak untuk mencegah keterlambatan bicara. Interaksi antara orang tua dan anak dapat membantu menstimulasi anak dalam memperbanyak kosakata.
4. Faktor Televisi
Jangan biarkan anak terlalu sering menonton televisi karena akan membuatnya menjadi pendengar yang pasif. Dia akan terbiasa menerima informasi tanpa mencerna serta memprosesnya dengan bijak terlebih dahulu.
Nah, apabila Ayah Bunda sudah menyadari gejala-gejala anak telat bicara, sebaiknya lakukan beberapa cara berikut ini:
- Berkonsultasi dengan Dokter atau Psikolog
Konsultasilah pada dokter mengenai tumbuh kembang anak dan bicarakan kemampuan apa saja yang sudah dikuasai anak Anda. Jika memang keterlambatan bicara terjadi karena alasan medis seperti gangguan otak, dokter akan memberikan penanganan yang tepat.
Terkecuali jika keterlambatannya berasal dari faktor psikologis, Anda akan diarahkan ke psikolog. Psikolog akan memberikan terapi khusus pada anak.
- Biarkan Anak Bermain dengan Teman-Temannya
Berikan kesempatan pada anak untuk berinteraksi serta bermain dengan teman-temannya. Hal ini terbilang efektif dalam membantu anak belajar bicara, karena bermain dengan anak-anak lainnya memerlukan komunikasi verbal. Pada dasarnya, bermain adalah bagian dari belajar sehingga Anda pun bisa memberikannya waktu untuk aktivitas itu.
- Ajak Anak untuk Berkomunikasi Sesering Mungkin
Cara ini sangat penting untuk dilakukan para orang tua demi mencegah bahkan mengatasi anak telat bicara. Ajaklah anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi sesering mungkin meskipun anak belum mampu berbicara dengan baik. Selain itu, Anda juga bisa membacakan dongeng untuk si kecil atau mengajaknya bernyanyi.
- Ajarkan Kosakata Pada Anak Anda
Ajarkan kata-kata kepada anak Anda dengan pengucapan yang jelas. Usahakan anak melihat gerakan bibir Anda saat mengucapkan kata-kata tersebut. Hal itu untuk memudahkannya dalam mengulangi kata demi kata.
Nah, itu dia penyebab dan cara mengatasi anak telat bicara. Ayah dan Bunda pun kini tidak perlu khawatir lagi karena kasus anak telat bicara bisa diatasi dengan cara yang sederhana. Hal terpenting, tetap bersabar dan selalu mendoakannya.